Setelah telfon terputus Stive segera mengirim titik Gps kepada Keyni.
Setelah selesai Stive pun mengembalikan ponselnya kepada sang pemilik..."Terimah kasih atas bantuanmu"...Kata Stive Dengan senyum yang mengemaskan...
Feyna yang melihat senyuman Stive dia pun membalas senyuman yang tak kalah manisnya dengan Stive
"Iya sama sama aku juga senang membantu kamu...!!!Jawab Feyna.
"Eee...kapan kapan kita ketemu ya aku uda save nomer aku di ponsel kamu"... Kata Stive.
Feyna mengangguk tanda iya menyetujuinya.
Di sisi lain Keyni yang menunggu pesan masuk dari kakanya dudu di atas tempat tidur sambil membaca buku.Bunyi pesan masuk di ponsel kakanya segera dia membuka dan melihat pesan masuk itu.Keyni pun keluar dari dalam kamar kakanya dan berjalan keluar rumah.Selang beberapa menit berlalu Keyni menghubungi nomor yang di gunakan kakanya
Tutu..tut...tut..Feyna pun memberi ponselnya kepada Stive karna itu tercantum namanya...Stive pun mengambil ponselnya...
"Hallo apa kamu sudah sampai...?tanya Stive.
"Iya aku udah di depan Apartemen yang kaka maksud....!!!kata Keyni
Dengan segera Stive pun berpamitan dengan Feyna untuk pulang karena adiknya sudah sampai dan menunggunya di bawah.
"Fey"...Aku udah mau balik...!!!Kamu ngga mau mengantarku ke bawah...?tanya Sive sembari menggoda dengan tatapanya...
"Mmm ya udah deh... Aku anter kamu ke bawah..."Kata Feyna
"Ok...ayo Fey"...Ajak Stive.
"Iya".Sebentar kata Feyna...
"yuk"...Kata Feyna,Setelah memberskan berkas berkas di atas mejanya.
Mereka pun keluar dari Apatremen dan melihat Keyni yang melambaikan tangan kepada kakanya...Segera Stive menghampiri Keyni dan mengenalkan orang yang telah membantunya.Sampai bisa menghubungi Keyni lewat ponsel yang di pinjamnya.
"Key"....Ini kenalin orang yang membantu kaka tadi...kata Stive...
"Ou...hay nama aku Keyni"...Kata Keyni sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum ke arah Feyna...
Feyna tersenyum "Nama aku Feyna...senang berkenalan drnganmu Key"...Jawab Feyna.
"Iya"sama samaTrimah kasi juga telah membantu kakaku satu satunya ini"...Seru Keyni.
menit berlalu sehabis mereka berbasa basi dan bersandau gurau mereka berdua pun berpamitan karena hari telah sangat larut.
"Ou...ya Fey kita pergi dulu...ya hari sudah sangat larut"...Kata Stive kepada Feyna...Sambil melihat sekeliling mereka yang sudah gelap hanya sinar lampu yang menerangi.
"Iya...hati hati kalian di jalanya"... Kata Feyna sambil melambaykan tangan dan Stive pun membalas sambil tersenyum kepada Feyna.
mobil Keyni pun melaju sengan kecepatan sedang meninggalkan Apartemen milik Feyna...
"Hey...kak... apa kamu menyukai gadis itu...?tanya Keyni...
"mmm kayanya seperti itu"...Jawab Stive sambil tersenyum
"Wah...wah..wah...sekian lama penantiannya dan kini ada juga yang bisa menyentuh hati sang Dokter tampan yang menutup rapat rapat hatinya untuk wanita.Dan menolak mentah mentah wanita yang memberi perhatian yang membuat dia terusik ketenngannya dengan tertawa terbahak bahak sambil mengejek kakanya itu yang menjadi sasaran empuk untuk menuangkan hobinya yang suka jailin orang.
"Diiam kamu anak kecil mana tauh soal perasaan"...kata Stive kepada adiknya itu...
"u...u..u mulai keluar nih sifat yang arogan yang menyebalkan sang Dokter ha...ha...ha"...Ejek Keyni sambil tertawa terbahak bahak.
