Pagi ini aku bangun seperti biasa. Tepat jam 05.00 WIB dimana adzan subuh berkumandang. Lekas aku beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri seraya mengambil wudhu hendak melaksanakan sholat subuh.
Niat hati ingin membangunkan suamiku, tapi ku urungkan niatku karna aku tau pasti dia akan marah jika aku membangunkannya.. Tapi tugas Isteri itu kan mengingatkan suami kala dia lalai, Aku harus berani.
Selepas sholat subuh aku beranjak ke sisi tempat tidurnya, ku bangunkan dia karna waktu telah menunjukkan pukul 06.00. dan ternyata dia tidak marah. Dia bangkit lalu mandi dan melaksanakan sholat subuhnya.
Aku turun menuju dapur untuk membantu ibu membuat sarapan. Yah karna baru kemarin kami menikah, dan acara nya pun dirumah orang tuaku, makanya kami masih di rumah ibu.
"Biar Hana bantu bu, hari ini mau buat sarapan apa?" tanyaku pada ibu
"Eh, pengantin baru udah bangun? kenapa cepet banget turunnya? padahal kalau mau bangun siangan juga gapapa kok," ibu berkata sambil mencolek lenganku dan memainkan matanya..
"Ibu apaan sih, kan emang udah tugasnya Hana bantuin ibu di dapur,," jawabku sambil malu-malu.
tak dapat dipungkiri, walaupun pernikahan ini tak ada istimewanya baginya, tapi bagiku pernikahan ini istimewa.
"Ya udah, sini bantu ibu iris bawang, kita buat nasi goreng aja pagi ini, ibu lupa belanja soalnya sibuk ngurusin pernikahan kamu.."
"Ibu sih, kan udah Hana bilang, nikah nya cukup ijab qabul aja gak usah pake resepsi, jadi gak repot banget kayagini." kata ku sembari mengiris bawang merah
" Yah... namanya pernikahan anak ibu, ya harus donk pake resepsi, kamu menikah sekali nak, ini juga hari bahagiamu, masa kamu gak mau mengabadikan momen bahagiamu?" tanya ibu
" hehe"
Aku hanya tertawa saja mendengar ucapan ibuku, karna aku pun gak tau apakah ini adalah momen bahagiaku atau bukan, seandainya saja Ibu tau bagaimana keadaan kami saat ini, haahhhh..entahlah, mungkin Ibu akan sedih,,
Aku hanya dapat menghela nafas. Yang ku tau Aku tak ingin membuat keluargaku sedih atas apa yang terjadi padaku. Aku akan berusaha menyembunyikan apapun dari mereka.
Tak lama Mas Surya turun dengan setelan kaos oblongnya dan celana training, dia hendak lari pagi. Dia pamit pada kami berdua untuk lari keliling komplek perumahan.
"Hana, Ibu, Surya pamit dulu ya. Mau lari pagi ke taman kompleks.."
Tanpa menunggu jawabanku dia langsung pergi meninggalkan kami.
"huh dasar, bukanya kalau mau pergi itu pamit yang betul, cium kening kek...cium pipi kek, main langsung pergi gitu aja" ucapku dalam hati,
Setelah berkutat di dapur selama 1jam, akhirnya nasi goreng pun jadi, Aku meletakkannya ke meja makan dan menyusun piring-piring.
Tak lama ayah dan Adikku datang untuk sarapan.
"Pagi, wah, nasi goreng Bu? ini pasti nasi goreng kesukaan Ayah.." sambil membetulkan dasinya, Ayah pun duduk dan menyantap nasi yang sudah disediakan Ibu.
"Suamimu mana nak? hari ini kan masih cuti nya..."
" Lagi lari pagi yah.." aku menjawab dengan malas ..
"Oh, ada rencana bulan madu kemana?" tanya Ayah sambil menyantap nasi goreng nya.
"ga2k tau yah, kayaknya Mas Surya bakalan sibuk deh habis cuti.."
"Kalo gak bulan madu, bakal lama donk kak, Lida punya ponakan," tiba-tiba Lida nyeletuk.
pernyataan yang sungguh menohok buatku, belum sempat ku jawab suara seseorang mengucapkan salam pun terdengar,
"Assalamualaikum.."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
sepertinya harapanmu untuk mendapatkan momongan hanya sebuah asa yang mungkin tak akan terjadi
2022-09-29
0
sahla nabila
sekarang tu sdh jarang kyak
gitu...pernikahan krna d jodohkn.....
yg ada blum nkah pasangn nya sdh kelayapan......akhir zamaaaan.......ì
2022-09-05
0
Sheng
pasrah gw mah ,bnrn
2021-11-21
0