Hidup dengan penuh banyak permasalahan, bukanlah hal yang baik untuk fisik dan mental.
Dituduh sebagai perebut suami orang, utang ada dimana-mana dan hidup dalam keluarga yang kacau dan tidak nyaman, membuat Kim Laili memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Laili merasa bahwa tidak ada lagi harapan untuknya bahagia.
Apalagi memiliki seorang pria tampan sebagai pujaan hati, seperti yang didambakannya.
Nama baiknya tercoreng. Orang-orang memandang rendah dirinya.
Tidak ada lagi kehidupan!
...
...
...
Kim Laili
Tidak!
Laili membuka kedua mata dan melihat sekelilingnya.
Kim Laili
Ini, dimana ini?!
Kim Laili
Surga kah?
Kim Laili
Yah! Pasti ini surga^_^
Belum sempat merayakannya, Laili dikejutkan dengan munculnya seorang wanita, diikuti oleh cahaya bersinar.
Laili membelalakkan mata.
Kim Laili
Siapa kau?!
Peri
Aku?
Peri
(Tersenyum tipis).
Peri
Peri keberuntungan.
Kim Laili
Hah?
Kim Laili
Hahaha.
Kim Laili
Kaya yang di dongeng-dongeng itu ya?
Kim Laili
(Terkejut).
Kim Laili
Tunggu!
Kim Laili
Bukannya aku sudah mati?
Kim Laili
Lalu, apa kau malaikat?
Peri
Peri keberuntungan.
Kim Laili
Pe..,peri?
Peri
Aku sudah mengawasimu cukup lama.
Peri
Kau sudah banyak menderita di kehidupan sebelumnya.
Kim Laili
Lalu?
Kim Laili
Kaitannya denganmu?
Kim Laili
Apa?
Peri
Aku akan memberimu kesempatan untuk hidup kedua kalinya.
Kim Laili
Hidup?
Kim Laili
Tidak! Aku tidak mau!
Peri
Tapi, jika kau memilih untuk tetap berada disini...,
Peri
Poin masuk ke dunia dewa milikmu, masih belum memenuhi syarat.
Comments