.
takato
ya, dan tempat ini begitu ramai untuk dijadikan tempat pembunuhan
takato
mungkin saja ia bermaksud untuk pulang namun ada sesuatu yang menariknya kesini
kenya
apa maksud sesuatu itu?
kenya
otak ku sangat dangkal untuk memahami apa yang kau maksud, taka-kun
takato
hmm aku jadi penasaran dengan isi ponsel ichiro
takato hanya mondar-mandir
kenya
hei! apa kau mendengarkan?!
Justice
Takato Shigeru dan Kenya Miyama. sekolah menengah Fukuoka kelas XI 1
tiba-tiba terdengar suara di belakang
terlihat pria tinggi elegan bermata biru dan berpakaian jas putih rapi yang dihiasi dasi biru mendekat
Kenya mendekat lalu berbisik
kenya
taka-kun apa kau mengenal orang ini?
takato
aish aku bahkan baru bertemu dengannya
Justice
aku detektif justice, senang bertemu dengan kalian
pria itu mengulurkan tangannya
takato
senang bertemu dengan mu, paman
takato membalas uluran tangan pria itu
takato
kalau boleh tau mengapa anda bisa tau nama dan sekolah kami?
Justice
haha karena aku sudah lama mencari kalian
Justice
ah tidak, bukan lama...
Justice
umm.. semenjak kasus "shinigami no te" ini melonjak dan menggegerkan warga
Justice
iya orang-orang menyebutnya kasus shinigami no te (tangan dewa kematian)
takato hanya manggut-manggut mengerti
kenya
ikimura justice, bekerja di Institut Riset Nasional Ilmu Kepolisian. seorang detektif dari divisi investigasi khusus.
takato menoleh terkejut kearah Kenya yang sedang mengotak-atik ponsel
Justice
hahaha kau benar Miyama-san! karena itulah aku sangat mencari kalian!
Justice
aku sangat tertarik dengan kalian terutama kau takato!!
takato
a-ak... apa maksudnya?? aku bahkan belum mengerti apa yang dikatakan Kenya, ditambah ucapan paman yang aneh itu?!
pria yang mengaku bernama justice itu menghampiri Kenya dan menepuk-nepuk bahunya
kenya
aku juga belum mengerti alasan paman mencari kami
kenya merogoh saku dan mengeluarkan permen
Justice
kalian tak perlu tau alasannya
Justice
yang penting aku sudah bertemu dengan kalian berdua
takato
hah?? aku masih belum mengerti
kenya
tapi maaf aku tak berminat ikut denganmu dan aku lebih memilih keputusan takato sebelumnya. kau benar taka-kun...
Kenya menepuk punggung takato lalu pergi
takato
setidaknya jelaskan dahulu
Justice
apa kau yakin, miyama-san?!
Justice
ku tanya sekali lagi, apa kau yakin?
kenya berbalik lalu menarik takato
takato
ano... kenya-kun? apa kau mengerti yang paman itu katakan?
kenya berhenti di depan toko kecil, kemudian berbalik
kenya
ada apa dengan mu taka-kun?! mengapa kau sebodoh itu? ini tak seperti dirimu
takato
aku juga tak tau, kenya!! semenjak itu aku merasa... merasa sedikit aneh
kenya
ya. kau semakin bodoh
mereka berdua lanjut berjalan
kenya
apa kau masih ingat dengan kejadian waktu itu??
takato
hmm... yang ku ingat hanya...
takato
waktu itu malam kamis pukul 18.45 aku berjalan menuju rumah setelah membeli barang di toko, aku diikuti...
takato
lalu... aku jatuh tersungkur kemudian sebelum aku benar-benar tak sadarkan diri, aku melihat bayangan hitam itu
takato
yang ku lihat dengan jelas hanya sepatu milik bayangan itu, lalu tak lama terasa rintikan hujan yang mengguyur
kenya
apa kau benar-benar tak merasa dipukul atau disayat benda tajam?
