Lucifer

Lucifer

Planet Terlarang, bumi?

Beberapa tahun yang lalu, hiduplah seorang Raja Matahari yang berwujud alien.. Kemudian seiring berjalannya tahun, saudara-saudaranya ikut hidup bersamanya.
Setelah cukup banyak alien yang berkumpul, Raja Matahari merasa wujud alien sangatlah buruk untuk dilihat, jadi dia ingin menjadi manusia.
Raja Matahari menyuruh pengawalnya bersiap ke bumi, sesampainya di bumi.. Raja Matahari terkejut karena begitu banyak iblis dan malaikat yang berkeliaran dibumi hanya untuk membawa manusia ke jalan yang benar. Tapi beberapa dari mereka tidak ada yang mau.
Sang Raja Matahari terpaksa untuk mengambil roh manusia dari kuburan yang tidak bangkit. Lalu Raja Matahari kembali ke Istananya, disana ia membuat sihir untuk mengubah semua rakyatnya menjadi manusia (yang telanjang). Mereka semua tidak malu justru bersorak-sorai telah mengubah dirinya menjadi manusia.
Di tahun itu, pabrik kain sudah dibangun. Mereka semua memakai baju yang cukup bagus untuk mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu, Raja Matahari mempunyai istri dan Ratu Matahari melahirkan seorang anak perempuan.
Anak perempuan awalnya memang tidak memiliki nama, tapi ia dipanggil dengan sebutan ‘Tuan Putri’.
Saat itu Tuan Putri masih kecil dan pastinya suka bermain-main, Raja Matahari dan Ratu Matahari tidak mengerti apa yang diinginkan oleh putrinya sendiri. Tapi ada 1 permintaan yang dikabulkan oleh Raja dan Ratu Matahari dari Tuan Putri, yaitu memelihara kalajengking raksasa.
NovelToon
Kalajengking itu diberi nama Pio oleh Tuan Putri, pertama kalinya berkenalan Tuan Putri mencoba untuk lebih dekat dengan Pio. Tuan Putri selalu mencoba untuk mendekat dan mengulurkan tangannya. Tapi hasilnya tidak sesuai bayangannya.
Dia malah memuntahkan racun kepada Tuan Putri dan dicakar hingga berdarah. Pengawal yang berada di dekatnya mencoba untuk menghentikan Kalajengking itu, tapi tidak ada yang bisa.
Pio
Pio
*berdesis
Miarka
Miarka
*berdiri dan mencoba lagi
Pengawal 1
Pengawal 1
Tuan Putri, jangan.. Dia berbahaya
Pengawal 2
Pengawal 2
*menghalangi dia
Pengawal 2
Pengawal 2
Tenanglah, Tuan Putri percaya bisa menjinakkan dia dari lubuk hatinya yang paling dalam
Pio
Pio
*menyerah dan membiarkan Tuan Putri mendekat
Miarka
Miarka
*menyentuh wajah Pio
Miarka
Miarka
Lihat? Tak apa kan? Aku tidak melukaimu
Pio
Pio
*membuka matanya dan melihat Tuan Putri
Miarka
Miarka
*langsung meluk
Pio
Pio
*seketika tenang
Kemudian ia mengajak Pio berkeliling di taman istana sambil dikawal oleh beberapa prajurit. Tuan Putri bukannya tidak mempunyai teman, hanya karena bermain dengan Pio saja.
Tapi Raja dan Ratu planet-planet mulai berdatangan ke istana Matahari dan putranya menemani Tuan Putri bermain. Mereka adalah Pangeran dari planet-planet, diantaranya Pangeran Merkurius (Merky), Pangeran Venus (Vinix), Pangeran Mars (Marso), Pangeran Jupiter (Yupit), Pangeran Saturnus (Turney), Pangeran Uranus (Uroth), Pangeran Neptunus (Nepont), dan Pangeran Pluto (Plot).
Saat itu, Tuan Putri mempunyai satu permintaan yang cukup mustahil dan tidak bisa dikabulkan oleh Raja dan Ratu Matahari. Yaitu ingin pergi ke planet bumi atau dijuluki dengan dengan ‘Planet Terlarang’.
Miarka
Miarka
*membuka jendela, melihat planet bumi di dekat jendela itu dan mulai menggambar
Marso
Marso
Tuan Putri?? Tuan Putri?
Miarka
Miarka
Aku di Paviliun
Nepont
Nepont
*membuka pintu
Nepont
Nepont
Tuan Putri, apa yang kau gambar?
Para Pangeran (8): *mengerumuni Tuan Putri
Miarka
Miarka
Aku menggambar planet bumi, suatu saat aku akan pergi ke sana
Para Pangeran (8): *terkejut
Yupit
Yupit
Tuan Putri, aku rasa itu terdengar mustahil
Miarka
Miarka
Kenapa begitu? Menurutku bumi itu sangat indah loh..
Miarka
Miarka
Lihatlah warnanya dan beberapa prajurit kita atau awan yang berkumpul disana
Plot
Plot
Iyaa.. Tapi, Tuan Putri ada banyak iblis disana. Kita tidak diperbolehkan ke bumi walau Tuan Putri memaksa
Miarka
Miarka
Hmm.. Oh, jika seandainya ada bahaya di bumi.. Siapa yang bisa menyelamatkannya?
Uroth
Uroth
Bahaya? Misalnya seperti apa, Tuan Putri?
Miarka
Miarka
Misalnya..... Bagaimana kalau para iblis lebih mengamuk di bumi seperti raaawrrr.....
Miarka
Miarka
*bercanda 😜
Para Pangeran (8): *tertawa puas dengan bercandanya Tuan Putri
Turney
Turney
*ketawa kecil
Turney
Turney
Itu hanya misalnya, Tuan Putri.. Belum tentu menjadi kenyataan
Pengawal 1
Pengawal 1
Tuan Putri dan Para Pangeran, pergilah ke perkumpulan.. Ini sudah waktunya makan
Tuan Putri dan Para Pangeran: “Iyaa”
Para Pangeran (7): *keluar paviliun
Vinix
Vinix
Ayo, Tuan Putri
Miarka
Miarka
Iya, tunggu
Miarka
Miarka
*mengambil batu dan menimpa kertas gambarnya dengan batu itu supaya tidak terbang, lalu pergi meninggalkan paviliun.
Kemudian berhembuslah angin dan membawa kertas itu ke planet bumi (Padahal di luar angkasa, mana ada angin? -_- Tapi karena ini cerita, anggap aja ada ya :v). Kertas itu mendarat dengan lembut di negara Indonesia, Jakarta Timur, kecamatan Cakung dan tidak ada seorangpun yang mengambilnya karena kertas itu tertutup di semak-semak.
~Bersambung~
Makasih sudah membaca
Maaf banget aku nggak lanjutin cerita yang pertama, karena aku gak punya ide lagi buat bikin cerita itu
Mungkin lain kali aku update
So, jangan lupa tinggalkan Likenya di novel terbaru ini
Boleh difavorit juga (Bagi yang mau aja)
Terima kasih dan sampai jumpa di episode selanjutnya
NovelToon
Episode 2
‘Kesepakatan seorang Ayah dan Anak’

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!