Ketakutan thata.

"Dengan rasa takut ..."

Thata coba bertahan.

Tidak berani beranjak dari tempat ia berdiri seperti patung hidup, pucat diwajahnya.

Maklumlah selama ini, thata belum pernah disetuh andi. karena andi merasa umurnya yang beda jauh itu dengan thata , dia menganggab istrinya itu' masih kecil yang tak pantas menjadi istrinya,karena Andi terpaksa mengikuti kemauan bapaknya.

"Pada hal ,tanpa andi sadari kalau istrinya itu,kini sudah mulai tumbuh semakin cantik putih mulus dengan tubuh mungilnya, rambut yang kini semakin memanjang itu,karena thata selalu menutup kepalanya dengan hijab,namun terlihat seperti anak kecil dimata Andi, karena thata tidak penah berpenampilan seksi,kalau berhapan sama suaminya, thata berpakaian yang tertutup rapat. jika dilihat dengan seksama thata itu sudah pantas untuk digauli dan dinikmati ,tapi disayangkan andi tak pernah menyadari semua itu"

"Dengan jantung yang semakin berdebar..."

thata ' tak sanggup untuk melihat adekan itu dan mendengar suara asrat Andi dan perempuan itu.

"Thata melebarkan matanya ,seketika tangannya

menutup kuping ia tak sanggup lagi mendengarkan nya , ingin ia menjerit dan lari dari situ, namun thata tidak bisa melakukannya, seakan Kakinya berat lemah seketika.

" Disaat thata mencoba memalingkan mukanya..." menghindari pandangannya, namun Andi menarik tubuh thata dengan kasar. hingga thata sudah ada didalam pelukannya, thata hanya bisa pasrah didalam tangisan ketakutan,di rangkulannya tubuh mungil itu,tak segan-segan andi melumati bibir ranum thata.

"Dengan cepat perempuan yang bersama andi itu ..." menarik hijab dikepala thata.karena dia tidak terima kalau Andi beralih kearah tubuh mungil thata.

Didorong tubuh thata ,hingga jatuh tersungkur menyenai meja ,seketika barang-barang diatas meja itu, hancur berserakan dilantai kamar andi.

" Brukkk..." Thata menjerit...Aaauuu!

mukaku sakit ...dengan isak tangisnys ia mencoba meraraba wajahnya,lalu ia lihat tangannya yang sudah belumuran darah.seketika thata menjerit ketakutan minta tolong kepada andi.

" Mas Andi..." toloooongin thata...

"Jangan buat menolong , malah dia dengan tubuh yang sempoyongan sudah berada kembali didalam dekapan perempuan itu.

" sambil ketawa menyeringai,mereka kembali melanjutkan aktivitas nya yang tertunda .

Tak dihiraukannya thata' yang sudah tidak bersuara lagi, akhirnya thata sudah tak sadarkan diri.

"Di atas ranjang..." andi menghentikan aktivitas dia berusaha bangkit dari tubuh perempuannya,sambil dimenoleh kebelakang dilihatannya ruangan kamarnya ,tidak terdapat thata dipandangannya. dengan perasaan bingung andi berusaha bangun, dilihatnya tubuh thata yang ada dibawah meja dengan berlumuran darah sudah tak bergerak lagi.

andi berusaha bangkit ingin mengangkat tubuh istrinya itu. dengan cepat perempuan itu yang sedari tadi melihat gelagat andi langsung menarik tubuh andi, hingga kepala andi terbentur mengenai pinggir tempat tidurnya , bruuukkkk...andi langsung pingsan tergeletar dibawah ranjangnya.

" Aduh kenapa kepalaku ini sakit !... "sambil ia membuka mata ,berusaha bangkit dengan sisa tenaga , thata berusaha untuk duduk ,sambil ia melihat sekeliling ,hatinya bertanya...aku sekarang berada dimana? ... Ya Allah...?

Thata tersadar dan berusaha mengingat!... oh, ternyata aku sudah benar-benar dibuangnya, tak sedikitpun ingatannya hilang.

"Thata coba bangun ..." berjalan mengikuti jalan aspal yang sepi itu, entah berapa lama ia berjalan sambil hatinya berkata, mengucapkan rasa syukur'nya berkali-kali,jika ia masih hidup... dengan mata mengabur ia coba lagi berjalan dan akhirnya terjatuh pingsan kembali, dipinggir jalan aspal yang sepi itu.

