Setelah Kavi dan yang lainnya memberikan saran pada Raja di pertemuan. Keesokan harinya Agha segera meresmikan pembentukan departemen yang berada di bawah sistem baru dan akan dipimpin oleh "Tri Dharma", departemen tersebut terdiri dari :
Departemen militer yang bertugas untuk mempersiapkan pasukan dan pelatihan pasukan.
Departemen konstruksi yang bertanggung jawab atas semua konstruksi dan pemeliharaan bangunan yang ada pada kerajaan.
Departemen kesehatan yang memiliki tanggung Jawab menyaring dan menciptakan pil obat dan menyembuhkan yang terluka.
Departemen sumber daya:
Divisi logistik bertugas untuk menyiapkan segala kebutuhan logistik pasukan.
Divisi pertanian yang bertanggung jawab mengatur , mengembangkan, dan mengawasi pertanian yang ada di kerajaan.
Divisi peternakan yang bertanggung jawab mengatur, mengembangkan, dan mengawasi peternakan yang ada di kerajaan.
Divisi peralatan yang bertanggung jawab atas seluruh peralatan yang ada pada kerajaan.
Divisi istal yang akan mengurusi seluruh kuda yang ada di kerajaan.
Departemen luar negeri yang bertugas untuk mengurusi hal-hal di luar kerajaan seperti diplomat atau negosiator.
Departemen dalam negeri mengatur dan mengawasi berbagai masalah yang ada di dalam kerajaan termasuk mengawasi:
Divisi keamanan yang bertugas untuk menjaga ketertiban dan mencegah tindak kejahatan di dalam kerajaan.
Divisi hakim yang bertugas untuk memberikan hukuman pada tindak kejahatan yang ada di dalam masyarakat.
Divisi pendaftaran rumah tangga yang bertugas untuk melakukan sensus penduduk.
Departemen keuangan yang akan mengatur tentang keuangan di kerajaan dan berbagai bisnis yang dimiliki.
Departemen pendidikan dan budaya yang akan mengatur dan mengurusi festival dan pendidikan yang ada di kerajaan.
Dan satu departemen yang hanya diketahui oleh petinggi kerajaan yang akan dikenal dikenal sebagai departemen malam.
Setelah meresmikan sistem departemen Agha memberikan wewenang kepada Kavi untuk menunjuk pejabat yang ada di kerajaan mengisi seluruh posisi di departemen untuk sementara terutama posisi tingkat atas di departemen sampai Agha menemukan orang yang cocok atau Rekomendasi dari "Tri Dharma". Namun dia sudah menunjuk Chen sebagai pucuk pimpinan atau ketua dari departemen Luar negeri.
Setelah pertemuan untuk mendiskusikan departemen dan divisi-divisinya selesai. Agha segera mengumumkan sistem baru ke umum, seluruh rakyat yang ada dikerajaan mengetahuinya. Mereka cukup heran dan terkejut dengan diubahnya sistem lama ke sistem yang baru, sehingga beredar rumor-rumor yang menyesatkan mereka.
Setelah mengetahui adanya rumor-rumor di masyarakat, Agha memerintahkan Menteri Kavi agar membuat pernyataan tentang perubahan sistem agar masyarakat kembali tenang dan rumor yang ada dapat dihilangkan.
Setelah mendengar pernyataan yang diberikan oleh menteri kavi seluruh rakyat mulai mengetahui alasan dirubahnya sistem lama ke sistem yang baru dan Menteri Kavi juga memberi tahu beberapa manfaat yang diberikan oleh sistem departemen ini.
..--..
Kavi Akhilendra yang telah ditunjuk sebagai Kanselir mulai membenahi dan menunjuk pejabat yang akan diposisikan di departemen dan divisi yang baru saja dibuat. Melihat rencana yang ditetapkan Agha melalui sistem baru membuat semangat Kavi melejit kembali.
Kini dia juga mencari Magang atau murid lain selain pemuda yang dia ajar di kediamannya, Kavi mencari magang baru dikarenakan dia diminta oleh Agha untuk masa depan kerajaan.
Ini adalah salah satu rencana yang dimiliki Agha, dia menginginkan Kerajaan Agrapana memiliki sekolah sehingga dia tidak terlalu sulit untuk mencari bakat yang dia butuhkan.