Stive pun menimpal kepala adiknya itu yang sangat berisik.
"Au...sakit"...Keyni pun memegang kepalanya yang di pukul kakanya itu
"Kak tapi Feyna itu cantik imut pula"..Kata Keyni yang memuji kecantiknya Feyna...
"Iya Feyna memang wanita cantik dan sederhana"...Kata Stive sambil tersenyum.
"Chiii...kakaku rupanya sedang mabuk cinta pada manusia yang sangat beruntung bisa membuat hati kakaku ini terpanah"....Kata Keyni mengejek kakanya lagi.
"Iya dia memang wanita sempurna dan agak sedikit galak"...Jawab Stive sambil membayangkan Feyna.
Dan di jawab dengan tawa lepas dari sang adik.
Berselang waktu berlalu...mereka pun sampai di kediaman keluarga Robert...mobil mewah milik Keyni pun terpakir di garasi mobil,Stive pun segera turun dan masuk ke dalam rumah tanpa menunggu adiknya.
Di ruang tamu terlihat Robert dan Leyna yang duduk menunggu anak sulungnya pulang sambil mondar mandir kaya setrikaan.Ketika Robert menoleh pintu yang terbuka dan melihat sosok anaknya di sana tanpa menunggu lama Robert pun bertanya dengan sangat penasaran.
"Dari mana saja kamu jam segini baru pulang pergi juga tidak bawa mobil dan ponsel dan hanya membawa dirinya.Kenapa ngga skalian di tinggal kepalamu itu Stive"...Robert bertanya dengan nada tinggi dan rasa ingin tau yang tinggi dan juga penasaran dengan anak sulungnya itu....?
"Lagi cari jodoh pah"sambil berlalu meninggalkan orang tuanya yang lumayan kepo juga akan segala sesuatu meski hal terkecil mengenai Stive.
Setelah beberapa menit munculah Keyni dari balik pintu sambil senyum senyum kemenangannya karena telah sukses menggoda kakanya itu.
"Kenapa kamu senyum senyum sendiri seperti orang yang tidak waras saja kamu"...Tanya Leyna kepada anak bungsunya itu.
"Engga mah itu tadi aku jailin kakak"...menjawab pertanyaan ibunya sambil tersenyum dan berjalan ke kamarnya...
Robert yang bingung akan kedua anak lelakinya hanya menggeleng kepala dengan menyimpan rasa penasaran di dalam hati...Leyna yang menatap suaminya pun sukses di buat bingung akan ke tiga laki laki yang ada di dalam rumah itu yang raut wajah mereka bertiga yang berbedah bedah.Tapi sama saja menyebalkan.
"Ayo pah kita ke kamar aja"...ajak Leyna kepada suaminya.
"Baiklah ma"...Jawab Robert.
Meskipun di dalam kamar mereka hanya berbaring atau apalah yang mereka buat...Robert pun mengikuti istri kesayangannya itu ke dalam kamar sambil memeluk erat bahu istrinya...Sesampainya di kamar Robert pun berbaring sambil menunggu istrinya berganti pakaian...
"ma,Apa yang terjadi sama Stive ya ko dateng dateng modelnya begitu"...Tanya Robert kepada istrinya itu
"Aku tidak tau pah memangnya aku bisa membaca pikirannya.Dia itu tidak gampang untuk membaca pikiranya ngga seperti Keyni yang bisa dengan mudah mamah tau"...Jelas Leyni pada suaminya.
"Iya juga sih mah papa jadi bingung sama anak itu"...Jawab Robert sambil memijit kepalanya yang terasa pening.
"Mungkin ada sesuatu yang terjadi sehingga dia pergi ngga memberi tauh kita kali pah"...Seru Leyni pada Robert.
"Mungkin saja,sudah aaa pusing aku mikirin anak anak itu yang kadang bisa di tebak dan kadang membuat kita jadi penasaran"...Jawab Robert
"Kamu ini ada ada saja pah"...Seru Leyni pada Robert.
Bersambung...................
...Salam sayang dari author jika kalian menyukai novel Vampir Tampan di like dan tambahkan ke favorite...🥰🥰🥰...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments