Episode 2

Di depan sebuah supermarket, seorang pria tinggi bak jerapah sedang duduk meratapi nasibnya
kwang soo
kwang soo
Arggghhh.. *ia menyugar rambutnya frustasi
kwang soo
kwang soo
Uang semakin menipis, panggilan syuting pun belum ada
kwang soo
kwang soo
Wajah tampan saja tidak menjamin segalanya
kwang soo
kwang soo
Aura ketampananku akan menghilang jika aku jatuh miskin dan tidak memiliki uang
Tiba - tiba seorang pria bermasker duduk di depannya setelah berlari menghindari hujan yang sedang turun dengan derasnya
▲
Apa anda butuh uang?
kwang soo menatap orang di depannya yang tiba - tiba menawarkan uang. ada keraguan tetapi rasa ingin juga
kwang soo
kwang soo
Tidak mungkin bukan anda memberikannya cuma - cuma? *menatap curiga
▲
Itu sudah pasti
kwang soo
kwang soo
Lalu apa yang harus aku lakukan untuk mendapatkannya?
▲
Cukup bermain bersama kami dan jadilah pemenang maka kamu akan mendapatkan uang
▲
Bagaimana?
kwang soo
kwang soo
Hahahaha *tertawa sambil memegangi perutnya
kwang soo
kwang soo
(Lelucon yang lucu, hanya bermain dan mendapatkan uang?)
kwang soo
kwang soo
(Lucu sekali tuan ini)
▲
Ini bukan lelucon, apa yang saya ucapkan nyata
kwang soo
kwang soo
Buktikan dan aku akan percaya
Segitiga pun melihatkan isi koper yang dia bawa
Mata kwang soo hampir saja keluar dari tempatnya melihat uang yang ada di dalam koper
▲
Bagaimana? masih belum percaya?
kwang soo
kwang soo
Percaya, sudah percaya
kwang soo
kwang soo
Tapi bisakah aku mendapatkan sedikit uang sekarang? *melirik ke koper yang terbuka
▲
Tentu bisa, tetapi bermain satu permainan dulu. maka saya akan memberikan uang satu juta. jika kamu bisa mengalahkan saya
kwang soo
kwang soo
Baiklah, permainan apa itu?
Segitiga mengeluarkan ddakji berwarna merah dan hijau
kwang soo
kwang soo
Gampang, aku pasti memenangkannya
▲
Saya yang akan memulai dluan
Tak
milik kwang soo terbalik
Segitiga pun menyentil kening kwang soo dengan keras sehingga meringis kesakitan
kwang soo
kwang soo
Hei tuan, apa yang anda lakukan *mengusap - usap dahinya
▲
Memang seperti itu *jawabnya dengan enteng
kwang soo
kwang soo
(Cecunguk ini menyentilku sakit sekali)
kwang soo
kwang soo
(Aku akan membalasnya tuan)
kwang soo
kwang soo
Sekarang giliranku tuan, bersiaplah
Tak
Gagal
Segitiga kembali menyentil kening kwang soo dan lagi - lagi ia meringis kesakitan
Dua kali percobaan kwang soo gagal dan sekarang percobaan terakhir
Tak
Berhasil
kwang soo
kwang soo
Mendekatlah tuan, aku akan menyentil keningmu
▲
Oh tidak semudah itu, ini ambillah hadiahmu *sambil memberikan uang satu juta
mata kwang soo berbinar menerimanya
kwang soo
kwang soo
Terima kasih tuan
▲
Dan ini kartu, hubungilah jika berkenan untuk ikut bermain bersama kami *menyodorkan sebuah kartu
▲
NovelToon
Bawahan bertopeng segitiga pun terus melanjutkan pencarian mereka. berpindah tempat ke tempat yg lainnya. juga berpindah dari orang satu ke orang lainnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!