ENHYPEN PRINCE LUKISAN

SEKALA

ARKA !

Sekala berteriak cukup keras membuat Heksa keluar dari kamar nya dengan sebotol es batu didalamnya.

HEKSA

Ada apa, Kal? kenapa sama Arka?

SEKALA

Arka! pikiran lo jangan kosong! gue tau lo takut, tapi ga gini

JAYDEN

Gimana sama Niki, Sa?

HEKSA

Udah tidur. Kaya nya dia kecapean

JAYDEN

Kecapean bikin orang hampir hilang nyawa ya

JUDAN

Arka...

JUDAN

Lo jangan gini bisa? besok kita udah harus nyiapin diri. Tolong kuat mental, Ar...

ARKALA

Sorry, Dan, Kal. Gue butuh waktu sebentar ya? lo semua jangan tidur kemalaman

ARKALA

Lo jangan terlalu difokusin, Sa. Jangan lupa tidur juga

HEKSA

Gue mah aman. Lo tuh jangan sampe kosong gitu fikiran nya

HEKSA

Gue pamit ya. Jaga diri kalian masing masing. Gue tau ini ga mudah buat kita, tapi gue yakin bakal ada pelangi setelah hujan badai

Semuanya menunduk hormat pada Heksa yang kemudian pergi dari balik pintu setelah menutup pintu kamar itu rapat rapat.

SEKALA

Tidur sini, Ar. Mau gue elus?

ARKALA

[mengangguk] tapi lo juga tidur ya?

Arkala naik ke atas kasur disusul Sekala yang juga ikut berbaring setelah menyelimuti Arkala. Lelaki itu mengelus puncak kepala yang lebih muda guna menenangkan.

JAYDEN

Lo tidur aja, Dan. Ga lama lagi juga Jake udah baikan

JUDAN

Gue tungguin aja, Jay

JAKEY

Lion itu, hidup

JAYDEN

Sstt udah, Jake. Fikiran lo terlalu banyak dibuat mikir tuh. Tenang dulu ya, habis itu tidur

JAYDEN

Lo udah nyiapin semua keperluan, Dan?

JUDAN

[mengangguk] udah, Jay. Lo sendiri?

JAYDEN

Nitip lo, hehe

Judan melempar bantal yang ada didekatnya kepada Jayden. Ia naik ke atas kasur lalu merebahkan tubuhnya.

JUDAN

Semoga besok ga sesulit hari ini ya. Lo jangan lupa tidur, Jay, Jake. Nama lo berdua deketan tuh, udah kaya Chikka sama Chikko

Chikko dan Chikka itu peliharaan nya Judan sama Niki. Ga di bawa ke Hybe forest karena dilarang sama Kagesh.

JUDAN

Kangen Chikko

Chiko milik Judan, Chika milik Niki.

JAKEY

Gue tidur ya, Jay. Lo juga

JAYDEN

Aman kalau gue mah

Beberapa menit setelah nya, mereka semua tidur dengan lelap. Terkecuali Heksa dan Judan yang terus saja berfikir untuk hari esok. Untungnya jam masih menunjukkan pukul 09:23 pm.

Matahari telah menunjukkan diri. Memberikan cahaya pada Hybe forest yang mana disana terdapat tujuh pangeran dengan wajah yang bisa dibilang tidak manusiawi.

NIKI

Good morning my siblings!! let's wake up!!

JAYDEN

ssshh, lo berisik banget Nik

NIKI

HELLO???? INI UDAH JAM BERAPA YA? GA INGET INI HARI APA?

JAYDEN

Hari ulang tahun nya Chikko sama Chikka

NIKI

Oke ga salah. Intinya ayo bangun

JUDAN

Lo belum mandi aja belagu bener, Nik. Sana mandi, iler lo tuh penuh

NIKI

Masa sih? ah iya. Mau mandi dulu

Arkala keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil ditangan kanan nya. Mengeringkan rambut hitam nya yang basah sehabis mandi.

JUDAN

Udah mendingan, Ar?

