Squid Game: Lomba Kematian
terpecahkan
Kini Diego sudah kembali ke ruang rahasia nya karena semalam sudah beristirahat sehingga pagi ini Diego begitu bersemangat untuk memulai permainan yang di buatnya.
Diego
jadi kalian sudah kumpulkan berapa?
Petugas
tuan kami semua sudah mengumpulkan para pemulung dan pekerja kasar dari seluruh kota di Indonesia.
dan jumlahnya mencapai 1000 orang.
Diego
hmm. bagus, uang 💸 ini jadi bisa di berikan kepada pemenang kalo permainan ini selesai.
baik lah sekarang kalian keluar dan mulai berkerja !
para petugas itu langsung pergi dan mereka mulai menyiapkan berbagai macam peralatan untuk di perlukan ketika nanti perlombaan kematian di mulai sedang Diego langsung bersemangat menatap layar monitor besar yang di sana tergambar para peserta lomba sedang tertidur ada pun yang lain sudah terbangun.
Ibal
Bangun.. woy bangun...
Indra langsung membuka matanya saat seseorang menggoyangkan tubuhnya
Indra
dimana ini, siapa kau?
Indra langsung siaga saat melihat banyak orang di ruangan yang redup cahayanya
Indra
nama ku Indra, jadi ini dimana?
ibal langsung menggeleng kan kepalanya karena dirinya pun tidak tahu. di mana posisi mereka berada? yang ada di pikiran ibal hanya satu mereka semua terkurung di ruangan yang sangat luas ini.
Ibal
aku pun tidak tahu, tapi kalo aku tanya yang lain mereka pun sama seperti kita. Di culik!
Indra
di culik manusia berbaju hitam seperti robot?
Ibal
iya, dan kau dari mana?
Indra
ah begitu, aku dari kota bandar Lampung. kalo kau?
Ibal
aku dari Lampung barat...
Nino Nino Nino...
tiba tiba terdengar bunyi suara seperti toa ambulans di spiker dinding yang membuat para penghuni ruangan ini panik.
Diego
Perhatian semuanya, aku Diego mas sultan paling kaya se Indonesia.
akan membuat permainan khusus untuk kalian dan hadiah nya tidak main main yaitu 10 miliar untuk kalian yang memenangkan permainan ini.
jadi sebelum mulai tanding silahkan menikmati hidangan yang aku sediakan untuk menjamu kalian semua.
selesai mendengar perkataan Diego kini para penghuni ruangan ini tahu alasan mereka berada di sini.
sehingga dengan pasrah mereka pun hanya bisa mengikuti apa yang di inginkan si sultan Diego.
Comments