Gadis Licik(Vsoo) BGCR>•1

Guyss jadi author bikin cb baru karena yang Why do i like you nggak bisa di lanjutin

Semoga suka ya

Di suatu rumah...

Kim Jisso, gadis cantik berusia 12 tahun itu akan mengajak adik angkat nya bermain

namun di depan pintu....

Lisa: "Tenang saja eomma, aku akan menyingkirkan Jisso bagaimana pun cara nya"

Jisso terkejut mendengar Lisa berkata akan menyingkirkan nya

Lisa: "Aku ingin segera jadi anak perempuan satu-satu nya, setelah Jisso Eomma harus membantuku menyingkirkan Jennie juga"

Jisso : "Dia akan melukai adikku, aku tidak akan membiarkan nya"

Jisso pun membuka pintu kamar Lisa dengan keras

Brak!

Jisso: "Dasar tidak tau diri, keluarga ku sudah memberimu kehidupan yang baik tapi kau malah mencoba menyingkirkan aku dan Jennie?"

Lisa terkejut, namun dia tidak akan takut dengan Jisso

Lisa : "Eomma sepertinya dia tau lebih cepat"

Jisso menghampiri Lisa dan hendak memukulnya, namun Lisa mendorong tubuh Jisso sehingga Jisso terjatuh. Kepala nya menabrak meja alhasil kening nya mengeluarkan darah

Jisso: "Ahh sakit"

Lisa mengambil pisau buah yang ada di sana, lalu menyayat bagian leher Jisso sedikit namun dalam

Jisso memegang lehernya dan terjatuh

Ibu Kim

Tok! Tok! Tok!

Ibu Kim

Apa yang terjadi di dalam?

Jisso: "E--eoma"

Lisa menggores tangan nya dengan pisau, lalu menyentuh leher Jisso dan mengelapkan darah jisso ke lehernya

Seperti Lisa yang lebih parah dari Jisso

Brak!

Lisa pun pura-pura pingsan dengan pisau yang dia lemparkan ke arah Jisso

Ibu Kim

Jisso, apa yang kau lakukan pada adikmu?

Jisso :"E--eoma" memegang lehernya

Ayah Kim

Ayo bawa Lisa ke rumah sakit!

Mereka pun membawa Lisa ke rumah sakit tanpa memperdulikan Jisso yang tengah kesakitan

Jennie pergi ke rumah sakit bersama orang tua nya begitu juga dengan seokjin, sedangkan Taehyung belum pulang

Beberapa saat kemudian Jisso pingsan, karena darah yang terus mengalir dari lehernya

***

Taehyung mendapat kabar jika Lisa masuk rumah sakit, namun dia enggan pergi ke RS

Taehyung memutuskan untuk pulang

Taehyung : "Aku rindu gadis kecilku, di mana dia ya?"

Taehyung mencari Jisso ke seluruh ruangan, bahkan ke kamar Jisso namun dia tidak menemukan ny

Taehyung : "Apa dia ikut ke RS?"

Saat Taehyung membuka pintu kamar Lisa dia terkejut melihat gadis kecilnya tergeletak dengan luka dan darah di mana-mana

Taehyung :"Ada Apa dengan mu, Eoh?"

Bangunlah!

Tanpa basa-basi Taehyung menggendong tubuh Jisso di pundaknya, lalu mencari taksi dan membawa Jisso ke rumah sakit

Setelah sampai di rumah sakit, dokter langsung menangani Jisso

Beberapa saat kemudian dokter keluar

Taehyung: "Bagaimana adik saya dok?"

Dokter tertunduk

Dokter: "Adik anda mengalami pendarahan yang luar biasa, nyawa nya tidak bisa di selamat kan"

Taehyung shock, dia mulai menangis di sana

Ibu Kim

Sayang, kau di sini?

Ayah Kim

Ada Apa dengan baju mu? Kau terluka?

Taehyung :"Kalian bodoh!"

Ibu Kim

Apa yang kau bicarakan?

Taehyung: "Kalian lebih mementingkan putri angkat kalian dari pada putri kandung kalian,"

Ayah Kim

Apa maksudmu?

Taehyung berlari menjauhi rumah sakit sambil menangis, dia tidak sanggup melihat wajah adiknya yang sudah tidak bernyawa

Sedangkan kedua ortu Taehyung bingung

Dokter :"Di mana anak kecil tadi?"

Ibu Kim

Maksudmu anak kami?

Dokter: "Dia bilang dia kakak dari jenazah di dalam,"

Ibu Kim

A--apa? Jenazah?

Ayah Kim

Apa yang kau bicarakan dokter?

Dokter menyuruh mereka untuk melihat jenazah di dalam

Ibu Kim

(Membuka kain putih yang menutupi wajah Jisso)

Ayah Kim

Hah? bagaimana bisa? Putriku *menangis

Ibu Kim

Jisso? Dia kenapa dok?

Dokter : "Pasien mengalami pendarahan yang parah di tubuhnya, alhasil nyawa nya tak tertolong"

Ibu Kim

A--apa? Tidak mungkin, putriku tidak mungkin meninggal

Ibu Kim

Jisso bangunlah, Eomma di sini sayang

Ibu Kim

Maafkan eomma hiks

Ayah Kim

Appa tidak akan ceroboh lagi, bangunlah

Ayah Kim

Jangan tinggalkan kami

Namun sayang nya Jisso sudah tidak bisa mendengar permintaan maaf mereka, dia pergi membawa dendam yang belum terbalaskan

Beberapa saat kemudian jenazah jisso di mandikan, namun saat di mandikan tubuhnya bergetar kuat

Dokter pun memeriksa nya

Dokter :"Ini keajaiban, pasien kembali bernafas"

Dokter hendak keluar, namun Jisso mencekal tangan dokter itu

Jisso :"Jangan beritahu keluarga ku, tolong"

Jisso kembali pingsan

Dokter itu kasihan melihat Jisso, dia memutuskan untuk tidak memberitahu keluarga jisso

Untung saja ada mayat gadis seumuran Jisso, jadi dia bisa mengatakan jika itu Jisso

Selesai pemakaman....

Ibu Kim

Maafkan eomma sayang(Mencium nisan)

Ayah Kim

Aku tidak becus menjadi seorang ayah

Jennie: Eonnie jangan pergi

Jennie : Eonnie tega ninggalin nini *menangis

Seokjin : "Sayang, kamu baik-baik di sana ya."

Lisa :"Eonnie, maafin Lisa"

Lisa tersenyum senang melihat Jisso sudah tiada di sana

Kini tinggal Jennie yang harus dia singkirkan