ke esokan hari nya di jalani molly seperti biasa
membawa belly ke kantor
saat tengah menunggu bus molly dan belly di kagetkan oleh luke yang berhenti tepat di depan mereka
"hay molly ayo naik "
"tidak usah luke aku dan belly naik bus saja
lagian kalo aku bareng kamu apa kata kariyawan kamu yang lain "
luke keluar mobil dan memksa molly masuk ke dalan mobil
"paman paman baik skai mau menumpangi belly dan momy"
"tentu saja sayang karna kan momy mu teman paman "
molly diam saja mendengar celotehan belly yang terus di tanggapi oleh luke
"molly aku dengar kau sedang mencari apartemen untuk kau dan belly "
mata molly membulat sempurna karna kaget mendengar ucapan luke ," tau dariman kau "
"megan yang bercerita "
"ooo "... ya megan dan luke adalah sahabat sejak di bangku SMA jadi pasti megan akan bercerita tentang apa saja pada sahabat nya itu
"aku punya teman dia mau menyewakan apartemen nya karna dia di pindah tugas kan "
"wah yang benar dimana tempat nya jawav molly antusias"
"tidak jauh dari kantor "
"oo ya hah jadi aku gak perlu jauh jauh untuk sampai kantor
bisa aku meminta nomor taman mu agar aku bisa menghubungi nya "
"bagai mana nanti setelah pulang kantor ku ajak kau bertemu dengan teman ku itu "
berfikir sejenak "eem baik lah kalo itu tidak merepot kan mu "
di kantor suasana seperti biasa ramai orang
molly habis dari tempat penitipan dan ma memasuki ruangan nya
saat molly masuk dia di kejut kan dengan mr.hoadsen yang sedang asik membolak balik kertas yang ada di meja
"mr.hoadsen maaf saya terlambat"
"haha bukan kau yang terlambat tapi aku yang terlalu cepat datang
apa kah ini pekerjaan mu ke marin"
"iya mr "
"aku suka molly dengan tata cara bahasa nya membuat yang membaca jadi tidak bosan "
"ooo syukurlah kalau kau suka tuan "
molly mulai ikut melebur dengan kertas kertas itu
sesekali molly atau mr.hoadsen harus bersin bersin karna debu
molly melirik jam di tangan nya menunjukan jam duabelas kurang sepuluh menit
molly menutup buku yang di baca mr.hoadsen
"mr.hoadsen ini saat nya kau istirahat dan minum obat aku tidak mau terkena masalh karna hal ini "
sambil tersenyum
"hahaha baik lah baik aku akan pulang "
saat sedang berjalaan ke bawah mr hoadsen di kejutkan oleh anak kecil yang menabrak nya
"maaf kakek atu sedang belmain kejal kejalan belsama aunti meli"
batin mr.hoadsen "kenapa anak ini persis sekali luke waktu masih kecil ya "
"ah tidak apa apa sayang kau tidak terluka "
memperhatikan belly
"ah kakek itu dia aunti meiyi kakek bantu atu belcembunyi "
mr.hoadsen menggendong belly dan menghadap ke arah tembok biar tidak terlihat
merry becelingak celinguk ria mencari belly kecil
"hey tampan dia sudah pergi "
"ooo sukulah kakek ada minum aku haus "
"hahaha jadi kau haus nak "
mr hoadsen meminta asistennya untuk mengambil minum
"jhon belikan minum aku akan tunggu disini "
"baik mr "
"jadi anak tampan siapa nama mu "
"nama atu belly kakek "
"mommy mu bekerja di sini "
"iya momy belkelja dicini"
"siapa nama momy mu"
"molly matwes "
molly gumam mr hoadsen dia sudah punya anak
"mr ini minumannya"
"nah sayang minuman mu datang"
saat mr.hoadsen melihat belly
belly sudah memejam kan matanya tertidur
"anak ini lucu sekali tapi kenapa wajah nya mirip sekali dengan luke "
luke menelpon jhon karna luke dapat kabar kalo ayah nya belum pulang dan jhon tidak memberi tahu keberadaan mereka
"dad sedang apa ... "
belum menyelesaikan ucapan nya luke melihat ayah nya menyuruh nya diam mengunakan jari telunjuknya di tempel kan di bibir
"dia mengemaskan luke"
"iya dad
