Pagi itu , Andien sibuk menyiapkan diri, buat tugas lapangan mereka.
Andien melangkah dengan ke empat temannya.
Tehnik industri, bagi seorang perempuan sangatlah jarang, dalam satu lokal paling banyak tiga orang.
Andien melihat sosok Alex menatapnya.Ngapain lagi sih mahluk aneh bin ajaib ini.
" Haiiii, "ujar Alex.
Semua teman Andien bengong melihat Alex.
" Jangan menatap ku segitunya, nanti kamu bisa mimisan, " ujar Andien asal.
Ke empat temannya tertawa. Andien pun tidak mengacuhkan Alex.
" Jangan mengikutiku, " ujar Andien.Andien berbalik melihat Alex melangkah di belakang Andien.
Alex hanya tersenyum.
Andien jalan beriringan dengan temannya. Sebagai pria, Alex tahu ke empat teman Andien menyukai Andien. Andien sangat cantik, keliatan feminim, hanya penampilan saja. Andien sangat cantik, manis ,jika tersenyum sangat ceria.
" Dia senior Ndien ,ganteng, brewokan, handsome dan jenius kan Ndien, kamu gak minat ?"tanya Anto.
" Kamu kan suka cowok pintar kan Ndien?".
" Suka, terussss?".
" Ada cowok ngnggur di belakang tuh Ndien".
" Ihhhh...tuh lagi mau ngajak perang", ujar Andien.
" Kalau gak brewok gimana yah tampangnya?", ujar Jorsh.
" Ahhh bahas dia aja, sstttttt.....udah , jangan bahas. Cepat selesaikan tugas ," ujar Andien.
Mereka pun sampai ke kantor bagian pertambangan minyak bumi. Mereka di kenalkan dengan beberapa bagian. Jadwal tugas dan bimbingan pun mereka akan mulai terima pada siang hari.Karena mereka sudah beberapa kali sudah pernah bergabung dalam tim pertambangan minyak bumi.
Andien membaca semua deskrip pekerjaan , membaca beberapa data di sebuah kursi .
" Tugas melakukan perawatan mesin?" tanya Alex .
Andien bengong .
" Kamu bisa masuk kesini, gimana caranya?".
" Sulap, "ujar Alex.
" Seriussss, mulai ngajak perang ".
" Dua rius Ndien."
Andien kembali fokus dengan kertas di depannya.
" Aebelum tugas, lakukan peregangan otot, wajib panjat tebing dulu, apa sering latihan? " tanya Alex.
" Lumayan sering, kan di kampus ada club panjat tebing."
" Kamu kenapa gak bilang, masuk club panjat tebing? " ujar Alex.
" Apa urusanmu sihh, ngurus banget. Mau ikutan ya daftar, mahasiswa terkenal gak tahu masuk club ,kan aneh, " ujar Andien.
" Semua klub saya tahu, hanya kamunya ,masuk club mana ,saya gakntahu, "ujar Alex.
" Hubungannya sama saya apa?".
" Hubungannya, jika saya tahu kamu masuk club ,saya juga masuk, kita bisa bareng".
" Kamu sakit kali ,ujar Andien menepuk dahinya."
" Sehat ,gak sakit".
Andien hanya mendiami Alex dan fokus dengan kertasnya.
" Kapan selesainya Ndien?".
" Satu tahunan lagi".
" Ambil percepatan lagi, biar lebih cepat selesai."
" Ngepres banget tugasnya, gak tidur tidur, sesak nafas , mana dosennya killer , ampun."
" Kita hemat usia Xa".
" Hmmm...., tetapi kuliah sama yang lebih senior, ampun, jadi yang termuda, teman satu stambuk jadi gak dekat, "ujar Alexa.
" Hmmmm, jadi tahun ini gak mau kuliah percepatan?" tanya Alex.
" Kayaknya gak, " ujar Andien.
" Menikmati masa kuliah wajib, kalau kuliah percepatan, double tugas over."
" Kamu sering kan ikutan kuliah percepatan, "ujar Andien.
" Yahhh, malas kuliah, ngikuti teori, praktek juga. Karena di lapangan , aku terapkan langsung, kuncinya rajin baca buku, rajin ngerjain tugas, kalau duduk kuliah, wajib pagi, kalau lama dengar dosen menjelaskan ,ngantuk juga, "ujar Alex tertawa.
" Dasar tukang molor , yah tidur deh. Untung aja julukan jenius, dengar ,nyimak,ndan ngerri, ambil kuliah di dua tempat apa gak capek ?".
" Capek gak, bosan iya, pengen cepat selesai kuliah, jauh lebih enak, karena saya juga lagi belajar bidang bisnis dan laporan keuangan.."
" Seba bisa,kalau aku ,gak suka bidang ekonomi, ruwet, dari dulu suka bidang yang penuh tantangan".
Alex tahu, Andien mendapat beasiswa , namun bagaimana kisah Andien, lagi Alex selidiki.
🌻🌼🌻🌼🌻🌼🌻🌼
Jangan lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Vina Pembriyani
Andien jgn judes2 sama Alex...ayo Lex semangat naklukin Andien
lanjut.thor...semangat
2021-10-11
3