Namun melihat situasi kerajaan Agrapana saat ini Agha tidak bisa membangun sekolah sesuai dengan apa yang dia rencakan bersama dengan Kavi.
Keadaan kerajaan Agrapana saat ini lebih membutuhkan kekuatan militer agar bisa bertahan dari berbagai macam bahaya.
Jadi Agha meminta kavi untuk mengajar beberapa orang, sehingga mereka di kemudian hari dapat membantu Kerajaan di saat sekolah atau academy yang nanti akan dia bangun.
Setelah sistem baru diresmikan,seluruh departemen mulai bekerja. Berbagai pandai besi yang ada diKerajaan mulai disatukan dan bekerja untuk Kerajaan.
Sebelumnya mereka hanya menerima pesanan dari berbagai kalangan masyarakat. Kini mereka dibagi menjadi 2 macam, yang pertama fokus untuk membuat peralatan untuk militer sedangkan yang lain fokus untuk menyediakan peralatan untuk masyarakat. Imi hanya salah satu contoh dari sistem baru.
Dengan adanya sistem baru berbagai masalah kecil dikerajaan dapat diketahui dan diselesaikan dengan baik berbeda dengan keadaan sebelumnya. Ketertiban yang semrawut dan kejahatan kecil yang ada dan menghantui masyarakat telah terbenahi dengan adanya divisi keamanan.
Berbagai bangunan yang tidak layak juga dihancurkan dan diganti dengan yang baru dan berbagai fasilitas untuk rakyat juga dibangun, ini semua terjadi setelah beberapa hari sejak dibentuknya sistem.
Agha juga mengetahui jumlah penduduk yang tinggal di kerajaan Agrapana yakni 25.000 penduduk yang ada di kerajaan Agrapana. Dengan jumlah tersebut rencana wajib militer dan Pembentukan pasukan cadangan segera dilaksanakan.
Selain hal itu Agha juga memikirkan undang-undang tentang hukum yang akan dia buat, dia memikirkan aturan-aturan yang ada di dunianya dan ingin menerapkannya di kerajaan Agrapana.
..--..
Setelah pertemuan yang diadakan selesai, Gajah Mada pergi ke Kamp Militer untuk bertemu dengan Madhava Gautama dan tidak lupa dia juga membawa kedua senjatanya yakni keris Pamengkan Jagad dan tombak pamungkasnya Dapoer Godong Pring.
Di sepanjang jalan menuju ke kamp militer, Gajah Mada memikirkan pasukan khusus yang dulu pernah dia pimpin. Gajah Mada ingin menciptakan kembali pasukan khusus itu dan menjadikannya sebagai salah satu pasukan elite untuk kerajaan Agrapana.
Dia juga memikirkan kemampuan yang dimilikinya tentang pembuatan senjata. Dia ingin menerapkan kemampuan yang dimilikinya. Setelah memikirkan tentang senjata yang ingin dia buat Gajah Mada memutuskan untuk mengunjungi Pandai besi kerajaan di kemudian hari.
Selain ingin membuat senjata dia juga ingin mengajari pandai besi di kerajaan untuk membuat senjata itu, sehingga senjata itu dapat dibuat secara masal.
Senjata yang akan dia buat dapat digunakan untuk membentuk pasukan khusus, selain dapat membuatnya, Gajah Mada juga menguasai senjata itu. sehingga ia dapat mengajarkan penggunaan senjata kepada para prajurit yang akan dipilih untuk menjadi pasukan khusus nanti.
Setelah menyelesaikan pertemuan tentang pembentukan sistem baru Agha pergi menuju halaman istana dan berlatih kembali. Dia telah mengalami kemajuan cukup banyak ketika melatih Ajian Tapak Badra.
"*Aj*ian Tapak Badra hanya dapat kugunakan ketika melawan musuh dengan tangan kosong dan saat ini aku tidak mampu melawan musuh yang menggunakan senjata. Aku harus menguasai sebuah teknik yang menggunakan senjata, ah…Iya aku dapat meminta paman Danadyaksa atau Gajah Mada untuk mengajariku."
Agha memikirkan teknik yang kini tidak dia miliki dan perasaan masam terpampang di wajahnya.