"Jauh ditempat lain ..." ada seorang pemuda dengan penampilan sederhana,namun wajahnya rupawan yang beribawa ,berjalan santai menuju kepakiran dimana mobilnya sudah siap mengatar'nya.

Silahkan masuk tuan muda... seorang supir , mempersilahkan tuan muda nya,untuk masuk ... 'dengan tawa kecil dibibir terlihatlah lesung pipi dan gigi putih dengan begitu rapi tersusun menambah ketampanannya...

Terima kasih... pak' muzi, siap tuan muda.. setelah ini kita kemana?

pa' muzi yang sudah berada didepan kemudi, langsung melajukan mobil mewah itu. sambil melirik tuan muda'nya melalui kaca sepion didalam mobil tersebut.

"Oh... iya ... " saya mau ketempat teman lama saya pak, sudah lama gak berjumpa katanya dia berada didaerah sini sambil tuan muda'nya menujukan alamat yang ada di HP nya... oh itu.. siap tuan!

"pemuda itu kembali lagi keposisi duduknya semula, dengan tersenyum dia melihat arah diluar jendela mobilnya... " entah apa yang ia cari dan lihat seketika ia menyuruh supirnya menghentikan mobil yang sedang melaju,pak ...berhenti pak..pak 'muzi langsung memperlambat jalan mobilnya, sambil memastikan pandangannya didepan sana dengan sorot lampu jauh mobilnya.

"Stoop! pak..." coba bapak perhatikan itu ada seorang anak perempuan ... kenapa pula berbaring dipinggir jalan yang sepi ini ya pak?...pemuda itu meminta keyakinan dari supirnya,mungkin dia butuh bantuan kita pak?...

"Seketika pa'muzi ..." menghentikan mobil mewah itu dipinggir jalan aspal yang sepi itu. iya tuan sepertinya.. anak perempuan itu pingsan.

Dengan tak sabar pemuda itu keluar turun dari mobilnya menghapiri sosok anak perempuan yang terbaring dipinggir jalan, dilihatnya dengan teliti sambil pemuda itu berkata...,pak cepat pak bukakan saya pintu mobil nya, kita bawa dia langsung ke rumah sakit.

Diangkatnya tubuh mungil itu langsung masuk mobilnya, mobil itu dengan cepat sudah berada dijalan besar.

" Sesekali Pemuda itu melirik ,perempuan yang ada didepannya,dilihatnya anak perempuan yang ada dipangkuannya, hatinya merasa sedih dan kasih melihat anak perempuan itu, tak lupa ia melapatkan do'a dihatinya?...

"Ya Allah selamatkanlah anak perempuan ini. mobil melaju ke rumah sakit, satu jam kemudian mereka sampai dirumah sakit, pemuda itu belari langsung menuju ke ruang UGD.

" Diperintahkannya perawat yang sedang bertugas.

untuk membatunya.

"Sekitar dua puluh menit Pemuda itu diruang UGD Dia pun keluar dari ruangan UGD.

" Dengan perasaan cemas ia mengambil tlp genggam nya.

"Iya mencoba menghubungi seseorang entah apa yang dibicara kannya,gak lama ditutup nya tlp itu dia kembali lagi ke ruang UGD, untuk memastikan keadaan anak perempuan yang ditolong nya.

" Hatinya seketika jadi penuh kebimbangan sambil ia melihat wajah perempuan itu penuh dengan luka diwajahnya ...."

" Perempuan yang terpehatikannya itu tiba-tiba bergerak sambil Meringis... hatinya berkata?...

Ya Allah... dimana lagi aku ini..berusaha memastikan pandangannya serba putih disekeling ruangan itu.

"Tidak lama thata' dikagetkan dengan suara... "

"Bagaimana perasaannya ?apa kamu baik-baik saja? ...

Dengan suara terbata thata mencoba memastikan pandangannya i-i-ya... sa-ya baik-baik saja. Dilihatnya Pemuda itu. apa kah saya ada dirumah sakit , apa anda yang menolong saya...

Pemuda itu tersenyum manis... Alhamdulillah... kamu sudah sadar sepenuhnya?

"Iya...kenalkan saya Dokter herry irawan... " sambil mengulurkan tangannya, tak lupa dr herry' menampakan senyum manisnya yang mengiringi wajah tampannya.

"Dengan suara lembutnya.. " thata juga mengulurkan tangannya...

"Terima kasih ya dok'sudah menolong saya...thata berusaha tersenyum meskipun senyumannya itu tawar, thata berusaha menyambut uluran tangan dr herry 'sambil berkata nama saya cinta panggil aja thata.

