sudah hampir satu Minggu Galang menunggu kabar dari Alina, tapi itu nihil.
Galang hampir setiap hari mendatangi butik tempat Alina bekerja,tapi tetap saja tidak ada kabar dari Alina, Galang kalang kabut mencari tau keberadaan Alina...
Alina bagai di telan bumi mengilang tanpa kabar...
" kemana lagi aku harus mencari kamu alina,"
ucap Galang lirih..
Galang sudah menanyakan alamat kampung Alina pada teman Alina di butik tempat Alina bekerja ternyata,tidak ada yang tau...
setelah hampir dua pekan Alina pergi,
Galang pun teringat bahwa Alina pernah mengatakan nama panti asuhan tempat tinggal masa kecil Alina.
Galang pun memutuskan untuk mencari tau alamat panti asuhan dimana Alina tinggal waktu kecil. walau Galang harus bolak balik ke luar kota, itu tidak jadi masalah untuk nya,
karena rasa cinta nya pada Alina sudah sangat dalam menelusup ke rongga hati nya.
akhir nya Galang menemukan panti asuhan yang di cari nya, Galang pun mencari tau tentang siapa yang mengadopsi Alina dulu.
Galang di beri sebuah alamat,oleh ketua panti ...
dengan semangat Galang mendatangi alamat tersebut,...
perjalanan cukup jauh.. berkali kali Galang menanyakan alamat yang dituju nya, hingga akhirnya Galang sampai di sebuah rumah berlantai 2.
tapi Galang melihat sedang ada pesta di rumah itu.
perlahan Galang masuk ke dalam...suasana cukup ramai hingga Galang menebar pandangan nya ke segala arah...
dan betapa terkejutnya Galang...melihat seorang wanita yang duduk di sebuah pelaminan.
Galang pun mencoba meyakinkan apa yang di lihat nya,
"Alina.." ucap Galang
tubuh Galang seketika lemas,
melihat Alina sedang duduk di kursi pelaminan bersama seorang laki-laki...
Galang pun meninggal kan tempat tersebut dengan penuh kemarahan...
Galang seperti orang gila, Galang melaju kan mobil nya dengan kecepatan sangat tinggi...
Galang memukul mukul stir yang di pegang nya.
Galang berteriak..
" Alinaaaaaa.... apa salah ku , kenapa kamu meninggal kan aku bersama laki laki lain...
Galang berteriak dalam mobil nya...
lelehan air mata pun tak mampu di bendung nya, Galang begitu hancur, kecewa, dada nya begitu sakit, melihat wanita yang di cintai nya bersama orang lain....
sampai di rumah nya Galang langsung masuk dengan wajah penuh kemarahan..
Galang pun masuk ke kamarnya dan berteriak, Galang melempar kan beberapa benda yang membuat kegaduhan .
Galang benar benar mengeluarkan kemarahan yang sedari tadi di tahan nya.
bik Minah yang mendengar itu merasa sedih,tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa...
sudah ber hari hari Galang mengurung diri di kamar, penampilan nya sangat berantakan...
Galang seperti orang kehilanganmu akal yang kehilanganmu tujuan hidup nya...
bik Minah selalu mengantar kan makanan untuk Galang namun jarang ada yang di makan...
Galang terlalu larut dalam rasa kecewanya nya...
Galang tak pernah menyangka gadis yang sangat di Cintai nya menghianati nya.
bahkan mempermain kan cinta nya yang begitu tulus...
"untuk apa dia menerima lamaran ku kalau dia sudah punya kekasih,
apa salah ku pada nya hingga dia menancapkan luka yang begitu dalam padaku..." fikir Galang
Galang dengan keadaan sangat tak terurus, minuman keras yang sudah lama tak di sentuh nya sejak ke pergian orang tua nya...
kini di nikmati nya setiap saat..
karena bagi Galang hanya saat mabuk, dia akan sedikit lupa pada Alina...
😭😭 konflik masih berlanjut...
jangan lupa like komen dan vote nya yaa...
happy Reading...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Lenni Yulianti
ah alina aq kecewa udah ngrusak Galang
2021-03-25
0
Nina Rochaeny
alina 😡😡😡😡😡
2021-03-19
0
PriyankaDaniel PD
oh..thor,aku gak sanggup utk membacanya lg😭😭
2020-07-26
1