My Journey: Bagaimana Caranya Mati Dengan Tenang?
Awal
Cerita ini berlatar belakang abad 21 dimana pemeran utamanya adalah kamu, ya kamu yang membaca cerita ini...
kamu adalah siswi SMA yang mendapat keberuntungan untuk melanjutkan sekolah di kota bergengsi di negaramu
kamu hanya anak panti asuhan yang beruntung...
kamu anak yang pintar, tapi juga terkadang bodoh. aku tidak menghinamu ya.
kamu naif dan polos, karena itu banyak yang memanfaatkanmu
seperti banyaknya anak yang berasal dari desa, kamu baik dan penolong bagi siapapun
tapi tidakkah kamu merasa jenuh dengan semua itu?
Y/N
capek banget, aku harus bersihin kamar mandi lagi sekarang
Y/N
padahal sehabis Ini aku harus mengerjakan pekerjaan rumah temanku
Y/N
*Bangkit dan berdiri lagi*
Y/N
ayo semangat Y/N! kamu pasti bisa!!
ada yang memegangi bahumu
Y/N
eh? kamu belum pulang?
Temanmu
kamu...bisa ikut aku sebentar?
Temanmu
jangan banyak tanya, ayo!
dia menarik tanganmu, dan menggenggam tanganmu dengan kasar
kamu di acuhkan begitu saja, kamu terus di tarik sampai berada di atas atap sekolah kalian
temanmu mengeluarkan sebuah surat dari sakunya dan memperlihatkannya padamu
Temanmu
jangan pura-pura tidak tahu!
kamu terkejut, kamu tidak Biasa di bentak sebelum ini
Y/N
m-memangnya itu surat apa?
kamu bergetar, kamu ketakutan sekarang
temanmu memegang bahumu kuat-kuat, membuatmu meringis
Temanmu
Selama ini aku tidak pernah tahu jika kau ular dalam hubunganku!
Y/N
k-kamu ngomong apa sih? aku benar-benar ga tahu apa-apa!
temanmu menamparmu, kamu terkejut karena itu
Temanmu
heh, benar ternyata anak desa semuanya adalah ular
Temanmu
sok sekali terlihat baik ternyata malah menusuk di belakang
kamu membeku mendengar ucapan itu, apa salahnya? tapi kamu segera melihat surat yang sudah terjatuh itu, itu surat cinta dan yang mengirimkannya adalah pacar temanmu..
Temanmu
dari dulu aku ingin sekali menghancurkanmu
kamu terdiam, kamu mulai mengerti semuanya
Y/N
lalu...kenapa kau tidak melakukan itu dari dulu?
Temanmu
tentu saja aku ingin memanfaatkanmu dahulu
temanmu berbisik di telingamu
Temanmu
selama ini tidak ada yang pernah tulis berteman denganmu, kamu hanya pesuruh
kamu mundur beberapa langkah, berusaha mencari jalan kabur...
temanmu mendekat, jarak kalian semakin dekat
Temanmu
anak yatim sepertimu bisa-bisanya berharap berteman denganku
kamu benar-benar tidak percaya dengan apa yang kamu dengar, penyakit panikmu kambuh
kamu sedari kecil memiliki trauma, trauma akan di tinggalkan
jika sedikit saja ada yang memojokkanmu penyakit panikmu akan kambuh, yang akan membuatmu bersikap di luar batas
Temanmu
mana mungkin, aku puas sekali melihatmu seperti ini
kamu terdiam, kemudian tersenyum
Y/N
kau ingin menyiksaku ya?
kamu menatap temanmu, kamu sudah mulai di luar batas kesadaranmu
temanmu memegangi bahumu lalu mendorongmu ke pembatas bangunan
Y/N
apa yang mau kamu lakukan!
temanmu semakin memojokkanmi
tapi kemudian kamu memegangi tangannya
Y/N
kamu ingin menjatuhkan aku di ketinggian seperti ini?
Temanmu
kalau iya memang kenapa? toh tidak akan ada yang curiga jika aku membunuhmu
Y/N
kamu tidak pernah tahu jika ada CCTV di lorong, jika aku di temukan mati kamu akan menjadi salah satu tersangka
Temanmu
a-apa bagaimana bisa?
temanmu percaya dengan perkatanmu, padahal kamu hanya berbohong demi mengulur waktu
tapi setelah kamu berfikir lagi
kamu tidak punya orang tua yang akan menangis saat melihat jasadmu
teman-temanmu juga ternyata hanya memanfaatkanmu
apa gunanya lagi untuk hidup?
kamu melepas tangan temanmu
Temanmu
hah, kamu mau apa?
kamu naik ke pembatas, melihat itu temanmu panik
Temanmu
apa yang kamu lakukan?
Y/N
lagipula ini yang kau mau, kan?
temanmu berusaha mencegahmu, tapi malang justru tangannya mendorongmu
kamu dapat melihat langit sore yang cerah, dan bergikir tentang kematian
apakah aku bisa mati dengan tenang?
Comments
Y E S H A N 👟
wah, batu eps pertama MC dah mati aja
2021-10-26
0
CECE
seru nih kayanya
2021-10-25
0