"Ok thata... " Jika begitu baiklah,saya akan menyuruh perawat yang bertugas akan ,memindah kan kamu keruang rawat inap,

karena kamu sudah benar-benar sadar,saya mohon kamu harus banyak istirahat ya? saya harap kamu jangan banyak pikiran...ok!

"Oh... Iya tha.. " malam ini kamu puasa ya? besok pagi InsyaAllah kamu akan dioperasi siapkan dirimu.

"Dengan tersenyum..." thata menganggukkan kepalanya, sekali lagi Terima kasih ... ya dokter, sudah menolong saya.

"Tidak banyak kata ,dr 'herry membalas senyuman thata, sambil berkata, jangan panggil saya dokter, panggil aja nama saya ' herry 'ok thata ?

"Ya sudah istirahatlah ... kalau gitu ' saya pergi dulu sampai ketemu besok ya,sambil tersenyum manis dokter herry, berlalu dari hadapan thata.

*********🤗******

hay sahabat baca author ...Terima kasih ya sudah mau mampir ke novel author 🙏😍😘🤗

Episodes
1 Awal pernikahan thata
2 Ketakutan thata.
3 Membingungkan.
4 Siapa Dr Herry itu.
5 Dr herry merasa nyaman.
6 Keraguan cinta/thata.
7 Ungkapan perasaan( Cinta & Dr Herry)
8 Kejujuran cinta (Thata & Dr Herry)
9 Kebahagiaan massal.
10 Pertemuan Thata dan Ardi.
11 Meninggalkan Ardi.
12 Saling menjaga perasaan.
13 Cinta sakit (Dr herry ngebet cepat nikah)
14 Kedatangan Dr Davin.
15 Masalalu mengajarkan apa arti hidup(Ratna&Rianti)
16 Semua sudah beres karena ada peri cantik
17 Sinetron Pertemuan tidak terduga (Dr Davin&Eka wulandari)
18 Saling ngambek gara-gara burungnya sakit
19 Menyaksikan perlombaan sah
20 Ini Gaun apa kelambu sih handuk aja ditelen
21 Ini gaun apa kelambu handuk aja ditelen
22 Jodohku
23 Honeymoon satu hari
24 Siapa Dessy itu
25 Cerita Dessy tentang Ratna
26 Pertemuan Ratna & Dessy
27 Itu bukan honeymoon tapi piknik
28 Mereka semua Sayang Ratna
29 Pandangan pertama Eric priananda jatuh cinta
30 Kegelisahan thata & Eka
31 Maafkanku mencintaimu cinta
32 Perpisahan Dr Eric priananda
33 Kok jadi doyan banget yang beginian
34 Honey entar Thata mau lagi ya
35 Cara Dokter Davin melamar Eka
36 Cinta Positif
37 Kebahagiaan Mereka
38 virgin
39 Happiness and Troubles in the Household
40 Kenyang lahir batin (Dr davin & Eka)
41 Dr herry koma
42 Tangisan cinta
43 Cinta dioperasi dadakkan
44 Baby Girl
45 Ingatan Cinta Normal kembali
46 Kehadiran Baby Girl
47 Siapa Dokter Eric itu Sesungguhnya
48 Cara Dokter Eric Mencintai cinta 1
49 Cara Dokter Eric Mencintai Cinta 2
50 Cinta Sakit Perasaan (Herry & Eric)
51 I love your heart Love is not your body baby.
52 Piara Tuyul Dia Say
53 Cinta Mengaji Mendengar Jeritan Tangis Dr Eric
54 Nasehat Dan Cerita Ratna untuk Cinta 1
55 Nasehat Dan Cerita Ratna untuk Cinta 2
56 Surat Dari Eric
57 Dokter Eric Koma
58 Cinta Dan Eka Pergi keSingapura
59 Masih Di Singapura
60 Singapore Menjadi Saksi Eric & Cinta
61 Penyesalan Dr Herry
62 Eric kembali lagi Dikehidupan Cinta
63 Eric Menemui Herry
64 Thata Sayang Honey juga Sayang Mas Eric
65 Kehadiran Baby Boy, Membuka cerita kebahagiaan Eric dan Cinta.
66 Cinta dan Eric Nikah Ulang
67 Herry masih tetap mencintai cinta
68 Eric & Cinta Selalu Ada buat Kalifa dan Akhtar
69 Kalifa Ngambek sama daddy nya
70 Turki pilihan kalifa berlibur
71 Kalifa menghajar muka Danny
