xixi perlahan sadar dari pingsannya, menatap langit-langit mewah dengan interior indah yang asing buatnya.
"uhhhmmm di mana aku" eluhan xixi, lalu sebuah suara menjawab."apa kau sudah sadar bocah cilik" suara pria dari ujung balkon kamar itu, "pria itu menghampiri xixi dan menutup bukunya yang sedang ia baca sedari tadi.
"hei bocah aku tak suka mengulang pertanyaan ku tadi" protes yuan kepada gadis yang baru saja bangun dari pingsannya. xixi diam bukan berarti tidak mau menjawab tapi dia masih takjub dengan kamar mewah itu dan sosok pria dewasa yang cukup tampan. "hmmmm om aku ada di mana apa om yang menolong ku tadi, teimakasih om sudah menolong ku," xixi memasang senyum indahnya dengan wajah polos.
terlihat kerutan dahi, yuan kesal dan jengkel mendengar bocah itu memanggilnya OM lalu yuan, memasang expresi jengkel dan kesalnya, "heii bocah apa aku terlihat setua itu untuk mu memanggil ku OM" menekankan kata om. xixi menjawab polos, "lantas aku harus panggil om apa sedangkan tampang om seperti seusia paman ku atau kaka ku"
dengan tampang polosnya lagi xixi menjawab tanpa rasa takut atau bersalah.
yuan di buat jengkel oleh bocah itu yuan semakin menunjukan kerutan dahinya yang menandakan dia benar-benar sudah di ejek oleh bocah itu, "hei bocah apa om mu itu setampan aku dan sekaya aku" dengan bangganya yuan mencoba membandingkanya berusaha untuk menang dari bocah itu.
xixi menjawab dengan tampang polos dan bodohnya "tidak om ku jelek dan gendut dia hanya seorang guru musik dan aku tak suka padanya. tapi om entah kenapa aku lebih suka memanggil kamu om dari pada memanggil mu kaka yang bisa membuat ku merinding jika di lihat dari usia mu hmmmm kira-kira sepertinya usia om sudah 30 tahun lebih ya......!? baik lah om perkenalkan nama ku gu xixi salam kenal om."
tak habis pikir seorang yuan di permainkan bocah ingusan itu, para pelayan yang melihat kaget dan tertawa kecil karna baru kali ini tuannya mengeluarkan expresi jengkel, karna selama ini yuan selalu mengeluarkan expresi dingin seperti batu es, melihat para pelayannya tekekeh kecil akibat bocah itu yuan menyuruh semua pelayan keluar, lalu keluarlah para pelayan itu dengan expresi bahagia menahan tawa.
"akhir nya ada orang yang bisa membuat tuan hidup setelah sekian lama tuan tidak mengeluarkan expresi, semoga gadis itu bisa membuat tuan berubah" ucap stuad kepala pelayan yuan. sedangkan di dalam kamar. "om kenapa mereka di suruh keluar biarkan mereka di dalam aku suka suasana keramaian, hei om apa istri mu ada ....? sebagai tanda terimakasih aku akan membatu memasak untuk om dan istri om ok aku jago memasak loh om."
bocah ini tak menyadari kondisinya dari pada curiga, bocah ini dengan santai dan polosnya menjawab tanpa tau situasi. "tidak habis pikir aku bisa di permainkan oleh bocah ingusan ini HA HA HA HA HA HA" yuan tertawa terbahak-bahak membuat seluruh penghuni rumah itu kaget mendengar pertama kali tuanya tertawa selepas itu, xixi memiringkan kepala dengan heran karna sikap si om tersebut.
"heiii om apa kau sehat....? apa yang lucu boleh kah aku tau aku juga mau tau apa yang lucu," dengan tampang heran xixi bertanya ke yuan, yuan pasrah dan hanya menarik napas dalam dalam seakan tak percaya dirinya bisa di buat kesal dan jengkel oleh bocah itu,sambil tersenyum licik, yuan memikirkan ide gila untuk membalas bocah itu.
"hmmm baiklah jika kau ingin membalas budi aku tak punya istri pelayan ku pun sudah mau pulang aku butuh tambahan tenaga (pembantu) untuk mengurus rumah besar ini gimana kau mau cukup 3 hari setalah 3 hari aku akan mengantar mu pulang ". dengan polos nya xixi percaya dan menjawab "baik lah om siap laksanakan tugas."
antara bodoh atau memang terlalu mudah di bodohi bocah ini.......? baik lah dia bisa membunuh kebosanan ku, yuan tersenyum licik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Nikmah Rahmayani
Hahaha Aku Suka Thor Lucu CeritaNya 😂😂
2021-04-02
1
Meidy Mangalengkang
visualmya
2020-11-15
1
Drabia Sephia
polos bet dah🤣
2020-08-31
2