Bab 8
Arya Wijaya
(Turun dari mobil)
Anisya Putri
(2in+ambil koper di bagasi)
Arya Wijaya
(Jalan duluan)
Anisya Putri
Tunggu tuan (Mengejar sambil bawa koper)
Anisya Putri
(Datang ngosngosan)
Arya Wijaya
(Menaikkan satu alisnya)
Anisya Putri
Kamar saya dimana tuan?
Arya Wijaya
Di samping kamarku
Anisya Putri
Tuan, saya tidak tau dimana kamar tuan (Sabar)
Arya Wijaya
(Jalan+naik tangga)
Anisya Putri
(Hanya melihat)
Anisya Putri
Benar benar (Gumam)
Anisya Putri
(Mengikuti Arya)
Skip sampai di depan sebuah pintu
Arya Wijaya
Kamarku disebalah sana ❄
Anisya Putri
*Gue tidak peduli dengan kamar lo*
Arya Wijaya
(Pergi+masuk kamarnya)
Anisya Putri
Sepertinya gue harus melatih kesabaran sekarang
Anisya Putri
(Membuka pintu)
Anisya Putri
(Memandangi kamarnya)
Anisya Putri
Apa tidak salah?
Anisya Putri
Ini terlalu besar dan bagus untuk seorang karyawan
Anisya Putri
Tapi tidak apalah, anggap aja sebagai bayaran buat kesabaran gue
Anisya Putri
(Masuk+menutup pintu)
Anisya Putri
(Merebahkan diri)
Anisya Putri
Kasurnya nyaman banget
Karena terlalu nyaman dan lelah akhirnya Nisya tertidur
Arya Wijaya
Sekarang kamu jadi miliku Nisya (Tersenyum)
Arya Wijaya
Tapi bagaimana cara menaklukan hatinya?
Arya Wijaya
Dia bahkan sangat tidak menyukaiku
Arya Wijaya
Apa aku terlalu keterlaluan meperlakukan dia?
Arya Wijaya
Tapi aku suka melihatnya marah hehehe
Arya Wijaya
Arya, kamu memang cerdas
Arya Wijaya
Tunggu besok dan aku akan memulai rencananya (Smrik)
Lama kelamaan Arya juga tertidur
Anisya Putri
Sudah malam (Gumam)
Anisya Putri
(Ke kamar mandi lalu bersiap siap)
Selesai bersiap siap Nisya ke dapur untuk membuat makanan
Anisya Putri
Seperinya tidak ada pelayan dirumah ini
Anisya Putri
Tapi kenapa rumahnya sangat bersih dan rapih
Anisya Putri
Ah sudahlah, buat apa juga gue mikirin itu
Anisya Putri
(Lanjut memasak)
Anisya Putri
(Selesai memasak)
Anisya Putri
(Menata di meja makan)
Anisya Putri
Dimana pria itu?
Anisya Putri
Apa dia pergi?
Arya Wijaya
(Langsung duduk di meja makan)
Anisya Putri
*Diam aja deh, daripada dia marah*
Anisya Putri
Iya tuan (Makan)
Anisya Putri
*Harusnya gue yang ngomong kaya gitu, tapi gue kan karyawannya jadi wajar dong. Au ah*
Anisya Putri
*Eh, tapi kok dia gak dingin ya sama gue*
Arya Wijaya
Makan, jangan melamun!
Anisya Putri
Ba.. baik tuan (Lanjut makan)
Stop sampai disini dulu ya
Comments