memulai perang dengan kerajaan ming

setelah puas Ming hua dan Ming wa menikmati tubuh pangeran mereka tidur di kamar seraya memegang adik kecil Pangeran dan itu berhasil membuat istirahat Pangeran terganggu dan saat pangeran bangun dari istrirahatnya hal yang pertamakali yang di lakukan adalah melihat tubuhnya yang sudah di penuhi tandah kepemilikan dan juga adik kecil nya juga di pegangin terus menerus oleh ratu dan putri pangeran hanya bisa pasrah apa yang telah terjadi pada tubuhnya.

pangeran"maaf kan budak yang tidak sopan ini yang mulia ratu dan tuan putri tetapi matahari sudah menunjukkan dirinya yang menandai hari hampir siang yang mulia"ucapnya dengan penu kehati hatian takut membuat Ming hua dan juga Ming wa marah kepadanya dan menghancurkan kerajaan ibunya

lalu ratu dan putri bangun mereka melihat pangeran yang menunjukan kepala dan berusaha menutupi tubuhnya setelah putri dan ratu melepaskan tangan mereka dari adik kecilnya

Ming hua"baiklah karena aku puas dengan pelayanan yang kamu berikan kepada kami kamu akan mendapat hadia dari ku"ucapnya lalu mengecup bibir pangeran

saat pangeran ingin berdiri pinggulnya serasa remuk seperti di injak oleh sesuatu yang sangat besar dan juga berat pastinya saat tiba di tempat untuk membersihkan diri pangeran mulai menangisih nasibnya yang harus melayani orang yang menginginkan tubuhny lalu dia mulai menggosok tubuhnya dengan sangat kuat sehingga dari kulitnya yang putih mulus sekarang menjadi merah mudah karena sangkin kuatnya menggosok tubuhnya supaya bisa menghilangkan jejak kepemilikan di tubuhnya hilang namun hasilnya nihil.

sedangkan di kerajaan nya pangeran semua orang penting berkumpul karena. di panggil oleh ratu mereka yang sudah mendengar bahwa pangeran mereka sudah di tangan kerajaan ming

hua ni"aku perintahkan untuk semua panglima segera persiapkan pasukan kalian semua kita akan menyerang kerajaan Ming yang telah menahan pangeran"teriaknya yang membuat semua panglima di kerajaan itu langsung berteriak juga dan langsung pergi untuk mempersiapkan pasukan mereka masing masing-masing

siang harinya semua pasukan Hua ni sudah siap untuk pergi ke kerajaan Ming untuk merebut kembali Pangeran dan meratakan mereka.

Hua ni"mari kita berangkat ke kerajaan yang telah menahan pangeran"teriaknya yang membuat semua pasukan bersemangat untuk menyelamatkan pangeran mereka walaupun mereka kasihan ketika pangeran akan di jadikan alat untuk membuat mereka melarikan keturunan untuk kerajaan mereka

sedangkan di kerajaan Ming yang sudah mendengar bahwa ibu dari pangeran ingin menyerang kerajaan nya dari asasinya langsung mempersiapkan pasukan mereka dan juga akan membawa pangeran dan akan memberikan pertunjukan yang sangat memukau untuk ibu dari pangeran

Ming hua"semua jendral persiapkan pasukan kalian dan untuk putri sekarang seret pangeran ke hadapanku bijidan siapkan kereta yang tinggi dan bisa di lihat dari seluruh penjuru kita akan memberikan mereka pertunjukan yang sangat indah untuk mereka lihat"ucapnya dengan tawa yang sangat senang

lalu putripun langsung pergi ke kamar pangeran saat tiba di sana dia melihat pangeran sedang menangis meretapi nasibnya