ARKALA

[mengangguk] udah, Dan. Thanks ya

JUDAN

No no. Ga perlu bilang makasih. Udah kewajiban

SEKALA

Lo ga mandi, Dan?

JUDAN

Ini mau mandi, bangunin Jake dulu

JAKEY

Engh, gue udah bangun nih...

JUDAN

Mau lo yang mandi dulu apa gue?

JAKEY

Lo aja dulu, Dan. Masih mau ngumpulin nyawa

JUDAN

Jay, wake up! do you want to be punished daddy?

JAYDEN

No. Oke, gue bangun

Setelah bersiap siap dengan segala nya. Ketujuh pangeran kembali berkumpul di ruang makan menunggu Maverick dan juga Kageshwara.

JAKEY

Gue duduk samping lo deh, Kal

SEKALA

Sini

Maverick dan Kageshwara datang dengan gagah seperti biasanya. Ketujuh pangeran membungkuk hormat kepada keduanya.

MAVERICK

Selamat makan

Ditengah tengah acara makan, Jake menggenggam lengan Sekala dengan kuat. Sekala yang melihat Jake seperti itu langsung melirik ke arah lukisan dinding yang ada di belakang Maverick. Tangan Jake bergetar hebat, lelaki itu menyalurkan nya lewat eratan genggaman nya pada Sekala.

SEKALA

No problem, Jake. Cepat habiskan, nanti izin pamit lebih dulu buat pergi dari sini

JAKEY

Ga, gue gapapa kok Kal. Tetap di samping gue ya

Sekala menatap tajam lukisan dinding itu. Ia benar benar menatap lekat seperti sedang menyayat tanpa ampun.

Lukisan itu bergetar namun tidak menimbulkan suara sedikitpun.

Sekala tetap mengelus tangan Jake dan makan dengan lahap.

MAVERICK

Ini hari pertama. Sudah siap dengan segalanya, pangeran?

HEKSA

Sudah, yang mulia. Semua sudah kami persiapkan

MAVERICK

Kerja bagus. Sampai bertemu di akhir permainan

Maverick dan Kageshwara meninggalkan meja makan terlebih dahulu. Menyisakan tujuh orang pangeran yang tengah mempersiapkan mental masing masing.

SEKALA

Udah ga gerak lagi, Jake

JAKEY

Eh? ah... sorry, Kal

HEKSA

Lo jangan sampai kaya semalam lagi, Nik. Kontrol semua nya, oke? [bisik ke Niki]

NIKI

Ay ay kak Heksa. Maafin gue ya

HEKSA

[Mengangguk] no problem, Nik

.......

💭 sampai ketemu di permainan yyap !!

💭 yang mau kenalan sama putra mahkota dengan nama lokal, sini sinii !!

Heksa Kageshwara. putra mahkota nomor 1. dilahirkan sebagai pemimpin, menjalani hidup untuk mengalah.

Jayden Kageshwara. putra mahkota nomor 2. menyukai motor dan ingin sekali mengikuti balap bersama Jenovan, putra mahkota Neo culture kingdom.

Jake Kageshwara. putra mahkota nomor 3 dengan anjing kesayangan. menyukai matematika dan fisika. hidup untuk belajar.

Sekala Kageshwara. putra mahkota nomor 4 dengan Chikko kepunyaan Judan. beradu dengan Arkala adalah passion dari seorang Sekala. hidup untuk menikmati ice dan salju.

Arkala Kageshwara. putra mahkota nomor 5 dengan senyum ceria khas miliknya. menjadi lawan beradu Sekala agar tidak terasa sepi. hidup untuk menjadi bahagia orang lain.

Judan Kageshwara. putra mahkota nomor 6 dengan kesayangan miliknya. menjadi seorang Raja adalah keinginan. kehilangan salah satu anggota keluarga adalah ketakutan terbesar. memanah dan mematahkan sesuatu adalah passion seorang Judan.

Niki Kageshwara. putra mahkota nomor 7. melukis dan warna adalah passion Niki. menjadi yang paling muda membuat nya banyak belajar tentang kehidupan.

💭 okkei bye bye !! thank u buat yang udah feedback 🥺