#8

💞selamat membaca semua nya 💞

😘happy reading😘

perasaan molly kacau balau karna dokter tak kunjung keluar dari ruang perawatan belly

"luke kenapa dokter itu lama sekali memeriksa belly ... apa terjadi sesuatu pada belly"

"tenang kan dirimu molly , aku yakin belly baik baik saja karna dia jagoan yang kuat "

(tapi di lubuk hati luke, luke merasakan hal yang aneh dia merasa sangat cemas dah khawatir dan takut seauatu yang buruk menipa belly )

dokter keluar dari ruangan

"keluarga belly"

"kami dok ada apa " seru luke

"apa kah anda ayah belly"

"benar dok ada apa dengan putra saya "

"putra tuan terkena gejala tipus, apa tuan bisa bantu kami"

"bantu apa dok "

"kami ingin memasang infus tapi putra anda terus memberontak "

"baik lah dok "

luke pergi meninggalkan molly yang masih tertegun mendengar perkata an luke

"andai dia tau batin molly"

di dalam ruangan luke di minta memangku belly dan mengapit tangan belly di bawah ketiak nyaaa

agar saat belly meronta dia tidak bergerak

setelah derama panjang akhirnya selang infus itu terpasang

luke keluar dari ruangan itu untuk mengurus semua yang di butuh kan belly saat dia keluar luke kaget melihat ada ayah nya dan jhon

ada megan dan will serta orang tua molly

"apa belly baik baik saja luke "

tanya mr.hoadsen

"dia tidak apa apa dad dia anak yang kuat

dia haya terkena gejala tipus saja "

"syukur lah"

"aku mau mengurus administrasinya dulu dad"

"tidak perlu jhon sudah melakukan nya "

"baik lah "

mereka semua menunggu sampai belly di pindah kan ke ruang rawat inapa

ruang rawat

momy atu tidak mau patai ini " menunjuk infus "

ini cakit momy

"sabar ya sayang ini akan di lepas nanti jika kau jadi anak baik dan penurut untuk minum obat"

"tapi momy "

"hehe belly kau lucu sekali "will yang jarang bicara angkat bicara melihat celotehan belly

"dad,mom pulang lah ini sudah malam

dan kau megan pulang dan istirahat lah "

"baik lah nak kami pulang... jika ada apa apa hubungi dad , mengerti

ayo megan kita pulang anak mu juga pasti butuh istirahat "

"ok dad... ayo sayang kita pulang"

"kami pulang dulu semua "

meraka satu satu mencium belly dan berjanji akan datang lagi besok

"dad pulang lah ini sudah malam ... ingat kondisi mu," molly membujuk mr.hoadsen untuk pulang juga

"iya dad pulang lah tIdak baik kalau kau harus tidur disini"

"iya dad pulang lah bersama luke kalian paati lelah"

"aku akan pulang tapi aku mau luke tetap di sini "

"tapi dad luke pasti lelah dan lagi pula besok dia bekerja "

"kalau kau menolak aku tetap disini "

molly melirik luke tapi luke tidak menanggapi

karna memang luke ingin tinggal disini dan menemani molly dan belly

"baik lah luke akan tinggal , tapi dad pulang ok "

"baik lah ... ayo jhon kita pulang"

"belly kakek pulang dulu ya dan besok kita main lagi oke"

"oke kakek "

"hati hati dad "seru molly

"terimakasih sayang "

tinggal luke dan molly dalam rungan ini

"luke lebih baik kau mandi aku lihat tadi jhon membawa pakaiyan mu "

"kau saja dulu yang mandi "

"tidak luke belly baru tidur jika aku pergi dia akan menangis"

"ooo baik lah "

luke mandi sekitar tiga puluh menit iya rampung

luke memakai celana training dah kaos oblong

melihat luke seperti itu molly sangat kagum

"memakai baju apa pun luke tetap tampan "

batinnya

"molly kau mandi lah ... biar belly aku yang jaga "

"baik lah "

molly mandi sekitar tiga puluh menit juga molly

rampung mandi molly melihat luke sudah tertidur di sofa

molly langsung naik ke kasur belly dan tidur di sebelah belly

molly terbangun karna kaget mendengar anak nya memanggil nya

"momy momy dinin momy dinin"

"astaga nak kenapa badan mu panas lagi "

molly memencet bell untuk memnggil perawat

tidak lama perawat datang dan mengecek serta memberi obat pada belly

luke sudah bangun karna kegaduhan yang ada di ruangan

belly sudah lebih tenang tapi dia masih mengeluh ke dinginan

suater menyaran kan agar ibu dan ayah nya tidur sambil memeluk belly

"bagaimana molly ... "

"baik lah asal belly tidak merasa ke dinginan "

luke berbaring di belakang belly molly masih di posisia yang sama

mereka tertidur dengan berpelukan

pagi pagi sekali jhon dan mr.hoadsen sudah datang

betapa senang nya mr.hoadsen melihat pemandangan yang ada di depan nya ini

molly terbangun karna mendengar suara orang membuka pintu

"ooo astaga dad ... ini tidak seperti yang kau fikirkan "

"tenang lah sayang aku tidak berfikir macam macam "

"ooo syukur lah dad.... aku kira kau akan berfikir macam macam tentangku "

"hahaha..."(mr.hoadsen tertawa melihat molly)

"lihat merak(menunjuk luke dan belly yang masih tertidur pulas)

merak sama tukang tidur ... kita sudah seribut ini pun mereka tidak bangun "

"dad ke napa sepagi ini kau sudah kemari... kau pasti belum sarapan dan minum obat kan ? "

"tenang lah sayang jhon sudah membawa keperluanku"

"ooo dad kenapa kau repot repot begini"

"aku tidak bisa tidur memikirkan cucuku "

(lirih mr.hoadsen )

"nah sekarang kau sudah lihat cucu mu baik baik saja ,kau harus makan dan minum obat mu "

"baik lah baik"

rupa nya luke sudah terbangun dan mendengar ucapan ayah nha yang menggap belly cucunya

luke berfikir, "seingin itukah ayah nya cucu ... jika benar luke akan segera melamar melind" batin nya

luke bangun dari tidur nya ...

"dad kau sudah ke mari "

"cepat lah bangun bersihkan diri mu karna pagi ini akan ada rapat direksi "

"ooo astaga aku hampir lupa dad"

luke bangkit dan mandi

"belly paman pergi dulu ya kau jangan susah di suruh minum obat ok "

"emmm ," jawab belly yang mulutnya penuh roti

"dad aku pergi"

"hati hati nak "

luke pergi tanpa berpamitan pada molly , molly merasa kan hal yang aneh dada nya seakan sesak

"kenapa aku selalu begini ..."

sampai jumpa di next episode ya

jangan lupa kasih jempol,komen,serta saran dan keeitiknya

maaf jika ada typo

sekali lagj terimakasih 💞💞💞💞💞

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***