Terlambat jatuh cinta
"Bagaimana para saksi?? Sah??" tanya penghulu setelah mengucapkan akad nikah kami..
"saaaaahhh" jawab para tamu undangan dengan serempak.
Ya, hari ini adalah hari pernikahanku, hari dimana aku telah sah menjadi seorang istri yang akan melayani suami seumur hidup, hah? Seumur hidup?? Haha,,itupun kalau pernikahan ini sampai ke akhir usiaku, batinku. Karena kenyataan nya kami menikah pun karena terpaksa, karena perjodohan orang tua kami yang mengikrarkan janji pada masa putih abu-abu.
Sungguh disayangkan aku tak dapat memilih jodohku sendiri, karena sejatinya aku adalah anak yang patuh pada orang tua, yang akan selalu menuruti apa kata orang tuaku, termasuk untuk tak mengenal yang namanya pacaran, dan aku menuruti mereka karna aku pun berpikir kalau itu juga akan menjadi sia-sia dan buang-buang waktu.
Aku masih teringat saat itu orangtua ku terutama ibu ku yang selalu mewanti-wanti agar aku selalu menjaga marwahku, agar aku tak mendekati atau bermain-main dengan yang namanya pacaran..
Saat itu ketika aku menginjak usia 12 tahun, aku baru menamatkan Sekolah Dasar di salah satu Sekolah yang ada di Kota ku. Ibu memberikan aku bimbingan yang aku rasa itu memang bentuk kasih sayangnya mengingat aku akan memasuki Sekolah Menengah Pertama.
"Hana...kamu sudah mulai remaja, ibu tau kamu juga pasti sudah mengenal ketertarikan dengan lawan jenis, boleh tidak kalau ibu memintamu untuk tak pacaran? Kamu harus fokus pada sekolah mu," ibuku memulai percakapannya.
"iya bu, Hana mengerti, tapi kenapa ibu tau Hana mulai tertarik degan laki-laki?" aku kembali bertanya padanya dengan menautkan ledua alisku, dalam hati aku berkata "wah gawat, Ibu tau pikiranku,"
Ibuku hanya tersenyum, tapi dia langsung menjawab dengan ucapan bijak nya.
"Nak, ibu juga pernah muda," dengan senyumnya yang menghangatkan hatiku. "Ibu hanya tak ingin anak ibu yang paling ibu sayang ini salah jalan, ketika fikiran kita tak lagi fokus untuk menuntut ilmu, maka akan banyak sekali kemunduran-kemunduran yang kita alami" lanjutnya. Lalu ibu memeluk bahuku seraya berkata, "Bukankah Islam juga melarang pacaran? Ibu hanya ingin anak ibu bisa pacaran setelah menikah, tidak dalam masa sekolah, karena anak-anak seusiamu masih labil pemikirannya sayang" lalu dia mencubit kedua pipiku ya tembem.
"iya ibu Hana mengerti" jawab ku sambil membalas pelukan Ibu.
Untuk anak seusiaku yang memang bisa dikatakan labil, dan Aku juga sudah dikatakan baligh karena aku sudah menstruasi yang pertama, akupun sedikitnya mengerti aturan-aturan dalam agamaku yang salah satunya mewajibkan menutup aurat untuk anak perempuan yang sudah baligh.
Dan sekarang akupun mengerti maksud ucapan ibuku saat itu, Beliau memberikan nasehat padaku, bukan hanya karena beliau menyayangiku, tapi karna dia juga sudah menjodohkan ku dengan anak sahabatnya.
Aku tak akan pernah menyesali keputusan ini, Aku juga ingin menjadi anak yang berbakti pada ibuku, juga ayah ku.
Aku juga ingin menjadi contoh tauladan untuk adik ku yang paling aku sayangi Lida, dia anak yang sedikit badung, atau nakal menurut ku.
Tapi Lida termasuk anak yang penurut juga, masih bisa memilah mana yang baik dan buruk, mengingat usianya baru menginjak 18th, hanya beda 5th dariku.
Saat ini aku menikah di usia 23th, Usia yang dikatakan cukup matang untuk wanita menikah, dan suamiku terpaut 5th dariku, namanya Mas Surya. Nama yang indah menurutku.
Aku merasa nama kami cocok, Farhanah Almeera dan Surya Dinata...
--------
Lelah, itulah yang ku rasakan setelah lama kami berdiri menghadapi tamu-tamu undangan yang tak henti-hentinya. Ku lihat suamiku, ku tatap dia, tapi entah di sengaja ataupun tidak, dia tak sekalipun mau menatapku kembali.
Hei,aku tau ini bisa di bilang pernikahan paksa, tapi apa salahnya berlagak sok akrab dengan ku disini, saat ini, bukan hanya dirimu yang terpaksa, tapi aku juga. Setidaknya berlagak lah kau senang sedikit, tampilkan senyummu untuk ku, aku terus membatin sambil melihat wajah nya,aku pun mengerutkan keningku seakan tak percaya laki-laki di sampingku ini sukses membuatku jengkel.
Tapi tak apa, aku sekarang istrinya, aku akan lakukan apapun agar kau mau memandangku, bahkan aku akan membuatmu jatuh cinta dengan ku, itu janji ku. Yaahh walaupun aku mengucapkannya dalam hati, tapi aku akan selalu berusaha mendapatkan perhatiannya.
Setelah acara selesai, kami kembali ke kamar kami, kamar pengantin, sungguh suasana nya amat sangat romantis, uhhhh... Di dominasi warna pink dan putih, di tambah taburan kelopak bunga mawar merah di atas ranjang yang berwarna pink, aku takjub melihatnya,
"Waah,, mas, cantik ya kamarnya, taburan bunga nya buat kamar jadi wangi, sungguh sangat romantis, orang yang mendekor kamar ini pasti punya imajinasi yang sangat sempurna" Aku mulai membuka percakapan.
"Biasa aja, oh iya, kita nikah karna di jodohin, aku juga belum ada rasa sama kamu, jadi jangan terlalu berharap aku akan punya hati untukmu," Mas Surya berbicara dengan nada datarnya dengan tak menoleh sedikitpun padaku.
"Tapi apakah Mas gak ada niat untuk ada hati padaku?" aku tanyakan padanya apa yang menjadi ganjalan dihatiku setelah dia berkata demikian. "Dicobalah mas,walaupun sedikit, Hana gak masalah kok kalau harus menunggu sampai mas ada hati untuk Hana," itu harapan ku, walaupun kurasa agak sedikit lebih lama bisa membuat dia jatuh cinta padaku, tapi aku berharap ada sebuah mukjizat supaya Allah merubah hatinya agar mencintaiku..
"Entahlah, aku masih punya orang yang aku sukai, dan kamu juga tau kalau aku masih punya kekasih yang merelakan aku menikah dengan mu karena perjodohan orang tua kita. Jadi untukmu aku tekankan sekali lagi jangan terlalu banyak berharap padaku,"
"Baiklah mas, jika memang begitu inginmu, Hana akan mengerti. Tapi sekarang Hana sudah menjadi istri mas, dan biarkan Hana menjadi istri yang memenuhi segala kewajiban dan kebutuhan mas, karna Hana istri mas, gak apa-apa kok kalau mas belum cinta sama Hana, Hana akan berusaha supaya mas bisa Cinta sama Hana."
bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
udah read cuma belum komentar jadi sekarang mau read ulang 😁😁
2022-09-29
0
Mawar
👍👍
2022-01-11
0
Herlina Maharani
saya mampir ya thor,, dapet rekomen temen....
sepertinya menarik,, g semua yg melalui perjodohan itu gagal... next...
2021-12-24
0