"seperti nya menarik, vel buat dia selalu berada di dekat ku saat di kantor besok aku ingin tau reaksi nya" dengan wajah smrik chris.
***
matahari sudah bersinar menampakkan wujud nya begitu pun dengan gadis cantik ini, yah, siapa lagi kalau bukan kia.
jujur saja saat ini kia sangat khawatir bagaimana nasib nya di perusahaan nanti jikalau ceo itu mengenali nya, apa dia harus pura2 lupa saja??. ah tapi seperti nya itu bukan ide yg baik
"huff baiklah kia harus tetap semangat apapun yg terjadi, kau harus percaya klo tidak ada apapun yg terjadi" kia berusaha menyemangati diri nya sendiri
kia sendiri sudah sangat cantik dengan baju setelan nya yg berwarna abu2 yg mana warna itu sangat kontras dengan warna kulit nya
kia pun langsung berangkat ke perusahaan Xander corp menggunakan bus.
***
sama hal nya dengan di mansion chris dia juga sudah rapih dengan pakaian formal nya
chris pun langsung turun ke bawah dengan menggunakan lift, sesampai nya di ruang makan dia melihat seorang yg sangat dia sayangi, yah siapa lagi kalau bukan abraham alexander ayahanda tercinta chris.
"dad, kapan kau kemari? kenapa tidak ada yg memberi tahu ku kalau kau kemari?" tanya chris dengan wajah yg heran, pasal nya ayah nya tidak akan berkunjung kalau tidak ada hal penting.
"cih, apa kau tidak suka kalau dady kemari? apa kau menyembunyikan j***ng mu di sini?" tanya nya dengan wajah yg sinis.
"siapa yg kau sebut itu dad, kalau anggelina jelas dia tidak ada di sini dan tidak akan pernah ku izinkan untuk datang ke mansion ku" jawab chris dengan tegas.
"sampai kapan kau akan berhenti dari kebiasaan buruk mu ini soon, tidak kah kau kasian sama dady yg sangat menginginkan cucu?, dady mu ini juga sudah tua ingin melihat mu menikah sebelum dady menyusul momy mu" dengan wajah yg di buat sesedih mungkin agar si anak menuruti permintaan nya.
chris yg melihat wajah dady yg di buat sok sedih itu pun merasa jengah, lagi dan lagi pasti dady nya akan membahas tentang pernikahan, tidak kah dady nya merasa wanita dan cinta hanya membuat nya repot saja.
"ayolah dad sudah berapa kali ku bilang aku tidak ingin menikah itu hanya menyusahkan saja, aku ingin membahagiakan mu dan memajukan kedua perusahaan yg sedang ku pegang saat ini dad"
"lagi2 itu jawaban yg kau katakan, atau apa perlu aku memilihkan gadis untuk kau nikahi?" tanya sang dady pada sang anak
"sungguh itu tidak perlu dad kau tidak perlu ber susah payah mencarikan ku seorang gadis, karna aku akan langsung menolak nya tanpa berpikir lebih lama" jawab nya dengan tegas
"yasudah kalau begitu aku pergi dulu aku sudah telat seperti nya" chris pun langsung mencium kening sang dady dan langsung jalan
setelah masuk mobil marvel berkata "tuan muda apa anda setuju kalau nona kia menjadi sekretaris mu saat di kantor"
"hmm, bagus juga ide mu aku setuju, oh ya dan pindahkan juga meja sekretaris ke ruangan ku" ujar chris dengan wajah yg sumringah
"bagaimana keadaan markas vel sudah 2 minggu aku tidak ke sana" sambung chris
"semua aman tuan muda, robert pun belum ada pergerakan lebih lanjut tuan" jawab marvel dengan lantang dan tegas
"pantau terus pergerakan nya aku tidak mao ada kesalahan sedikit pun" perintah Chris pada marvel
sesampai nya di perusahaan chris langsung turun dari mobil dia berjalan dengan wajah yg datar dan tegas, tapi tidak mengurangi aura ketampanan dari chris alexander.
para karyawati yg setiap hari melihat chris pun masih tetap beegosip membicarakan ketampanan chris dan marvel
sesampai nya di ruangan yg sangat besar yg di isi para mahasiswa yg mengiginkan megang di perusahaan itu.
semua para mahasiswa wanita mengagumi ketampanan seorang chris tak kecuali rara pun sama hal nya, tapi tidak dengan kia dia sudah keringat dingin dan hanya bisa menunduk
"ku ucap kan selamat pada kalian semua karna telah terpilih untuk magang di perusahaan ku, ku harap kalian tidak mengecewakan ku atau membuat malu nama kampus kalian dan bla bla bla" Chris menyampaikan pidato kepada semua yg ada di sana tapi mata nya tidak lepas dari kia yg sedang menunduk, dia tau betul kalau saat ini kia sudah mengetahui diri nya dan sedang ketakutan.
