I Am Comeback[IU]

I Am Comeback[IU]

1

GUDANG
Sebuah panggilan dari Tzuyu membuatnya harus datang untuk ke gudang. Tidak tau ada keperluan apa.
Ji-Eun
Ji-Eun
Gelap. Aku harus apa? [Berjalan mengelilingi gudang]
Tzuyu
Tzuyu
Hai, sudah datang rupanya si buruk rupa ini. [Senyum miring]
Irene
Irene
Langsung kita lakukan Tzuyu?
Nayeon
Nayeon
Buat apa lama-lama
Ji-Eun
Ji-Eun
Ada apa ini?
Tzuyu dan kedua temannya berjalan ke arah Ji-Eun, sedangkan Ji-Eun melangkah mundur.
Ji-Eun
Ji-Eun
'Mereka mau apa?'[batinnya panik]
Ji-Eun
Ji-Eun
[Berhenti karena belakang tubuhnya adalah dinding]
Tzuyu
Tzuyu
Si cupu yang sok cantik ini ketakutan[Meledek]
Irene
Irene
Ambil![Memberikan dua butir telur pada Ji-Eun]
Ji-Eun
Ji-Eun
[Mengambilnya] Untuk apa?
Tzuyu
Tzuyu
Berikan pada ibumu lalu suruh dia makan.
Tzuyu
Tzuyu
B*doh, pecahkan dengan kepalamu!
Ji-Eun
Ji-Eun
Apa maksudmu?
Nayeon
Nayeon
Aish, si cupu ini memiliki otak yang sangat pendek.
Sebenarnya Ji-Eun sudah paham, hanya saja ia tidak mau untuk melakukannya. Memecahkan telur dengan kepala? Lalu telur itu akan tumpah dan membuat rambutnya amis? iuhh.
Ji-Eun
Ji-Eun
A-aku tidak mau. [Menggeleng]
Tzuyu
Tzuyu
Ini perintah bukan permintaan.
Ji-Eun
Ji-Eun
Tetap saja itu begitu konyol.
Tzuyu
Tzuyu
Kamu sendiri yang memecahkan atau aku?
Irene
Irene
Pecahkan saja, Tzuyu! Dia terlalu basa-basi.
Nayeon
Nayeon
Aku akan menaruh tepungnya. [Morogoh tas nya dan mengeluarkan sebungkus tepung]
Tzuyu
Tzuyu
Kemarikan telurnya!
Ji-Eun
Ji-Eun
[Menggeleng]
Tzuyu
Tzuyu
KEMARIKAN!
Ji-Eun
Ji-Eun
Jangan Tzuyu. [Menggeleng lagi]
Tzuyu
Tzuyu
Ikat tangannya!
Irene membuat tubuh Ji-Eun berjongkok lalu dia dan Nayeon mengikat paksa kedua tangan Ji-Eun.
Ji-Eun
Ji-Eun
Hiks,kumohon,Tzuyu. [Terisak]
Kedua tangan Ji-Eun terikat dengan tali tampar membuat tangannya tidak bisa bergerak.
Tzuyu
Tzuyu
Ini hukuman karena kamu berani mendekati Kyung-Soo.
Ji-Eun
Ji-Eun
Kyung-Soo? Aku tidak memiliki hubungan apapun dengannya.
Tzuyu
Tzuyu
Aku tidak percaya karena kamu adalah wanita murahan.
Plak
Satu telur Tzuyu pecahkan tepat di atas kepala Ji-Eun membuat kepalanya terasa sangat sakit.
Ji-Eun
Ji-Eun
Hiks.
Tzuyu
Tzuyu
Iuhh, tanganku amis gara-gara kamu.
Tzuyu, Irene, dan Nayeon tersenyum puas melihat rambut Ji-Eun dipenuhi cairan kuning yang berbau busuk itu.
