bab 3

Amelia pov

pagi ini aku bergegas bersiap siap ke rumah untuk menerima tawaran dokter yang menangani ku cuma aku sengaja mengambil cuti sakit untuk 3 hari kedepan agar aku bisa lebih fokus ke pengobatan ku.

Aku juga sudah memikirkan matang matang masalah ini dan sepertinya aku tidak ada pilihan lain selain mengikuti saran dokter untuk resiko akhirnya akan kupikirkan nanti, untuk sekarang aku akan mengikuti Inseminasi buatan itu supaya memiliki keturunan toh aku tidak berpikir untuk menikah cukup memiliki anak saja sudah cukup.

masalah dengan kehidupan sosial kami nantinya aku juga sudah menemukan solusi yang cocok, Riska dan Harris akan menikah setelah anakku lahir mereka berjanji akan memberikan nama mereka untuk anakku nantinya agar tidak lagi di celah oleh masyarakat.

waktu sudah menunjukkan pukul 7.30 aku bergegas bersiap-siap untuk menuju ke rumah,ku kunci pintu kontrakan takutnya ada maling karna daerah yang ku tinggali sudah banyak yang Bukannya aku tidak punya tabungan untuk tinggal di tempat yang lebih bagus namun aku masih terpenjara dalam kenangan manis orang tua ku di rumah ini. aku berjalan ke halte bus yang tak jauh dari kontrakan duduk dan menunggu bus yang kira kira tiba 10 menit lagi.

Tak lama bus yang ku tunggu akhir nya tiba juga ku langkah kan kaki ku naik ke bus yang isinya hanya ada beberapa orang saja baru kali ini bus nya sesepi ini pikirku.

Sesampai di rumah sakit aku langsung masuk ke ruangan dokter karna memang sudah membuat janji sebelumnya,kubuka pintu dan melangkah masuk ternyata dokternya sudah menunggu didalam.

"selamat datang bu amelia! silakan duduk, bagaimana saran saya kemarin? " ucapkan dokter

"saya sudah memikirkan kan nya semalaman dok'! saya akan menjalani sesuai anjuran dokter, tetapi untuk ****** nya saya tidak ada calon dok" balasku

"saya bisa membantu mendapatkan ****** yang aman dan berKwalitas,saya pastikan ibu hanya sekali suntikan rahim pasti akan berhasil membuahin sel telur asalkan mengikuti prosedur dan tindakan yang benar" terangnya lagi

"baik dok kapan saya akan mengikuti semua prosedur nya,kapan itu biasa dilakukan dok? " ucapku bertanya

"secepatnya! kalau dilihat dari masa subur ibu sebaiknya dilakukan minggu depan saya akan memberikan vitamin untuk ibu minum supaya tubuh ibu vit sebelum penyuntikan!!ibu bisa datang minggu depan"!!!!

"baik dok saya permisi dulu "kata amelia melangkah pergi

Amelia and

🌺🌺🌺🌺🌺

Alexander pov

Kepala ku rasanya berdenyut sakit ini efek alkohol semalam, ku edarkan pandangan ke sekeliling mana wanita semalam? kemana dia pagi pagi sekali ah sudahlah mungkin ****** itu pergi karna sudah dibayar dasar wanita semuanya matrealistis semuanya seolah uang adalah segalanya mereka hanya memikirkan uang,uang dan uang.

Ku langkah kan kakiku ke kamar mandi mungkin setelah mandi sakit kepala ini bisa berkurang setelah berpakaian lengkap ku melangkah menuju kamar ukka sahabatku

ku ketuk pintu kamarnya!!! dia pun membuka pintu dia sama rapih nya sepertiku sambil menunggu si kembar aku pun mengobrol, aku mengenal Ukka dengan baik sejak kali masih kecil Iya Kehilangan orang tuanya saat umur yang masih dini

"bisa bisanya ya lo ngirim wanita tengah malam ke kamar gue! Makasih ya gue puas banget tapi yang gue nggak habis pikir kenapa wanita itu menghilang sebelum gue kasih tip malah gue enggak ingat mukanya gimana"

mimik muka ukka berubah

"wanita? gue nggak girim ****** ke kamar lo semalam,coba tanya si kembar siapa tau mereka yang ngelakuin itu"

langkah kaki sikembar pun terdengar dari luar

"ada apa nich!!! kayaknya ada yang ngomongin kita nich? "ucap el yang tiba tiba datang iya penasaran kenapa namanya tiba-tiba disebut.

"gini sob apa kalian yang ngirim wanita ke kamar alex semalam??? soalnya tadi malam dia didatangi wanita yang tidak dikenalnya namun sialnya teman kita ini mengira wanita itu adalah hadiah untuknya " ucap ukka to the poin ia memang orang yang tidak suka basah basi

"nggak, boro boro wanita mandi pun semalam sudah tidak kulakukan karna mabuk!!" jawab El yang masih bingung dengan pertanyaan Ukka

al dan ukka pun saling memandang dalam hati mereka ada yang aneh namun ia tidak ingin berburuk sangka kemungkinan itu memang wanita yang di sewa oleh hotel untuk mereka sebaiknya mereka menyelidiki ini takutnya ini jebakan para musuh alex.

"sudah tidak usah dipikirkan nanti gue urus itu, fokus sama masalah penobatan lu aja apalagi sekarang banyak yang nggak mendukung kamu untuk menjadi raja Bro"ucap el yang memang merasa ada yang mengganjal dihatinya

mereka pun berbincang bincang disisi lain seorang dokter duduk di depan seorang pria. dokter itu menjelaskan bahwa ia sudah mendapat target Yang sesuai dengan keinginan bosnya.

"bagaimana dengan wanita itu? "ucap si pria

"tenang sja bozz semuanya sudah beres, aku sudah menipu nya dengan alasan ia menderita kanker dan ia akan sulit untuk hamil supaya dia mau Bandung dengan cara cara bayi tabung"sambung sang dokter

pria itu mengeluarkan sebuah kotak dan cek dan di berikan kepada sang dokter

"ini spermanya dan ini bayaran mu sisanya setelah semuanya beres, apakah kamu sudah menyelidiki latar belakang wanita itu?? "

"sudah boss,wanita itu anak yatim orang tuanya sudah meninggal dan menurut info itu pun juga hanya orang tua angkatnya orang tua kandungnya membuangnya sewaktu yang kecil, jadi kalau kita sudah tidak membutuhkan nya bisa dibereskan saja toh tak akan ada yang mencarinya"

senyuman dingin mengembang di bibir pria itu selangkah lagi dia bisa mendepak alex dari daftar calon raja, sebab seorang calon Raja tidak boleh memiliki keturunan diluar pernikahan.

next......

mohon kritik dan sarannya 😘😘? Akhirnya revisinya selesai mohon dukungannya semua ya biar novel saya bisa jadi novel kontrak**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***