suasana hati
mata rostow berkedip beberapa kali, berusaha menangkap gerik putrinya
rostwo
apa kau ingin teh, anakku?
matanya berkedip lagi. dia bingung setiap kali menghadapi putrinya yang seperti ini, kehilangan semangat yang tiba-tiba
ratu margavla mengambil gitar tua pemberian mertuanya.
rostwo
apa yang membuatmu tidak senang? katakanlah, ayah akan selalu mendengarkan dan mencarikanmu solusinya
rostow selalu dibuat kebingungan dengan sikap putrinya ini. setiap kali ditanya, dia hanya akan menjawab secukupnya. berbicara dengannya terasa seperti memerintah prajurit
ram menatap lurus ke langit malam yang sendu.
tidak ada kecemasan, kesenangan, semangat, sedih, gundah, marah, atau emosi apa pun di wajahnya.
wajahnya hanya seperti gambar yang dipajang di papan alun-alun kota pencarian orang.
celline
apa pun yang terjadi, ibu akan selalu membantumu nak.
rostow tiba-tiba teringat masalah suksesi kerajaannya. ram yang saat ini merupakan putri mahkota, untungnya mendapat dukungan penuh dari bangsawan dan rakyat biasa.
rostwo
(tapi, tidak ada alasan baginya untuk tidak bersemangat)
(tidak, tidak. dia biasanya juga biasa-biasa saja. jadi, masalah apa yang tiba-tiba mengganggunya?)
rostow dan celline menduga-duga penyebab perubahan ram. beberapa spekulasi sudah berbaris rapi di wajah mereka berdua
celline
apa kau baru kedatangan tamu?
Ram
ada tamu dari melvort duchy tadi siang. kenapa, bu?
celline
bukan apa-apa🥴
(anakku sebegini miripnya dengan ayahnya yang kaku)
ketiganya diam sampai pengawal memandu mereka ke aula
malam ini adalah malam peresmian waduk cravet. sejumlah bangsawan yang terlibat dalam pembangunan besar itu, hadir dengan suasana gembira.
semuanya menunduk begitu keluarga kerajaan datang
pembawa acara mempersilakan ram, sebagai pemimpin proyek memberikan beberapa kata sambutan.
Ram
hadirin semuanya, adalah usaha kita bersama sehingga waduk ini terselesaikan tepat waktu.
waduk ini hanyalah awal dari investasi kita untuk kemakmuran kerjaan margavla, kerajaan spimbor, kerajaan margiollo, dan seterusnya kekaisaran kita, barkan
silakan menikmati jamuan ini.
👏👏👏👏👏👏
hadiri bertepuk tangan sebagai akhir dari sambutannya.
para hadirin, terutama bangsawannya sendiri, selalu merasa lega dengan sambutan dari kerjaan margavla. sudah hampir lima tahun, tradisi kata sambutan yang panjang dan berulang, dipres sesingkat dan secepat mungkin sehingga kegiatan inti yang disukai banyak orang datang membahagiakan mereka.
tidak ada yang protes pada si pencetus tradisi baru ini, "ini menyenangkan semua pihak." begitulah kata-kata mereka.
pesta pun dimulai
tarian, ntanyian, perkumpulan, pembicaraan, semuanya bercampur dalam aula nan megah itu.
lima menit berlalu, seperti biasa, putri margavla akan meninggalkan kursinya
ram berjalan menuju istananya dengan beberapa pelayan dan pengawal
tidak seorang pun terkejut dengan kedatangan anak kecil ini. ritme perjalanan mereka masih sama
baik pelayan maupun pengawal masih memasang wajah datar seperti putri mereka
alan wood
putri, apa kau merindukanku?
alan wood
☺️
putri memang menjadi putri bukan tanpa alasan🤗
alan menyambar tangan ram dengan kedua tangannya. wajah manis dengan lemak bayi menepel di tangan ram
mata alan bergetar melihat besi di jari ram.
alan wood
(jari manis! jari manis!)
Ram
ini cincin ratu rose, nenek buyutku
alan wood
(benarkah? apa ini sungguh bukan cincin pertunangan?)
alan wood
kedengarannya sangat istimewa...🙁
alan berbicara sambil memandang koridor yang masih tanpa ujung. tangannya masih memegangi jari manis ram
ram hanya melirik tangannya sesaat
di istana putih, ram berdiri diam di depan pintu. pengawal sudah mengambil posisi jaga di kedua pintu, sedangkan pelayannya berbaris rapi di sisi dinding
ram mengangkat tangan mereka yang masih dipegang alan
Ram
apa ada alasan untukmu memegangku hingga ke dalam?
alan wood
apa calon tunaganmu ini tidak boleh, putri??
alan wood
apa ada pria lain yang mencuri hatimu??
-apa boleh aku main di sini?
-tidak
-apa kau ingin bermain?
-tidak
-apa kau ingin aku di sini?
-tidak
alan terus bertanya secara posesif, membuat pelayan menjadi merah menahan senyum
alan wood
apa aku boleh menciummu?
alan wood
apa kau tidak mau menciumku?
Ram
aku tidak mencium orang lain
alan wood
....
baiklah, tidak apa-apa.
ya, tidak apa-apa
ram menarik tangan alan yang memegangi tangannya.
Ram
kau bisa pergi sekarang.
thyo, kawal dia menemui marques
pengawalnya, thyo mengawal alan ke luar istana putih. wajah anak itu memerah. matanya berlinang. hatinya begitu panas dan berdetak keras.
alan tahu, setaip kali ada pesta, ram akan keluar begitu sambuta selesai dan menunggunya melewati koridor menuju istana putih. setiap kali dia menunggu, hatinya seperti akan meledak karena gugup.
karena itu, tidak ada hal yang lebih mengecewakan dari pada gagal karena kegugupan sendiri
lengan bajunya basah karna menghapus bulir mata yang mengancam akan jatuh.
alan wood
(jangan menangis, diriku. ram tidak membencimu, kok. dia bilang dia suka padamu. ini pasti hanya karna kau yang terlalu bersemangat)
(iya. aku akan bermain lagi dengannya nanti)
nanny..
alan wood
jangan beri tahu ibu aku menangis
kau juga, tuan pengawal
amber tertawa kecil, sedangkan thyo hanya mengangguk
amber
kalau begitu, tuan muda harus mengeringkan lengan baju dulu.
sir thyo, terima kasih sudah mengantarkan. saya akan menenangkan tuan muda dulu
thyo mundur selangkah, menunggu lengan yang dikipasi itu kering
amber
apa anda tidak akan kembali?
thyo
seperti perintah tuan putri
amber
baiklah. mohon ditunggu
Comments