Setelah kepergian Rizal, aku menghubungi Mas Surya mengajaknya ketemuan, ku ambil HP dari tasku dan memencet nomor hp mas Surya.
tuuuut... tuuuut.. tuuuuttt
Surya: "hallo?? "
Hana: "Hallo mas, kamu dimana?"
Surya: "aku lagi di kantor, kenapa?"
Hana: "oh gak apa-apa, Hana cuma mau ngajak mas makan di cafe siang nanti."
Surya: " ya sudah, nanti aku kesana, kirim aja alamat cafenya nanti aku datang".
Hana: "oke, kita ketemuan di cafe Green ya. Jam makan siang"
Setelah memberi alamat aku pun memutuskan sambungan telfon. Aku hanya ingin meminta penjelasannya untuk tadi pagi. Aku tak mau menaruh rasa curiga pada suamiku, aku akan mempercayainya.
Jam pun sudah menunjukkan pukul 12.30 WIB, seharusnya dia sudah jalan kemari kan? batinku. Aku sesekali melihat jam tanganku. Akupun keluar dari ruanganku menuju tempat favorit ku. Aku memesankan makanan Pasta untuknya dan segelas jus jeruk. sedangkan aku hanya memesan es krim kesukaan ku,
Lama aku menunggunya, sekarang sudah hampir jam setengah 3 sore, aku kecewa, benar-benar kecewa. ku hubungi nomornya tapi tak aktif, kemana dia, fikirku. Tapi ku coba lagi untuk percaya padanya.
Kebetulan hari ini aku ada janji untuk menjadi tamu pada sebuah radio swasta di daerahku, katanya sih tema mereka kali ini mengangkat cerita pengusaha muda yang memiliki talenta. Mereka memilihku karena selain aku pemilik Cafe yang termasuk sukses, aku juga memiliki talenta bernyanyi. Walaupun aku tak mengasah bakat bernyanyiku, karena aku lebih senang berbisnis. Bernyanyi hanya ku buat sebagai hobi saja.
Tetapi orang-orang yang sering datang ke cafe pasti tau aku mempunyai suara yang sangat indah menurutku, tapi kebanyakan orang juga memuji suaraku. Itu disebabkan aku sering bernyanyi di cafe..
Entah kenapa perjalanan saat ini terasa sangat panjang, berulang kali pihak radio menelfonku, tak ada yang bisa ku jelaskan selain kemacetan panjang yang terjadi hari ini. Untuk jalan memutar masih jauh lagi. tak ada jalan memotong, adapun tak bisa mobil lewat.
Akhirnya aku menelfon pihak radio untuk menunda jadwal pertemuan. Diakibatkan karena ada kecelakaan beruntun di depan sana, sehingga aku terjebak kemacetan sudah hampir 2 jam lamanya.
Hufft.. lelahnya hari ini kurasa. Di tengah-tengah kemacetan ku lihat sosok yang ku kenal, aku membelalakkan mata melihatnya. Seakan tak percaya ternyata suamiku tengah bermadu kasih dengan kekasihnya disalah satu halaman Restoran. Ku lihat mereka sangat mesra bahkan di depan umum.
Tak terasa air mata mengalir dengan indahnya tanpa aku minta, hatiku terasa tersayat-sayat melihat kemesraan mereka. Sungguh aku tak menyangka Mas Surya tega berbohong padaku. setidaknya jika dia tidak ingin menemuiku apa salahnya jika dia menghubungiku.
Ku ambil Hp, ku telfon dia, rupanya aktif.
Surya: "halo? ada apa? "
hah? kenapa dia tanya ada apa? apa dia lupa ddngan janjinya mau makan siang denganku?
Hana: "mas dimana? kenapa tadi gak datang ke cafe? Hana nungguin mas sampe jam 3. tapi mas gak dateng."
Surya: "maaf, aku lupa, sekarang aku lagi sibuk. lagi meeting ini. oh ya, sekalian aku bilang sama kamu malam ini aku gak pulang. Jadi gak usah masak."
Apa-apaan dia itu, jelas-jelas aku liat dia sedang kencan, tega kamu mas sama aku. Aku langsung mematikan sambungan telpon tanpa pamit..
bersambung gaess...
oh iya.. terima kasih kepada readers yang sudah meluangkan waktunya untuk Like, Comen, Love and Star.
saya cinta kalian... 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
Hana kamu jadi perempuan kuat banget
2022-09-30
0
Dewi Hasnawati
udah lupain aja suami kaya gitu , nanti Allah balas kasih yg lebih baik dan alim..
2021-12-18
0
Murni Harahap
ceritanya bagus tapi saya gak nyaman bacanya karna yg cerita bukan authornya tapi pemerannya jadi bacanya agak gimana gitu.....maaf kan atas kejujuran saya ya Thor 🙏🙏
2021-10-29
0