Ming wa"sudah kamu tidak usah menangis lagi hari ini kamu akan menjadi pertunjukan yang sangat bagus karena kamu akan di bawah untuk melihat bagaimana kami akan menghancurkan kerajaan ibu mu yang sudah menolak permintaan dari ibuku"ucapnya yang langsung membuat tangisan Pangeran berhenti dan melihat ke arah sumber suara

pangeran"saya mohon putri jangan hancurkan kerejaan ibu saya saya mohon kepada putri saya bersedia melakukan apa saja asalkan jangan hancurkan kerajaan ibu saya putri saya mohon"ucapnya yang memohon kepada putri lalu putri mendekat dan mengangkat kepalanya lalu putri ******* bibir pangeran lalu dia mengucapkan sesuatu di telinga nga Pangeran dan pangeran pun menganggukkan kepalanya dengan patuh

saat tibah di ruang tahtah istana kerajaan Ming dia pun langsung menghadap ratu lalu dia pun bertanya.

pangeran"mohon maaf yang mulia ratu saya mau bertanya bagaimana caranya saya supaya yang mulia ratu tidak menghancurkan kerajaan ibu saya?"tanyanya dengan nada sedikit gemetar takut menyinggung perasaan ratu

Ming hua"mudah saja kami tidak akan meratakan kerajaan ibumu tetapi kamu harus melayani kami di depan semua rakyat kerajaan ibumu bagaimana?"jawabnya sekaligus bertanya kembali ke Pangeran

pangeran"saya siap yang mulia saya akan melakukan apa pun tetapi saya mohon jangan ratakan kerajaan ibu saya"mohonya

Ming hwa"baik lah kita sepakat"jawabnya

lalu semua pasukan kerajaan Ming bergerak ketempat yang akan di jadikan Medan pertempuran dan pangeran di berikan pakaian yang sangat mewah dan juga mahal.

setelah merasa sudah cukup persiapan yang mereka lakukan mereka berangkat menuju ke tempat yang akan di jadikan sebagai tempat pertempuran.

setelah berjalan 2 hari menuju tempat pertempuran mereka tiba di tempat itu, semua perajurit kerajaan Ming hampir semuanya menggunakan kuda perang dan untuk ratu dan juga putri mereka menggunakan gajah perang dan untuk pangeran sendiri duduk di pangkuan ratu Ming hwa.

saat Hua ni melihat anaknya seperti hewan peliharaan yang patuh kepada majikannya dia langsung marah karena tidak terima.

Hua ni"keparat kamu Ming hwa lepaskan putraku"teriaknya

Ming hwa"wah wah wah jangan galak galak gitu dong nanti cantiknya hilang loh benarkan sayang"tanyanya kepada pangeran sedangkan pangeran hanya menganggukan kepala yang membuat Hua ni tambah marah karena anaknya dijadikan layaknya peliharaan

Lin ma"Pangeran ayo kita pulang dan kita menikah aku akan mendengarkanmu dan juga akan menjagamu dari wanita"teriak Lin ma kepada pangeran, saat mendengar suara wanita yang dia cintai ingin melindungi nya dia sangat senang namun itu tidak bisa kalau dia tidak mendengarkan ucapan ratu Ming dan putrinya maka kerajaa. Ming aka. meratakan kerajaan ibunya

pangeran"maaf kan aku kak ma aku ingin dekat dengan mu terus dan bersama mu tetapi itu mustahil terjadi karena jika aku tidak mendengarkan ucapan dari ratu Ming hwa mereka akan meratakan kerajaan maka dari itu aku harus tetap bersama dengan ratu dan putri Ming kalau tidak kerajaan ibu dan kalian akan di binasakan aku tidak mau itu terjadi lebih tubuhku ini di jamah oleh mereka sekalipun mereka budak apa bila ratu mau aku akan tetap melayani mereka kalau tidak kalian dan kerajaan akan menjadi sejarah saja"ucapnya dengan air mata berderai dari matanya dan juga senyuman tulus terukir di bibirnya yang membuat ratu Ming hwa semakin bersemangat.

lalu ratu memerintahkan pada mereka untuk menyiapkan alas atau apa lah itu yang penting bisa di gunakan untuk pangeran dan ratu Ming melakukannya di lihat banyak orang.

Terpopuler

Comments

∆ Yuan Ji ∆

∆ Yuan Ji ∆

ga seru karna si mc lembek ,,,

2022-02-02

1

alim

alim

ok siap makasih atas supportnya🙏

2021-12-04

1

Pangeran Matahari

Pangeran Matahari

lanjut kk

2021-12-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!