xixi yang berjalan lurus mengikuti petunjuk arah tadi mulai gelisah, xixi sudah berjalan cukup jauh tapi ia tak menemukan kelompok nya. "aku sudah berjalan cukup jauh tapi kenapa aku tak bisa menemukan julia dan yang lainnya, aku pun tak melihat petunjuk arah yang lain, aku mulai panik tapi aku coba menengkan pikiran ku perlahan, tenang xixi ayo tenang, aku coba menarik napas dalam dalam dan mengeluarkan nya."
ku coba kembali ke arah sebali nya tapi aku tak menemukan arah jalan pulang atau petunjuk arah, sementara itu julia berlari sambil berteriak mencoba meyakinkan tangisannya agar para guru dan temannya percaya akan ceritanya. "bu kami kehilangan xixi tadi.............!? xixi kembali untuk mengambil senter yang ketinggalan di tenda kami, kami menunggunya tapi ia tak kunjung muncul sampai akhirnya kami panik dan berlari kembali agar xixi dapat di temukan secepatnya, bu saya merasa bersalah, jika saya tidak ceroboh meninggal kan senter kami di tenda. xixi tidak mungkin hilang atau tersesat karna kembali untuk mengambil senter......... hiks........ hiks........ maafkan kami bu maaf."
hampir seharian xixi di tengah hutan tanpa minum dan makan, xixi sadar dia tersesat ia terus berjalan dan tidak tau ke arah mana, tiba-tiba xixi melihat sebuah cahaya yang terang dari arah tengah hutan. tanpa pikir panjang xixi berjalan mendekatinya, alangkah terkejutnya xixi melihat bangunan yang sangat mewah di tengah hutan tanpa jalan dan hanya ada lapang mendarat helikopter.
xixi berlari dengan harapan semoga ada orang yang bisa membantunya, sambil berlari kecil stamina xixi mulai tekuras akibat seharian jalan tanpa arah tanpa makan dan minum, perlahan pandangan xixi hilang kesadaranya pun sudah mulai menurun. brukkkk.
tepat di depan gerbang xixi jatuh pingsan akibat ke lelahan dan kelaparan. sementara itu seorang penjaga datang dan menghampiri yuan, dengan panik ia segera melaporkan apa yang terjadi. "tuan tuan" suara teriakan seorang penjaga vila menghampiri tuannya, dengan mata sayu yuan membuka matanya, dengan tangan di pelipis mata.
"ada apa" tanya yuan ke pada penjaganya.
lalu penjaga pun melaporkan apa yang terjadi "ada seseorang yang pingsan di depan gerbang tuan, sepertinya dia tersesat di hutan dan berjalan ke sini tanpa arah terlihat dari bajunya yang kotor dan berantakan." yuan menggaruk rambutnya yang jelas tidak gatal, dengan segan yuan menjawab "lantas aku harus apa ( tak peduli dengan apa yang terjadi dan yang di dengarnya) biarkan saja dia tersesat bukan salah ku, ia sendiri yang membuang nyawanya dengan berlari ke tengah hutan dasar bodoh."
penjaganya villa itu pun bingung dan juga tidak tega membiarkan seorang gadis tergeletak begitu saja ia juga tidak bisa bertindak semaunya tanpa intruksi dari tuannya lalu penjaga pun melaporkan sosok yang membutuhkan pertolongan itu, "tapi tuan sepertinya gadis itu seorang pela.....(belum sempat penjaga itu menyelesaikan kata-katanya yuan memotongnya dengan nada kaget.)"
kata gadis membuat yuan memotong ucapan anak buah nya itu "apaaa gadis......?" penjaga terdiam sejenak dan membenarkan ucapan tuannya, "iya tuan dia seorang gadis remaja."
"hmmmm remaja.......!? sepertinya ada hal yang bisa membunuh kebosanan ku untuk saat di sini (senyum licik seperti seorang anak yang baru saja menerima mainan baru) bawa dia masuk suruh para pembantu merawat luka-lukanya dan menggantikan pakaiinya."
penjaga itu keluar dan memerintahkan beberapa orang untuk melaksanakan perintah tuannya tadi tapi dalam hati penjaga itu bergumam "suguh sial nasib gadis itu harus bertemu dengan tuan yuan tapi ia tidak punya pilihan lain jika ingin hidup di tengah hutan ini."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Drabia Sephia
denger kata "gadis" aja, semangat lu yu🤣
2020-08-31
1
❄️ sin rui ❄️
thor unur nya kejauhan, kenapa gak 30 aja
2020-07-21
3
Ana Faizah45
umurnya k jauh bgt.,,,.
2020-06-13
1