Nayeon
Nayeon
Sekarang tepungnya. [Manaburi kepala Ji-Eun dengan tepung]
Irene
Irene
Aku juga mau. [Melakukan hal yang sama seperti Nayeon]
Tzuyu
Tzuyu
Tinggal satu.
Tzuyu
Tzuyu
Em, sudahlah aku kasian denganmu. Telurnya nih[Memberikan telurnya pada Ji-Eun]berikan pada ibumu.
Tzuyu
Tzuyu
[Melangkah pergi dengan senyum jahat yang puas]
Nayeon
Nayeon
[Berjalan di belakang Tzuyu]
Irene
Irene
[Mencomot pipi Ji-Eun] Anak baik. [Berjalan pergi mengikuti yang lain ]
Kini hanya Ji-Eun sendiri. Menangis dalam ruangan yang gelap. Hatinya benar-benar terluka. Matanya memanas begitu juga hatinya. Benar-benar tidak punya hati!
Ji-Eun
Ji-Eun
AAAKKKHHH!
Suaranya mengema memenuhi ruangan.
Tidak ada yang mendengar? Tidak.
Ji-Eun
Ji-Eun
[Mencoba berdiri]
Ji-Eun
Ji-Eun
[Kembali terduduk]
Ji-Eun
Ji-Eun
[Menunduk dan mencoba melepas ikatan tangannya yang melonggar]
Ji-Eun
Ji-Eun
[Kembali berdiri lalu berjalan menuju pintu]
Ji-Eun
Ji-Eun
Sial. [Ji-Eun mengumpat karena pintunya dikunci dari luar]
Ji-Eun
Ji-Eun
AAAARRRGGGHHHH!
Ji-Eun
Ji-Eun
[Duduk bersender pada pintu]
Ji-Eun
Ji-Eun
[Memeluk kakinya dan menenggelamkan wajahnya]
Ji-Eun
Ji-Eun
Hiks. [Isaknya sekali lagi]
Ji-Eun
Ji-Eun
ARGH!
Tok tok tok
Mahasiswa 1
Mahasiswa 1
Ada orang?
Ji-Eun
Ji-Eun
[Mendongak]
Mendengar suara ketukan pintu, Ji-Eun segera menyeka air matanya.
Mahasiswa 1
Mahasiswa 1
Halo?
Ji-Eun
Ji-Eun
Iya.
Mahasiswa 1
Mahasiswa 1
Ji-Eun? [Kaget pria itu dari luar]
Ji-Eun
Ji-Eun
Kyung-Soo?
Kyungsoo
Kyungsoo
Iya, kamu di dalam?
Ji-Eun
Ji-Eun
Tidak, aku sedang tidur di sini. Aish, tentu saja aku terkunci.
Kyungsoo
Kyungsoo
Tunggu sebentar[Berlari pergi dari tempat itu]
Ji-Eun
Ji-Eun
Kyung-Soo? Kamu di sana? [Tidak mendapat jawaban]
Ji-Eun
Ji-Eun
Semuanya sama saja. [Kembali duduk dan melanjutkan tangisannya]
Tok tok tok
Kyungsoo
Kyungsoo
Ji-Eun,aku kembali.
Ji-Eun
Ji-Eun
Ya.
Kyungsoo
Kyungsoo
[Membuka pintu dengan kunci yang ia bawa]
Ceklek
Ji-Eun
Ji-Eun
[Jatuh ke belakang karena pintu dibuka] Auch.
Kyungsoo
Kyungsoo
[Melotot] Astaga,Ji-Eun!
Kyung-Soo menghampiri tubuh Ji-Eun yang jatuh terlentang.
Ji-Eun
Ji-Eun
[Bangun] Kau ini! [Memukul pundak Kyung-Soo]
Kyungsoo
Kyungsoo
Kau sedang apa?! [Bingung melihat kondisi Ji-Eun yang dipenuhi telur dan tepung]
Kyungsoo
Kyungsoo
Seperti adonan roti.
