Chat Horror (Sekolah Baruku)
Tebak Siapa Aku?
Hari ini Yorra pulang lebih sore dari biasanya. Karena mengikuti pelajaran tambahan bersama beberapa temannya termasuk Chitta.
Setelah keluar dari kelas, mereka memutuskan untuk ke kantin untuk mengisi perutnya yang keroncongan.
Keadaan kantin sangat sepi karena hampir semua murid telah meninggalkan kelas. Hanya tersisa beberapa guru yang baru saja keluar dari kantor.
Setelah mereka makan. Mereka memutuskan untuk ke depan menunggu kakak dari Yorra menjemput. Kebetulan rumah Chitta dan Yorra satu arah.
chitta
Ta, aku ke toilet bentar, ya. Tiba-tiba perutku mules.
Yorra
Kan, aku udah bilang jangan makan sambel kebanyakan. Ya, udah buruan. aku tunggu di perpustakaan, ya.
tiga puluh menit berlalu.
Yorra
Ta, kamu masih lama di toiletnya?
chitta
Bentar lagi, perutku mules banget. Bisa tunggu sebentar ngga, Ra?
Yorra
Oke. Ya, udah aku chat kakakku dulu.
Yorra segera mencari nama sang kakak diponselnya dan mengetik pesan untuk menunggu.
Yorra
Kak, bentar, ya. Chitta sakit perut. Kasian dia ....
lima menit kemudian bunyi pesan balasan dari sang kakak.
Jungin
Iya. Selesaiin dulu urusannya.
Yorra
Kakak ngga ada kegiatan sore ini?
Satu jam kemudian. Yorra masih duduk di depan perpustakaan menunggu Chitta. Suasananya semakin gelap karena menjelang sore.
Yorra
Ta, udah mau jam enam ini. udah selesai belum?
Yorra terkejut saat melihat Chitta berada tepat dibelakangnya.
Mereka berjalan bersama menyusuri koridor sekolah. Hari ini mereka kurang beruntung karena gerimis dari siang sampai petang belum juga berhenti.
Setelah sampai di depan gerbang. Yorra tidak menemukan mobil Jungin.
Yorra
Kak Jungin! di mana aku udah di depan gerbang.
Yorra dan Chitta menunggu di gerbang. Dengan sedikit kedinginan karena tiupan angin beserta hujan. Namun, Chitta tampak biasa meskipun ia hanya menggunakan seragamanya. Sementara Yorra sedikit menggigil padahal ia telah menggunakan jaketnya.
Setelah beberapa menit menunggu sang kakak. Tetapi tak kunjung mendapat balasan.
Chitta tampak gelisah.
Melihat Chitta tampak gelisah, Yorra segera mencoba menghubungi Jungin kembali. ia sedikit merasa takut karena lampu sekolah sangat redup.
Yorra
Kak? kamu di mana? buruan ke depan gerbang. aku udah kedinginan nih.
Suara serak Chitta mengagetkan Yorra tiba-tiba.
chitta
Kakakmu belum bales pesanmu?
Yorra
Ah? iyaa. Kemana itu orang.
Yorra
Aduh! kemana si Kak Jungin. Mana semakin gelap.
chitta
Ya udah kamu di sini aja sama aku.
Yorra hanya menatap Chitta yang tersenyum dengan mata sedikit melebar. Tiba-tiba ia merasa tidak enak badan.
Setengah jam berlalu. Bunyi pesan masuk di ponsel Yoora membuat keduanya yang diam menatap benda persegi itu secara bersamaan.
Yorra menatap Chitta yang masih betah tersenyum lebar seperti menit yang lalu. ia merasakan pegal pada bagian mulutnya sendiri. Chitta saat senang memang murah tersenyum.
Yorra
Kakakku udah membalasnya, Ta!
Chitta masih tersenyum dan mengangguk mantap.
Jungin
Yorra! kemana si lama banget. aku udah di sebelah kafe dekat sekolahmu!
Yorra dan Chitta berjalan bersama. Hanya saja Yorra berada di depan dan Chitta membuntutinya.
Yorra
Ta, cepet, yok. Kakakku udah di depan kafe sebelah katanya.
Chitta terus mengikuti Yorra tanpa suara.
Jungin
Raaa, di mana astagaaa ini hampir jam 7. Mana gerimis. makin gelap pulangnya!
Yorra berjalan sembari membalas sang kakak yang sudah tak sabar.
Yorra
Sabar, Kak. ini aku lagi jalan sama Chitta. Dipikir engga jauh kali. ini harus muter!
Yorra
Apaa kak astagaa aku lagi jalan!
Yorra
ini sudah di dekat pintu gerbang belakang.
Yorra
apaa sih kak ngga jelas banget!
Yoora terkejut hingga tangannya gemetar.
Dia menatap temannya dibelakang yang masih tersenyum pada Yorra.
Yorra
becandanya ngga lucu tahu. Chitta masih dibelakangku.
Yorra
jangan mulai deh! adekknya lagi kaya gini ditakut"in
Jungin
Ra sumpah ra kakak ngga bohong! Chitta sama kakak. Hape kamu susah dihubungi dari 30 menit yang lalu
Yorra
sialan! kakak yang ngga bales pesanku aku sudah mengirimu pesan.
chitta
Ra dimana kakakmu masih jauh?
Yorra yang sedikit gelisah dengan penuturan sang kakak tidak berani menatap chitta dibelakang.
Yorra
aku udah keluar pintu gerbang tapi ngga ada mobilmu
Jungin
apapun yang terjadi jangan liat belakang
Jungin
sumpaah ra kakak ngga bohong chitta udah sama kakak!
Jungin
coba chat dia sekarang!
Yorra yang penasaran mencari nama Chitta di ponselnya dan menekan tombol pesan
20 pesan masuk dari Chitta.
chitta
Ra aku udah selesai kamu dimana?
chitta
katanya diperpustakaan tapi kosong
chitta
kakakmu udah jemput nih
chitta
Raa, kamu kekantin ya?
chitta
Yorra! bales pesanku
chitta
Ra kamu kemanaa? kakakmu udah sampe ini.
chitta
Raaa... astagaaaa aku duluan ke mobil aku tunggu ya. jangan lama" jajannya.
chitta
Yorraa kamu di mana cepatan
chitta
Raa kakakmu nunggu di dekat kafe
chitta
Yorraa ayok pulang ini udah setengah 7
chitta
dimanaaa. aku udah di dalam mobil
Yorra melebarkan matanya kala membaca pesan dari Chitta. mengapa nomornya beda dengan yang setengah jam lalu chat?
Yorra
oh ****!! siapa yang ada dibelakangku sekarang
Yorra
**** sekarang dia manggil" namaku
Yorra
kak tolongin aku! aku takut
Yorra
Kak dia panggil-panggil aku terus
Yorra
kak aku digerbang kamu cepet dateng ke sini
Yorra
kak kamu udah puter balik belum
Yorra
kak cepetan!!!! diaaa megangin tasku dari belajabg
Jungin
cepat jalanny!!! aku jemput kamu di sana
Jungin
Raa aku udah sampe di gerbang kamu dimana
Jungin dengan panik melajukan mobilnya. ketika tiba di pintu gerbang ia tidak menemukan adikknya. ia buru-buru mengirim pesan pada yorra sebelum pintu mobilnya diketuk.
gadis cantik itu berubah tersenyum dengan mata melotot
Comments