Pukulan demi pukulan dia lakukan, setiap pukulan yang dia keluarkan selalu berubah-ubah dari kepalan tangan menjadi pukulan telapak tangan, setiap dia menggunakan telapak tangannya energi ki didalam tubuhnya semakin stabil.
Posisi dan gerakan yang Agha lakukan menciptakan gelombang udara di sekitar badannya dan gelombang terkuat datang saat telapak tangan Agha memukul udara.
Agha merasakan ki yang ada di telapak tangan yang sebelumnya tenang perlahan-lahan berubah menjadi tak karuan, dan di titik terakhir dia mengeluarkan teriakan kuat sembari melepaskan ki di telapak tangannya.
"Argghhh... Ajian Tapak Badra."
Tanpa disadari kekuatan dan tenaga terakhir yang dimiliki Agha keluar ketika dia menembakkan Ajian Tapak Badra dengan teriakan kuat. Ketika dia menembakkan teknik itu kekuatan ki di dalam dirinya tumbuh semakin besar namun tidak beraturan. Agha saat ini memasuki kondisi untuk menerobos ke tingkat empat
Kini Agha lemas dan duduk diam di tempat dia berlatih dan mulai meditasi seperti yang dikatakan Danadyaksa, terlebih lagi setelah dia merasakan perubahan ki di dalam dirinya.
Para prajurit yang menjaga dan mengawasi Agha dikejutkan dengan teriakannya dan teknik yang dilepaskan Agha. Mereka khawatir dan menghampiri Agha, saat mereka akan menghampiri Agha. mereka melihat Agha duduk dan menggunakan posisi seperti meditasi yang pernah mereka dengar sehingga mereka kembali ke posisi sebelumnya.
Keringat menetes dan membasahi tubuh Agha ketika dia bermeditasi, raut wajah yang menyampaikan rasa sakit keluar dari dirinya. Energi ki di dalam dirinya secara pelan-pelan mulai terlihat tenang namun disekitar tempat Agha bermeditasi terlihat udara yang seperti terbelah mengelilingi tubuh Agha dan memasuki dirinya.
Ketika energi ki diluar tubuh memasuki tubuh Agha, perasaan menerobos ke tingkat empat semakin kuat dan gelombang kuat muncul di dalam dirinya yang mengakibatkan dia lemah secara tiba-tiba dan terjatuh. Disaat dia terjatuh dari posisinya Agha merasakan energi hangat di tubuhnya yang mengalir secara pelan di seluruh tubuhnya.
Agha yang merasakan energi itu tersenyum dan perlahan berdiri. dia tertawa puas ketika merasakan energy ki yang tenang dan cukup besar di dalam dirinya.
"Hahahaha... aku menerobos, aku menerobos tingkat empat. Hanya dalam waktu singkat aku menerobos dari tingkat tiga ke tingkat empat. luar biasa dengan kekuatan yang kini aku miliki, aku dapat lebih berguna di medan perang hahahahaha."
Di tempat lain Gajah Mada dan Madhava Gautama yang telah bertemu di Kamp militer memulai pertarungan yang sebelumnya telah mereka sepakati.
Setelah menstabilkan kekuatannya Agha kembali keruang pribadinya untuk membaca buku yang ada di sana dan istirahat untuk memulihkan energi yang dia kuras disaat dia menerobos tingkat empat.
Agha juga menyuruh Avanti untuk menyiapkan makanan untuk dirinya. Ketika Agha menyuruh Avanti menyiapkan Makanan dia masih memiliki ekspresi senyuman lebar.
Avanti yang melihat ekspresi senyuman Agha hanya mengabaikannya seolah-olah tidak ada satupun ekspresi yang muncul di wajahnya.
Setelah membaca banyak buku yang ada di ruang pribadinya kini Agha memiliki hasrat tersendiri untuk memiliki koleksi buku yang banyak sehingga di waktu luang selain berlatih dia dapat memuaskan dirinya dengan buku-buku yang dia miliki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 410 Episodes
Comments
John Singgih
perubahan yang terjadi
2022-04-17
0
si pengacau
payah, kemana sistemnya thor, kok nggak pernah nongol kwkwkwkw
2021-07-31
0
Ersix zein
sistemnya kemana
2020-12-20
0