"kia apa kau merasa kalau tuan chris memandangi mu terus?" bisik rara di telinga kia
"ssttt diam lah aku tau dan apa kau tau saat ini tangan ku sudah sangat berkeringat" balas kia
rara pun juga sama khawatir nya kalau sampai kia beneran di depak dari perusahaan, seandainya itu terjadi rara juga akan keluar dari perusahaan ini karna tanpa kia, rara sangat kesepian begitulah pikir rara
setelah acara pidato selesai dan semua sudah di pecah menjadi beberapa divisi rara dan kia ikut terpisah rara yg masuk ke divisi keuangan dan kia yg menjadi sekretaris chris
marvel menghampiri kia "nona kia mari ikut saya, akan saya beritahu ruangan dan pekerjaan nona"
"ah begitu ya, panggil kia saja tuan, anda kan senior saya" jawab kia dengan senyum yg sangat manis
"kalau begitu alangkah baik nya kalau kau juga memanggil saya marvel" dengan senyum tipis nya yg benar2 sangat tipis
"ah bagaimana kalau saya panggil ka marvel saja?" tawar kia karna merasa tidak nyaman kalau hanya memanggil nama
"begitu lebih baik, mari kia"
kia pun mengikuti langkah besar marvel, jujur saja dia merasa kesusahan untuk mengikuti nya dengan kaki mungil nya itu
"kenapa dia jalan nya lebar dan juga cepat sih, kaki ku ini kan tidak bisa mengimbangi nya" gerutu kia dalam hati
sampai lah mereka di ruangan Chris dan tak lupa marvel mengetuk pintu
tok tok tok
"masuk" jawab seseorang yg ada di dlama
mereka pun masuk, jangan di tanya panik nya kia saat ini jelas dia sangat panik bahkan kaki nya saat ini berubah menjadi nutrijel 😂
"tuan muda ini yg nama nya nona kia tuan, dan dia di pilih untuk menjadi sekretaris tuan" jelas marvel
"baiklah kau jelaskan apa saja pekerjaan yg harus di lakukan dan tidak boleh lakukan di perusahaan ini" perintah chris
marvel pun langsung menuju meja kia yg berada tepat berhadapan chris.
kira2 lama nya 45 menit marvel menjelaskan akhirnya selesai juga tapi selama itu juga chris selalu memandangi kia, dengan tatapan yg sulit di artikan. marvel pun keluar dan pergi ke ruangan nya sendiri
tinggal lah chris dan kia di dalam ruangan itu hanya ada keheningan, kia tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaan nya di karenakan chris yg selalu memandangi nya sampai akhir nya chris menghampiri kia, refleks kia langsung berdiri dan
"apa tuan membutuhkan sesuatu?" tanya kia dengan senyum yg kaku dan takut,
tapi chris diam, dia tetap melangkah kan kaki nya untuk mendekat ke arah kia, refleks karna saking takut nya kia oun juga ikut mundur sampai akhir nya mentok ke tembok,
chris pun memegang pinggang ramping kia lalu memegang bibir kia badan kia pun langsung menegang saat bibir nya di sentuh, jantung nya mulai tak bisa di kondisikan hingga pada akhir nya
cup
kala bibir chris bersentuhan dengan bibir kia dan seketika bola mata kia membesar saking terkejutnya
"frist kiss ku" ucap kia dengan lirih tapi masih bisa di dengar oleh chris.
chris yg mendengar itu tersenyum dan tak lama, kia langsung mendorong tubuh kekar chris dan langsung keluar ruangan
setelah kia keluar chris masih tetap senyum, jujur saja chris tidak pernah tersenyum selebar ini dia tidak bisa menutup kebahagiaan nya
"manis, sangat manis aku ingin mencium nya lagi, ku pastikan kau akan menjadi milik ku, kucing kecil ku" gumam chris
HAY GAYS, SEGITU DULU YA SEBENERNYA AKU BUKAN CAPEK NGETIK TAPI CAPEK MIKIR 😁
KIRA2 CHRIS BAKAL BERBUAT APA YA PADA KIA? DAN APA CHRIS BISA MENDAPATKAN KIA??
YUK SIMAK TERUS CERITA NYA**
JANGAN LUPA VOTE, LIKE DAN KOMEN TERUS YA SUPAYA AKU MAKIN SEMANGAT UP NYA
**SALAM CINTA DARI OTHOR ABAL² 😘😘
SARANGHEO**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Lisa Halik
ternyata chris sudah jatuh hati sama kia
2023-08-22
0
Kar Genjreng
chris gresek banget ya itu ciuman pertama Kia...yah ternodai deh sekarang bibirnya Kia ga perawan lagi..🤫🤫🤫🤩🤩🤩🤩🤭🤭🤭
2022-11-11
0
Sri W
mau bukan mao, agk risih baca nya
2022-05-13
1