takato
entah, intinya aku masih selamat
takato
hei ngomong-ngomong kau sudah mengerti cara pembunuhan Ichiro?
takato
jadi seperti yang sudah ku jelaskan sebelumnya, entah itu disengaja atau tidak oleh si pembunuh
takato
intinya Ichiro meninggal bukan karena tercekik
kenya
hah?? bagaimana bisa?
takato
si pembunuh menyuntik ichiro setelah di cekik
kenya
aahh... aku mengerti
kenya
untuk masalah tempat?
takato
yang itu aku masih belum mengerti
kenya
ia menerima pesan dari ponselnya yang memerintahkan nya untuk pergi ke taman
kenya
yang pasti pelakunya memiliki nomor ponsel ichiro
kenya
itu hanya kemungkinan
takato
sampai jumpa lagi, kenya-kun!!
takato melambaikan tangannya
membalas lambaian tangan takato
takato
hehe aku lupa menelepon nagisa
mayushi langsung masuk tanpa mengatakan sepatah kata pun
takato
nagisa-chan sudah pulang
seperti biasa, nagisa selalu tak menghiraukan kakak nya
mayushi
kakak... apa aku boleh meminta sesuatu??
takato
ada apa mayu-chan??
mayushi
ayolah... kau sudah meninggalkan aku berkali-kali
takato
dari pada ku diomeli lagi
takato duduk di meja makan
nagisa
makan dahulu sebelum beli es krim
takato
terimakasih nagisa-chan~
takato melahap makanan di meja
mayushi turun dengan baju yang sudah di tutupi jaket dan leher yang di lilit syal
takato
tunggu ya mayu-chan
mayushi memakai sepatunya dan keluar
takato
jangan main terlalu jauh atau ku tinggal kau
mayushi
tenang, aku hanya mengejar seekor kucing
takato bergegas menyelesaikan makanan lalu memakai kembali jaketnya dan keluar sambil memnggerutu
takato
dasar anak tak tahu diuntung
terdengar suara mayushi yang samar di depan pagar tetangga mereka
terlihat mayushi ketakutan
mayushi
aku melihat sesuatu!!
mayushi
tadinya aku melihat semak itu bergerak sendiri
mayushi
saat aku mencoba mendekat, aku melihat kaki yang besar!! lebih besar dari kaki kakak!!
mayushi
iya! seperti sedang berjongkok dibelakang semak itu...
mayushi mengecilkan suaranya sambil menunjuk semak belakang pagar tetangganya
takato masuk ke halaman rumah tetangga nya itu
takato membuka semak dengan cepat
mayushi menutup matanya sambil gemetar
mayushi
ada apa kakak?? cepat katakan!!
takato
hahaha mayu-chan...
takato
tak ada kaki disini, ular tak mempunyai kaki mayu-chan...
mayushi
tapi... a-aku... sungguh tadi... kaki yang besar...
takato
hahh... tenang lah...
takato
namun ini juga sangat berbahaya, bagaimana jika ular ini masuk rumah
terlihat tetangga mereka memoncongkan kepala dari pintu
takato
tidak ada, hanya saja ada ular disini
shikadai
ular? wah... terimakasih sudah menangkapnya, jika tidak sudah masuk rumah ku
shikadai
kalian ingin pergi keluar kan??
ia masuk kedalam lalu keluar sambil membawa tongkat
shikadai
baiklah, biarkan ularnya dan pergilah. nanti ku telepon 119 segera
shikadai
iya terimakasih, nak
takato
kami pergi dulu, paman
takato menggandeng tangan mayushi yang masih mematung
takato mulai menarik pelan mayushi, mereka pergi
takato
tidak perlu dikhawatirkan
mayushi
aku sungguh melihat kaki tadi lewat celah pagar
takato
kau hanya salah lihat mayu-chan
takato
ah bagaiamana kalau kita membeli es krim disana?
mengalihkan topik sambil menarik mayushi
Comments