Ji-Eun
Ji-Eun
Kamu meledekku?
Kyungsoo
Kyungsoo
Berkacalah, Ji-Eun!
Ji-Eun
Ji-Eun
[Berdiri]
Kyungsoo
Kyungsoo
[Membantu Ji-Eun berdiri]
Kyungsoo
Kyungsoo
Siapa yang melakukannya?
Ji-Eun
Ji-Eun
Tzuyu.
Kyungsoo
Kyungsoo
Tzuyu?
Ji-Eun
Ji-Eun
[Mengangguk] Kamu tau apa apalasannya?
Kyungsoo
Kyungsoo
[Menggeleng]
Ji-Eun
Ji-Eun
Karena aku dekat denganmu.
Kyungsoo
Kyungsoo
Maksudmu... dia cemburu?
Ji-Eun
Ji-Eun
Tidak lain itu jawabannya.
Kyungsoo
Kyungsoo
Katakan!
Ji-Eun
Ji-Eun
[Mendongak]
Kyungsoo
Kyungsoo
Dia melakukan itu karena tidak menyukaimu.
Ji-Eun
Ji-Eun
True.
Ji-Eun
Ji-Eun
Tunggu! Kamu bawa baju ganti?
Kyungsoo
Kyungsoo
Sayang sekali, tidak. Kamu harus mengikuti kelas dengan pakaian seperti itu. [Melangkah meninggalkan Ji-Eun]
Ji-Eun
Ji-Eun
[Berlari mengikuti Kyung-Soo] Ayolah!
Ji-Eun
Ji-Eun
Kyung-Soo, pinjamkan hoodie mu padaku.
Ji-Eun
Ji-Eun
Baiklah, aku tidak mau bicara denganmu lagi. [Membuang muka]
Kyungsoo
Kyungsoo
Marah?
Ji-Eun
Ji-Eun
[Mengangguk]
Kyungsoo
Kyungsoo
Baiklah,cantik. [Menoel pipi Ji-Eun]
Ji-Eun
Ji-Eun
[Menepis tangan Kyung-Soo] Aku tidak suka itu.
Kyungsoo
Kyungsoo
Baiklah, ayo ke kamar mandi. [Menarik tangan Ji-Eun]
Ji-Eun
Ji-Eun
Aku mau pergi sendiri.
Ji-Eun
Ji-Eun
Nanti kamu malah mengintip.
Kyungsoo
Kyungsoo
Hey, aku bukan pria buaya.
Ji-Eun
Ji-Eun
Aku tidak percaya.
Ji-Eun
Ji-Eun
CEPAT BERIKAN BAJUMU, AKU SUDAH TIDAK TAHAN DENGAN BAUNYA!
Kyungsoo
Kyungsoo
Kenapa jadi marah-marah, hem?
Ji-Eun
Ji-Eun
Ayolah, Kyung-Soo.
Kyungsoo
Kyungsoo
Baiklah. [Melepas hoodienya] Untung aku pakai kaos.
Ji-Eun
Ji-Eun
[Menganga melihat tubuh Kyung-Soo] Tapi tubuhmu terlihat aneh.
Kyungsoo
Kyungsoo
[Melihat tubuhnya] Hey, ini six-pack.
Ji-Eun
Ji-Eun
Terserah kamu. [Berlari meninggalkan Kyung-Soo]
Mereka begitu dekat. Dibilang sepasang kekasih, bukan. Dibilang teman, bukan. Lalu apa?
Next chapter : Ji-Eun akan memutuskan untuk menghilang selama beberapa hari dan kembali untuk membalaskan dendam.
Kyungsoo
Kyungsoo
Setuju?
Ji-Eun
Ji-Eun
[Mengangguk]
Ji-Eun
Ji-Eun
[Senyum iblis] 'Kita tunggu saja, Tzuyu'
NovelToon
Lee Ji-Eun
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!