Author POV
Sebelum Hana bernyanyi, Surya memang sedang bertengkar dengan kekasihnya, rupanya karena Surya tidak dapat di hubungi selama hampir sepekan, jadi setelah mendapat kabar dari Surya mereka akhirnya bertemu di cafe Green.. yah,, ini cafe milik Hana dan Surya tidak pernah tau akan hal itu..
" Sayang, maafkan aku, aku tak menghubungi mu selama hampir seminggu, aku banyak kerjaan jadi aku tak ingin ada yang menggangkuku,," dengan nada yang sedikit menyesal dia memohon pada Iren agar tak marah lagi padanya.
" Jadi menurut mas aku ini mengganggu?" Iren memanyunkan bibir mungilnya di depan Surya dan berlagak merajuk.
"Sayaang...bukan begitu, Aku hanya ingin cepat2 menyelesaikan tugasku, agar aku punya lebih banyak waktu untukmu.." Dengan senyum khas indahnya dia mencoba membujuk Iren lagi.
" o2ke, Aku mengerti Mas, tapi gak ada lagi lain kali kamu buat aku seperti itu." kata Iren yang memberikan kesempatan pada Surya.
"Iya, Aku janji sayang" dengan mengangkat dua jarinya di depan Iren.
Setelah mereka melewati pertengkaran kecil disitulah Hana datang menghampiri. Surya sedikit kaget dengan kedatangan Hana. Kok bisa dia juga ada disini batinnya..
" Hai mas,, disini juga?" tany Hana berbasa-basi
"Iya, kamu sendiri disini juga?" jawab Surya sedikit gugup
"Iya, Hana bosan dirumah makanya Hana kemari,"
Iren yang melihat kedekatan mereka sedikit curiga dan memsang wajah tidak sukanya. Dia cemberut melihat kekasihnya bertegur sapa dengan wanita lain.
Iren gak tau aja kalo yang ditegur Surya adalah istrinya. Ternyata Surya juga telah menyembunyikan pernikahannya pada Iren, sehingga Iren masih menganggap dialah kekasih satu-satu nya bagi Surya dan tak ada yang bisa memiliki Surya selain dirinya, walaupun mereka belum mendapat restu dari kedua orang tua Surya.
"Oh iya, kenalkan, ini Iren kekasihku yang sempat aku ceritakan padamu"
"Hai, aku Hana" Hana mengulurkan tangannya,
" Hai, aku iren, Aku pacarnya Mas Surya"
" Oh iya, ya sudah dilanjutkan ngobrolnya, saya permisi"
setelah kepergian Hana, Iren pun mengintrogasi kekasihnya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tajam.
" Dia siapa Mas?" dengan sorot mata tajamnya
"Dia temen aku," jawabnya dengan santai
" Yakin dia temen kamu? kok aku ada mencium bau-bau mencurigakan ya?" tanyanya dengan menyipitkan mata..
"Apa sih sayang, dia itu temen ku, anak dari temen mama aku, jadi aku udah berteman sama dia, dan aku juga udah cerita sama dia kalo aku udah punya kamu pacar aku.." Surya membela diri.
"Oh gitu.."
Sambil mereka bercakap-cakap ternyata Hana naik ke panggung untuk bernyanyi, Surya yang melihatnya sedikit terkejut, kok bisa? padahal kan dia hanya pengunjung disini.
Apa cafe ini bisa memberikan kebebasan ber-ekspresi? pikirnya. bagus juga sih kalau begitu.
Tapi kenapa lagunya seperti itu? apa itu ditujukan padaku? apa dia cemburu? baru juga sehari nikah, mana mungkin dia jatuh cinta sama aku, aku pun gak mungkinlah suka sama dia, karna aku udah punya Iren, orang yang selama ini sudah mengisi hati aku dan gak ada tempat bagi yang lain.
Itulah yang ada di hati surya, setelah sejenak dia melihat Hana bernyanyi, dia pun melanjutkan lagi obrolannya dengan kekasihnya, dia tak ingin ambil pusing dengan pikiran-pikiran nya yang tadi, dan apa makna yang sengaja Hana sampaikan lewat lagunya..
Author POV end...
bersambung..
semoga ceritanya menarik ya,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
wah wah Surya asli pemain perasaan wanita
2022-09-29
0
asry
izin mampir Thor,,,, agy badmood nichzzz aku,
2021-11-26
0
maura shi
ini pov surya ato othornya sih jd kecampur aduk deh
2021-10-26
0