Episode 4

Acara ulang tahun Univ Aron adalah acara yang selalu dinanti-nantikan para mahasiswa dan mahasiswi. Karena di acara tersebut ada pemilihan Ratu dan Raja Univ Aron. Yang pasti Ratu tercantik dan Raja tertampan. Tahun kemaren Betharon yang jadi Rajanya dan Rose Berlin yang jadi Ratunya.

Siapakah Rose Berlin? Dia mahasiswi semester tiga, temen Aron. Emang sich wajahnya cantik banget, cocok jadi face Univ Aron.

Aku yang hanya anak pemilik Toko ayam goreng bisa apa? Baju pesta cuma punya satu. Itupun baju pesta pas sekolah SMA. Jadi pake itu ajalah. yang penting pake baju. Oh ya, orang tuaku mempunyai Toko Ayam goreng. Bisa dibilang sukses. Karena setiap hari ayahku menghabiskan 20 kg ayam. Sampai kewalahan loh.

"Sekarang siap berangkat!" dengan percaya dirinya diriku melangkah menuju Kampus.

"Hai Etta! Kamu cantik banget dech!!! Ayo bareng ma aku!" sapa Boya.

"Malahan Kakak malam ini cakep banget! Pasti Kakak bakalan jadi Rajanya!" aku puji dia karena emang tampan banget. Belum pernah melihat paras tampan laki-laki yang begitu indah ini.

"Hehehe .... Kalo Ratunya bukan kamu aku gak mau ah jadi Raja," kata Boya.

"Mana mungkin kak! Aku kan murid baru disini dan pastinya Kak Rose yang jadi Ratu. Dia itu anggun dan cantik!" sambil jalan kaki kitanya ngobrol.

"Kita lihat aja nanti!" sambil mengerlipkan mata kanannya.

Setelah sampai Kampus aku dan Boya berpisah. Dia kumpul ma teman-temannya begitu pula aku. Dan tiba-tiba ....

"Wah King Aron tiba! T4!" seru para mahasiswi.

"Itu Rose! Pasangan yang sempurna!!!" Para murid-murid itu sangat segitunya mengagumi mereka.

"Aku cari makanan dulu, ah! Daripada telingaku tuli ntar, gara-gara para murid teriak-teriak."

Aku segera meluncur ke meja hidangan, dan banyak banget makanan mewah. Tinggal pilih tahu gak.

"Upsss Sory!"

"Adduh, gimana sih! Basah semua deh bajuku! Lagi noda sampanye. Jadi merah dech!" aku menggerutu.

"Maaf ya! Sini aku bantuin!"

"Oh no!!! Jangan pegang-pegang!!! Kamu mesum ya?"

Menampis tangan pria satu ini yang sengaja menumpahkan minuman ke bajuku, bagian dada lagi.

"Oke aku akan tanggung jawab. Ayo ikut aku!"

Tanganku tiba-tiba ditarik oleh dia. Menuju sebuah ruangan yang mewah banget. Baru kali ini aku tau di Kampus ada ruangan seperti apartemen ini.

"Ini gaunnya!! Kamu pake ya!" sambil tersenyum.

"Hei, mesum! Keluar sono! Kamu mau lihat aku ganti baju?"

"Kalo boleh sih gak apa-apa!" sambil senyum.

"Keluar!" teriaklah diriku yang cantik ini. 😃😃😃

Dia keluar. Aku terus aja menggerutu. Gaun yang dia berikan itu bagus banget. Serasa itu baju seorang model. Pasti harganya fantastis, karena ada berlian dibagian dada. Maklum dia kan anak orang kaya generasi 4. Tahu kan yang aku maksud siapa? Yups betul, si Leetae yang numpahin minuman merah itu. Aku keluar ruangan ini dan Leetae membawa orang-orang entah siapa itu.

"Aku gak mau tahu gimana caranya dia bisa cantik pakek banget!" dengan seriusnya dia ngomong ke orang-orang itu.

"Baik Tuan!" kata orang-orang itu.

Dan ternyata, oh ternyata ... orang-orang yang terdiri dari 3 orang itu adalah stylist and make up artis. Sampek segitunya ya orang kaya merias diri.

Bersambung ....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***