BAB 19

Sebelum membaca jangan lupa like vote and red bintang lima ok..

Selamat membaca.

******

Maksih di Lokasi yang sama

"* Lo juga di tannya apa jawap nya apa, kondisikan tuh mulut, iler lo tuh jatuh."* ledek caca .

"* mana mana,,, ken mengusap-usap bibir nya." engga ada, gerjain gue Lo"

merka terbahak balak melihat tingkah koyol Ken,

HAHAHAHAHA HAHAHAHAHAHAHA.

" Orang kayak gini mau gabung sama kita ? Engga salah lo tong....? V meledek Ken.

" Engga gue engga salah gue yakin."

" jawap ken.

* Kalok kalian yakin persiap kan diri kalian, karna Harichari kalian hanya ada kita dan beskem, Dan kalian ingatkan pesen gue tempo hari.?" tanya V

"Masih Ka!" jawab mereka serempak

"* Bagus Kalo gitu, mulai besok kalian datang kebeskem untuk latihan,dan Lo Ken hati hati Sama bidadari lo ini, karna bidadari lo bisa berusaha menjadi monster". V melirik ke arah R.

"* serius ka,? tanya ken

" Serius,, kalo Lo terus terusan mengodanya. " sahut Ar.

"engga gue Engga akan mengodanya gue engga mau bidadari cantik gue jadi monster, walo nanti bidadari gue beneran jadi monster gue tetep... 💗💗💗. menbentuk Love dengan jarinya.

R hanya bisa mengeleng kan kepalanya, karna baru ini ada cowok yang berani mengodanya terang terangan.

Sedangkan sisil dan Dita tampa sadar mereka selelu mandang ke arah Ar Dan V, caca yang melihat mereka bengong melambai lambai kan tanganya,

"* Dit, sil Helo. kalian baik... ? caca melambai kan tangan ke arah Wajah merek,

"" emmm baik kita Baik ko CA yakan sil.... masih tetep fokus ke arah Ar dan V. 😍😍😍

" Dasar BUCIN,!" Caca kesal di buat nya. "Sudah kalian cabut dari sini lama-lama mereka bertiga meleleh di sini," meyuruh R V dan Ar pergi,

" baik Lah, sapai bertemu di beskem cantik,,, V mengoda Dita dan sisil.

sambil beranjak pergi meninggal kan merka

"* BAY pangeran q, sahut dita dan sisil yang masih tetep memandang ke arah mereka,😍😍begitu juga dengan ken

*" Bay bidadari q, smpai jumpa lagi."😍😍😍

" Sudah sadar woy sadar mereka senior lo, Kita lanjutakan makan kita, masih banyak waktunya untuk ngebucin dengan mereka, perlu gue igetkan kalian harus bisa menepat kan diri kalian saat mau ngebucin, di Saat kalia sedang tugas kali harus bersikap sebagai mana tugas kalian,

"Baik mas....?!"

"* Jangan panggilan gue selertiniti Kalo tida k dalam tugas, megerti," menyela ucap mereka bertiga.

" mengerti mas..n eh CA.," sahut dita yang hampir keceplosan.

Setelah kepergianya AR, V Dan R, Hyaongki dan lainya datang meghapiri caca Dan lainya.

"* Hay ,, gapain tuh anak nyamperin kalian? " yang mereka maksut AR, V dan R.

"* Bukan urusan Lo,,,, " sahut dita

" Biasa cewek cantik kaya kita Kalo di samperin cowok gantengg."* sisil memyobongkam diri.

" Cihhh cantik, cantik dari mana nya,,, sahut jaim meremehkan ke cantika mereka

" Sdahcsdah jangan pada bercanda, ngapain kalian kemari? tanya Caca

"* Engga Ada. kita cuman kawatir aja, karna melihat mereka tadi ada bersma Kalina," jawab Hyaongki.

"* Yang bener, cuma kuwatir bukan cembukir... ? " ledek ken

"* Apa'an sih gacok , gapain gue cemburu ,emang kaliam siapa,,?"

" Lo bukan ceburu sama kita tapi Lo ceburu karna meliat caca deket sama Ar ,iya kan hayooooo Ngaku..," ken masih saja mengodanya Hyaongki

"* Engga Ada, gue cuma kuwatir kalo terjadi apa sama kalian seperti kemaren, Karna kalian temen-temen gue,.... jawab yhaongki jujur, walaw yhaongki sedikit ragu dengan ucapanya sendiri.

"* oh gitu.... (sedikit kecewa,karna caca berharap Kalo yhongki perhatian dengan nya,)"* pantes semenjak lo balik ke negara lo tiga curut ini nempel muluk sama kita, imbuh caca.

yang di maksut tiga curut Jaim, Anan, dan Dito.

" Sialan lo CA!, ngatain kita curut, mulut lo sudah ketularan tiga tikus yang selalu ngekor sama lo." protes Anan

" Kurang ajar lo ngatain gue tikus!, dasar curut!" bales Dita.

"* Udah curut sama tikus masih sejenis engga usah pada ribut," leray Hyoangki.

"Bener tuh." imbih Caca.

"* loh CA ko lo tidak bantuin kita sih?, malah ngebenerin ucapan Bos Curut itu"* protes sisil. tanpa sadar ngatai Hyoangki Bos Curut. " Eh Ma maaf gue keceplosan." Dita sediki takut tat kala sadar telah menghina Hyoangaki.

"Tidak Apa-apa, kita kan teman, anak buah gue juga kadang kurang ajar sama gue." jelas Hyoangaki. " Gue malah seneng kalau lo bertingkah biasa serti kalian dengan yang lain." jelas Hyoangki yang lagi.