72 Kejutan Di Ulang Tahun Eka
73 Kalifa menyanyikan lagu Hanya rindu buat daddy nya
74 Cinta & Eric kembali lagi ke Singapura
75 Sudahi tangisnya Sayang
76 Papi Eric Koma
77 Eric terbangun dari koma nya
78 Kerinduan Kalifa
79 Cerita Herry & Yolanda
80 Kata-kata Pedas Kalifa
81 Kebahagiaan Cinta lengkap,kehadiran Ratna dan Kalifa
82 Herry membawa Yolanda pulang ke rumahnya
83 The End
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Awal pernikahan thata
2
Ketakutan thata.
3
Membingungkan.
4
Siapa Dr Herry itu.
5
Dr herry merasa nyaman.
6
Keraguan cinta/thata.
7
Ungkapan perasaan( Cinta & Dr Herry)
8
Kejujuran cinta (Thata & Dr Herry)
9
Kebahagiaan massal.
10
Pertemuan Thata dan Ardi.
11
Meninggalkan Ardi.
12
Saling menjaga perasaan.
13
Cinta sakit (Dr herry ngebet cepat nikah)
14
Kedatangan Dr Davin.
15
Masalalu mengajarkan apa arti hidup(Ratna&Rianti)
16
Semua sudah beres karena ada peri cantik
17
Sinetron Pertemuan tidak terduga (Dr Davin&Eka wulandari)
18
Saling ngambek gara-gara burungnya sakit
19
Menyaksikan perlombaan sah
20
Ini Gaun apa kelambu sih handuk aja ditelen
21
Ini gaun apa kelambu handuk aja ditelen
22
Jodohku
23
Honeymoon satu hari
24
Siapa Dessy itu
25
Cerita Dessy tentang Ratna
26
Pertemuan Ratna & Dessy
27
Itu bukan honeymoon tapi piknik
28
Mereka semua Sayang Ratna
29
Pandangan pertama Eric priananda jatuh cinta
30
Kegelisahan thata & Eka
31
Maafkanku mencintaimu cinta
32
Perpisahan Dr Eric priananda
33
Kok jadi doyan banget yang beginian
34
Honey entar Thata mau lagi ya
35
Cara Dokter Davin melamar Eka
36
Cinta Positif
37
Kebahagiaan Mereka
38
virgin
39
Happiness and Troubles in the Household
40
Kenyang lahir batin (Dr davin & Eka)
41
Dr herry koma
42
Tangisan cinta
43
Cinta dioperasi dadakkan
44
Baby Girl
45
Ingatan Cinta Normal kembali
46
Kehadiran Baby Girl
47
Siapa Dokter Eric itu Sesungguhnya
48
Cara Dokter Eric Mencintai cinta 1
49
Cara Dokter Eric Mencintai Cinta 2
50
Cinta Sakit Perasaan (Herry & Eric)
51
I love your heart Love is not your body baby.
52
Piara Tuyul Dia Say
53
Cinta Mengaji Mendengar Jeritan Tangis Dr Eric
54
Nasehat Dan Cerita Ratna untuk Cinta 1
55
Nasehat Dan Cerita Ratna untuk Cinta 2
56
Surat Dari Eric
57
Dokter Eric Koma
58
Cinta Dan Eka Pergi keSingapura
59
Masih Di Singapura
60
Singapore Menjadi Saksi Eric & Cinta
61
Penyesalan Dr Herry
62
Eric kembali lagi Dikehidupan Cinta
63
Eric Menemui Herry
64
Thata Sayang Honey juga Sayang Mas Eric
65
Kehadiran Baby Boy, Membuka cerita kebahagiaan Eric dan Cinta.
66
Cinta dan Eric Nikah Ulang
67
Herry masih tetap mencintai cinta
68
Eric & Cinta Selalu Ada buat Kalifa dan Akhtar
69
Kalifa Ngambek sama daddy nya
70
Turki pilihan kalifa berlibur
71
Kalifa menghajar muka Danny
72
Kejutan Di Ulang Tahun Eka
73
Kalifa menyanyikan lagu Hanya rindu buat daddy nya
74
Cinta & Eric kembali lagi ke Singapura
75
Sudahi tangisnya Sayang
76
Papi Eric Koma
77
Eric terbangun dari koma nya
78
Kerinduan Kalifa
79
Cerita Herry & Yolanda
80
Kata-kata Pedas Kalifa
81
Kebahagiaan Cinta lengkap,kehadiran Ratna dan Kalifa
82
Herry membawa Yolanda pulang ke rumahnya
83
The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!