" Bugh"
Fazura menubruk tubuh Farez yang sedang sedikit membungkuk, dengan refleks Fazura merik kerah Farez agar tak terjatuh namun bukan kerah Farez yang ke tarik tapi,bagian kancing seragam Farez alhasil karen beban tubuh Faz yang dibilang berat ,kancing baju Farez copot semua .
Masih untung Farez selalu pakai kaos putih untuk double seragamnya.
" Upsss,sorry..?" ucap Faz dengan menunjukkan kedua jari tengah dan jari telunjuknya( pertanda berdamai ) dengan cengiran kudanya memperlihat kan deretan gigi putih dan rapih .
Farez jongkok di depan Faz yang masih jatuh terduduk di koridor sekolah yang mulai sepi.
Farez melepas seragam putihnya dan melempar ke muka Faz " Gw udah bilang sama lo ,jangan ceroboh kalau deket gw ..karena kalau deket sama lo bawaannya gw sial tau nggak??" Ucap Farez dengan suara yang sudah meninggi
" Lo ngerti nggak ..Hahh!!" ucap Farez geram dengan menyentil dahi Faz
" Iya ngerti, tadi kan gw bilang sorry..gw ngga liat kok,gw janji kalau deket lo gw bakal menghindar biar lo nggak sial " bantah Faz
" Segitunya ?!" ucap Dion tiba - tiba
" Diam !!" bentak Faz dan Farez bersamaan
" Ayo cabut !!" seru Farez pada ke dua sahabatnya dan menjauh dari Faz Cs
" Hehhh...seragam lo !!" teriak Faz sambil melambai-lambaikan baju
" Buang ,gw nggak butuh !! teriak Farez balik
" Huhhh..siall banget ya,kenapa dia lagi -dia lagi" gumam Faz lirih
" Hehhh Faz,sebenarnya lo ada apaan sih sama kak Farez? tanya Meera penasaran
" Nggak ada hubungan apapun dan perlu kalian tahu ,ini hari tersial gw...!! hari ini tiga kali urusan sama dia " ucap Faz polos
" Tiga,bukan dua tadi waktu berangkat sekolah,terus ini barusan pulang sekolah yang satunya ?" tanya Zahra
" Di toilet,gw tadi mau katoh ke pleset ntah, dia dari mana dateng nya tiba - tiba nangkring aja di depan gw " ucap Faz
.
.
Sampai didepan parkiran Faz berlari ke depan gerbang sekolah karen jemputannya sudah datang.
" Kak Raka" Panggil Faz pada seorang lelaki yang terbilang tampan
" Haii ..adik kecil kakak," Ucap Raka mengacak acak rambut Faz yang di kuncir kuda
" Ihhh...kakak rambut aku jadi brantakan kan?" keluh nya Faz dengan muka cemberutnya
" Ya elah..monyok aja " ledek Raka mencubit hidung mancung Faz
Dari kejauhan terlihat Farez Cs yang masih di warung pinggir jalan dekat sekolah melihat interaksi itu
" *Itu mungkin cowoknya" batin Farez ada rasa menggelitik di hati Farez saat melihat interksi Faz dengan Raka ada resa sesak entah apa itu.
" Kenapa Farez liatin tuh cewek terus ,apa jangan - jangan* *dia s**uka sama tuh cewe?" batin Exel melihat pandangan mata sahabatnya memandang tajam kearah Faz dan Raka*
Raka melajukan mobilnya menuju sebuah toko kue, yang dua minggu ini sangat ramai pengunjung.
Setelah memarkirkan kendaraannya mereka masuk ke dalam toko tersebut.
" Assalamu'alaikum kak Desi yang cantik" salam Faz mengagetkan gadis yang bernama Desi
" Wa'alaikum salam ,kebiasaan buat kakak jantungan nih..untung kamu sudah balin Faz ,kakak ada orderan Kue favorite kamu bisa kamu buat?" tanya Desi ragu karena kue itu belum di jual di tokonya.
" Maksud kakak Red Velvet ? kok bisa kakak rekoment cake itu,memang siapa yang pesan?" tanya Faz karena penasaran
" Sorry dek, tadi nyonya Ellina dari keluarga Halburt ,tahu kan keluarga itu kalau dateng kesini pasti toko kita bakal jadi rekoment buat acara keluarga mereka, trus dia tanya kue favorite disini aku bilang blackforres tapi, dia pengen yang lain Faz ,trus aku keceplosan Red Velvet..kakak tahu sih ,kalau kakak salah soalnya Raka bilang itu kue khusus buat anggota keluarga kamu,tapi gimana dong de?" tanya Desi bingung
" Begini kak Desi cantik, berapa dia pesan kak?tanya Faz
" Tiga loyang sih ?" ucap Desi ragu
" Oke,aku buatin dan ini khusus buat keluarga itu tapi, nanti bilang keep buat keluarganya saja yah kak?" kata Faz
" Iya,bahannya sudah ada di dapur di siapin sama Nia " ucap Desi semangat
.
