Seusai pertemuan nya di cafe tadi Al dan El pergi meninggalkan Ukka yang masih ingin sedikit bernostalgia di cafe peninggalan Almarhum orang tuanya itu,Al dan El tau betul perjuangan Ukka melewati masa paling sulit dalam hidup nya,dan orang yang paling berjasa dalam hal tak lain adalah Alex dia bagai malaikat yang diturunkan tuhan untuk memimpin mereka menuju terang diantara mereka berempat Alex lah yang paling muda ia juga yang paling dewasa.
Al dan el juga tau betapa berharganya alex bagi mereka,alex yang adalah orang yang akan maju di setiap Kesulitan teman-teman nya.
Mobil Al dan El menuju rumah sakit tempat ****** Alex dikirim,semoga saja Iya belum terlambat sebab ini sudah hari ketiga sejak kejadian itu.
Ditempat yang berbeda Amelia nampak sudah duduk menunggu panggilan dokter,hari ini merupakan hari dimana ia akan menjalani proses bayi berdoa semoga semuanya berjalan sesuai dengan harapan nya.
"semuanya harus berjalan lancar jangan sampai wanita itu curiga, kalau sebenarnya ia tidak memiliki jangan sampai kau menyebut identitas ataupun hal penting yang tidak boleh diketahui wanita itu" seorang di seberang
"baik boss semuanya akan kupastikan berjalan sesuai rencana siapkan saja bagian ku"ucap sang dokter
Amelia pun berganti pakaian rumah sakit sekarang ada dua orang suster mendampinginya memasuki ruang khusus untuk melakukan penyuntikan proses demi proses dijalaninya.
Tak lama dokter pun memasuki ruangan dengan 5 orang dokter dan 7 orang suster dengan pakaian steril
Amelia sempat heran karna banyak nya dokter yang menanganinya.ia bukan pejabat atau orang kaya yang diladeni oleh banyak dokter, tapi ia tidak mau ambil pusing ia hanya berdoa semoga semuanya bisa berjalan lancar.
"bagaimana semuanya siap?mari kita mulai bawa ****** nya kemari"ucap dokter yang menangani amelia
"Baik dok" semua nya serentak
Seorang suster datang membawa box berisi 2 botol kecil berisi sprema yang akan di suntikkan ke rahim amelia
"ini dok"ucap sang suster
Dokternya pun mengambil dan mulai melakukan proses nya yang kurang lebih akan memakan waktu 2 jam itu
👑👑👑
Disisi lain Alex disibukkan dengan ritual-ritual sebelum pelantikan,ia lelah dengan tradisi yang mengharuskan ia menjadi Raja yang sebenarnya sama sekali tidak ia inginkan namun dengan keterpaksaan dan kasih sayang-nya kepada ayahnya iya sanggup mengembang tanggung jawab besar itu.
jika disuruh memilih Alex lebih ingin mengejar cita cita nya, dibandingkan menjadi raja Alex tidak ingin hidup diantara politik dan pertikaian anggota keluarga kerajaan yang sudah berlangsung sebelum ayahnya menjabat, ia bahkan tidak pernah hidup tenang karna segala teror dari segala arah mulai dari ia kecil sampai sekarang teror itu masih ia rasakannya sekarang,bahkan semakin menjadi jadi dan mau tak mau harus dihadapi nya.
Alex lebih suka hidup seperti orang biasa karna ia tidak ingin memiliki banyak musuh yang alex tak habis pikir bahkan saudaranya yang mestinya mendukung nya malah menjadi musuh terbesar nya.
Seorang wanita berbalur kain sari modern simpel namun elegan melangkah masuk di ruang kerja Alex.
"kamu kenapa nak! Jangan terlalu banyak pikiran Ayah mu sudah mengatur semuanya kamu hanya tinggal menjalani semuanya"ucap ibunda Ratu Eliza
"tapi bunda aku tidak menginginkan semua Mengapa bukan kakak pangeran hathos saja yang menjadi raja?" ucapnya frustasi
"ini tanggung jawab mu nak jangan menolaknya semua ini cepat atau lambat akan kamu miliki"jawab ratu eliza menenangkan putranya
"kenapa lagi putranya mu itu sayang, menjadi manja sekali dengan istri ku"ucap Raja Holland yang entah datng dari mana kemudian menarik Ratu Eliza
"Ayah dia ini ibu ku jangan salahkan jika dia memeluk ku"ucap alex cemberut karna ucapan ayahnya yang kekanak kanakan
"bisa kah kalian berhenti"ucap Ratu Eliza memeluk anak dan suaminya ia memang selalu menjadi penengah diantara ke duanya
Alex tau di balik kewibawaan dan ketegasan ayahnya menjadi raja tersimpan sosok ayah yang amat menyayangi keluarganya semoga kehangatan yang mereka rasakan saat ini akan terus abadi selamanya, Alex ingin memiliki keluarga seharmonis dirinya semoga ia bisa mencontoh ayahnya yang selalu hangat pada istri dan anak.
Raja Holland berharap putranya bisa memimpin negeri dengan kebijaksanaan jangan Mudah terpengaruh oleh hasutan hasutan orang dalam, karena di dalam istana kita tidak tahu yang mana lawan dan kawan.
" Sudahlah jangan terlalu lama di sini banyak yang harus kita kerjakan" ucap Ratu Eliza menggandeng tangan suaminya
" baiklah sayang mari kita pergi "jawab Raja Holland
" huh itu hanya alasan kalian untuk berduaan"ejek Alex
" makanya cepatlah mencari calon Ratu " jawab Raja Holland balik mengejek anaknya
" kalian ini tidak ada habis-habisnya bertengkar membuatku aku seakan diabaikan " jawab Ratu Elisa yang berjalan keluar ingin memeriksa persiapan sudah sejauh mana meninggalkan ayah dan anak itu melakukan apa yang mereka inginkan.
sejak Alex pergi melanjutkan pendidikannya Raja Holland seakan kehilangan senyuman yang selalu hadir setiap saat namun senyuman itu kau kembali.
Terima kasih atas likenya Alhamdulillah bab 5 sudah selesai revisi semoga bab lainnya menyusul
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
ESTELLE♀️🇳🇱
lnjt thor
2020-09-09
1
Roma Pasaribu
Amin , semangat
2020-09-09
1