Surya POV
Bagaimana bisa semua ini terjadi padaku? seharusnya aku tak menyetujuinya. seharusnya aku tak menikahinya. aku berpikir berulang kali dengan pikiran yang masih sama. kenapa, kenapa, dan kenapa.
Saat setelah aku berbicara padanya pada malam itu, aku merasa sangat menyesal. kenapa aku harus memberikannya harapan ketika aku memang tak mau dia berharap?
aku merasa bodoh, aku sudah menjadi orang yang jahat. seharusnya aku tetap membiarkan dia, tak merespon segala ucapannya.
dia ingin menjalani pernikahan seperti pasangan lainnya? tapi aku tak mencintainya, walau sedikitpun. inginku meminta maaf atas apa yang aku perbuat padanya. telah banyak kata-kata kasar yang sudah aku lontarkan padanya. tapi sepertinya dia tak mempermasalahkan itu, malahan dia semakin gencar untuk membuatku jatuh cinta padanya.
mana aku bisa, di hatiku hanya ada nama Iren yang terukir indah. tak bisa aku berbagi tempat untuk yang lain, dia memang istriku, tapi aku menganggap itu pernikahan hanya di atas kertas saja. karena yang bakalan aku nikahi dengan sungguh-sungguh adalah kekasihku Iren.
Setelah mengiyakan permintaannya malam itu aku bergegas ke kamarku untuk melanjutkan sedikit pekerjaanku. kacau fikiranku. tak lama Iran meneleponku
Iren: "halo sayang, kamu lagi apa?"
Surya:"aku lagi sibuk ini ngerjain tugas kantor, dikit lagi selesai, kamu ada apa nelpon aku jam segini?" tanyaku sambil membolak balikkan berkas.
Iren: "besok kita jumpa di taman biasa ya sayang, ada yang mau aku omongin.."
Surya: "emangnya ada apa sih? kok main rahasia-rahasiaan??hemm??"
Iren: " ada deh, besok aja ya, dah sayang..."
Iren langsung mematikan sambungan telponnya. ada-ada saja tingkahnya fikirku. tapi itulah yang membuat aku sangat mencintainya, kelucuannya benar-benar menarik perhatianku.
Esoknya, tepatnya pagi hari aku bertemu dengan Iren di taman yang sudah kami janjikan. dia begitu cantik dimataku, rambutnya panjang, hidung sedikit mancung, mata hitam yang bersinar, ah...sungguh ciptaan Tuhan yang sangat indah...
"Hai sayang, kenapa pagi-pagi kamu ngajak ketemuan? hal apa yang mau di bicarakan sehingga kamu harus merahasiakannya dariku?" Aku sungguh penasaran dengan apa yang akan di katakan nya.
" ini tentang orang tuaku mas," wajahnya perlahan berubah sendu,
"ada apa? kenapa dengan orang tuamu?" tanyaku penasaran
"papaku sakit-sakitan mas, dia ingin aku segera menikah..Dia takut tak dapat melihat anak kesayangannya menikah kelak."
"jadi apa maksud kamu sayang?"
" ayo kita nikah mas, di depan papa, karena umur papa gak akana lama lagi mas,,dokter yang bilang begitu.."dia mengeluarkan air matanya.
Aku sangat terkejud dengan permintaan nya. bagaimana aku bisa menjelaskan segala permasalahan ini?
"sebelum kita menikah ada baiknya jika aku jujur padamu sayang.."aku tertunduk entah bagaimana dan mulai darimana aku bisa menjelaskan.
dengan wajah yang sedikit kaget dia menatapku
"apa? kamu membuatku penasaran."
aku mulai menjelaskan perlahan-lahan apa saja yang menjadi kendala hatiku. "sebenarnya aku sudah menikah hampir 6 bulan."
"apa?! tanya nya sambil membelalakkan mata. Lantas aku gimana??"
"tapi aku tidak mencintainya, aku hanya mencintaimu sayang.."ku genggam tangannya yang sedikit bergetar
" tapi aku tetap ingin menikah dengan mu mas,," mata indahnya menatapku dengan serius
"apakah kamu mau jadi istri keduaku?
"tap.." belum selesai dia ngomong sudah aku potong, "kami akan bercerai setelah 6 bulan ini sayang...
percayalah padaku
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
di buat speechless sama Surya dan Irene 🙄🙄🙄
2022-09-30
0
Herlina Maharani
kamu g mau mencoba dan g mau berusaha....
2021-12-25
0
Ita Rahayu
Dasar buaya buntung kau Surya 🤜🤜🤜
2021-10-25
0