.
.
Sementara di mansion megah milik keluarga Halburt keluarga dari Farez ,mereka sedang berkumpul dan kebetulan tuan Juan Halburt sedang berkunjung ke Indonesia karena memang kakek Farez tinggal si London dan sekarang dia sedang berkunjung dan dipastikan akan tinggal di Indonesia.
" Rez nanti anter mama ke toko kue ya,soalnya mama tadi di kasih kabar kalau yang buat cake itu dateng nya sore..,Desi yang punya toko itu Wa mama satu jam lagi kemungkinan siapnya ." ucap mama Ellin dan di angguki Farez
.
.
.
Tepat jam tujuh malam pesanan keluarga Halburt telah selesai Faz buat dan sepuluh menit kemudian Nyonya Ellin dan Farez sampai di Toko R & D Cake
" Selamat malam Nyonya Ellin " sapa Desi pada tamu kehormatannya
" Malam Des,cake pesanan saya sudah jadi ?" tanya Nyonya Ellin
" Sudah nyonya,sudah siap semuanya" ucap Desi "Faz..Fazura ,cake nya yang tadi bawa sini yah!!" kata Desi kepada Faz
" Siap kak" jawab Faz dan berlalu ke dapur
" Ini cake nya ,aku siap-siap balik ya kak" ucap Faz setelah mberikan box cake pada Desi
" Si Ceroboh disini" batin Farez
Saat Faz dan Raka keluar dari ruangan Desi saat itu mata Faz dan juga Farez bertemu
" Manusia kaku" batin Faz melihat Farez
" Gadis Ceroboh itu lagi" batin Farez
" Faz..Fazura yuk..!!" seru Raka
Penampila Fazura yang memang terlihat enejik dan juga Raka yang seolah seperti sang kekasih menggandeng tangan Faz erat.
" Kak Desi,Faz balik yaa..pinjam bang Raka sebentar buat anter ke Rumah Sakit sekalian yaa" ucap Faz yang masih terdengar oleh Farez
" Aku anter Faz ke RS baru nanti aku jemput kamu, kalo lepasin dia yang ada gw di gantung" ucap Raka
Faz melangkah keluar Toko bersama Raka dan berboncengan motor sport milik Raka.
.
.
.
Farez dan juga mama Ellin sampai rumah ,mereka masuk ke dalam mansion.Pikiran Farez masih tertuju pada gadia manis yang baru dia lihat di toko Cake .
" Kenapa gw jadi gini sih, jangan pernah pandang wanita lain hanya Dini yang aku cintai,sadar Farez.." gumam Farez lirih
" Rez kamu kenapa nak?" tanya mama Ellin
" Hahh..nggak papa kok mah, hanya sedikit nggak enak badan kok" elak nya
" Aduh kamu, kamu langsung minum obat jangan sampai terlanjur sakit yaa.." kata mama Ellin
" Iya mah " jawab Farez singkat.
" Bang Farez pasti lagi mikirin cewek ..iya kan bang?" tebak adik perempuan Farez
" Uhuk uhuk uhuk.." Farez kaget dengan penuturan sang adik dan langsung tersedak
Mama Ellin yang melihat sang anak tersedak dengan cepat memberi minum pada sang putra
" Hati - hati dong Rez " ucap Sang mama
" Emang bener kamu lagi mikirin cewek ya?" goda mama Ellin
" Mamaaaa...si bocah di percaya " elak Farez
" Ya.. udah kamu terusin makannya yah " perintah sang papa
.
.
Entah apa yang terjadi dengan Farez tidurnya tak nyenyak sama sekali.
Bersambung...
Dukung tulisan ini yaa karena author masih butuh dukungan dari para reders untuk memperbaiki tulisan author untuk lebih baik
Dan jika ada kesalahan maaf beribu kata maaf ,
Cerita ini hanya khayalan Author semata.
Terima Kasih 🙏
Like
Vote
share
Original
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Abatasa
lanjut trus thor aku suka ceritanya asik
2023-09-13
1
Lilis Hasanah
bagus
2022-08-17
0
Ridha Husain
karya"mu smuanya aku suka qta pncinta novel akn sllu dukung dgn mmberikan vote dan like srta hadiah tpi knpa dgn judul prnikahan beda kasta tdk d lnjut🙏🙏🙏😩😩😩
2022-07-20
1