dad sekarang pulang lah kasian vara menunggu dad di rumah dia menghawatir kan mu "
"baik lah aku pulang tolong anak ini ke tempat penitipan "
"apa dad sudah makan "
"sudah tadi di belikan jhon "
luke menatap jhon
di anggukan oleh jhon
belly berada dalam gendongan luke menuju tempat penitipan
"jhon cari sedetail detail nya tentang molly dan belly kecil itu "
mr. hoadsen menaruh ke curigaan
"siap mr "
tak terasa hari sudah mulai sore dan waktu menujukan sudah saat nya pulang kerja
molly menjemput belly hendak beranjak pulang
saat di dekat parkiran molly di kejutakan oleh luke
"kau mau ke mana molly"
"mau pulang lah luke , mau ke mana lagi aku "
"kau lupa kita punya janj"i
molly berfikir sejenak , "astaga aku lupa luke
ayo kita pergi sebelum hari gelap "
"kau yang lupa sekarang kau juga yang buru buru "
sampai di apartemen
"wah luke bagus sekali apartemen ini
jarak nya juga tidak begitu jauh kalo di tempuh berjalab kaki
pasti mahal luke "
sudah lah tidak usah di fikirkan kita lihat dulu dan kita bicara kan dulu dengan pemilik nya
skip
molly setuju dengan apartemen. ya dan harga nya sangat murah menurut molly
molly pulang dan akan memberi tau mom dan dad nya
rumah
saat makan malam
"dad,mom minggu depan aku pindah ke apartemen aku sudah membayar dan sudah membereskan semuanya "
"tidak bisa kah kau pikir kan lagi molly "
"mom aku sudah bilang sejak awal aku di sini hanya menumpang saja tidak lebih "
"baik lah kalau itu ke putusan mu mom and dad selalu mendukung mu"
"pasti kakek akan merindukan mu belly "
hari hari molly berjalan biasa saja seperti hari hari sebelum nya
tak terasa sudah sebulan bekerja di hoadsen medical
molly yang tengah asik bekerja mendapat kabar bahwa mr.hoadsen masuk rumah sakit karna ke lelahan
"huff aku merasa bersalah
karna belly selalu mengajak mr.hoadsen bermain
aku dan belly harus menjenguk nya "
rumah sakit
permisi...suara molly mengema di ruangan hingga membuat semua orang menengok pada nya
"masuk lah molly ... seru luke "
belly langsung berlari menghampiri mr.hoadsen
dan melupakan perkataan ibu nya agar jangan menggangu mr.hoadsen
"kakek kakek "... minta di naikan ke brankar
luke yang melihat langsung menggendong belly ke atas brankar ayah nya
"kakek apa ini.. "menunjuk arah infus
"ini nama nya infus sayang "
"apa icu tatit "
"sedikit ,kakek kan super herro kau lupa "
"hahaha cupel helo ... "belly tertawa kencang
"jhon bawa aku dan belly ke taman
aku ingin jalan jalan bersama cucuku ini"
molly yang mendengar hal itu sedikit kaget
"tapi tuan anda masih sakit dan belly akan membuat kau ke lelahan lagi "
"tidak ... aku malah senang bisa bersama belly
dan molly bila di luar kantor panggil aku dad saja kau terlalu formal
satu lagi beri luke makan dari kemarin dia belum makan apa pun"
"baik tu... eh dad "
mr.hoadsen berlalu bersama jhon dan belly
"luke makan lah ini" ... memberikan roti isi pisang coklat ke suka luke
"terimaksih "
"dan ini susu hangat aku beli di bawah seblum ke mari " menyerah kan susu itu
"luke seperti nya kau lelah sekali ... apa kau tidak istirahat dengan baik "
luke menatap molly
"molly ..."
"iya "
luke menarik molly ke pelukan nya hal itu membuat molly kaget dan membuat jantung nya berdebar tak karuan
"aku takut molly aku takut kehilangan dad"
sambil menangis
"tenang lah luke ayah mu akan baik baik saja dia hanya kelelahan lagi pula ayah mu kan super herro"
berusaha menenangkan dan menghibur luke
"terimakasih molly dan terimaksih untuk candaan mu yang tak lucu itu"
"sama sama "
luke melepas pelukan nya tapi tidak menjauh kan molly justru luke makin mendekat kan wajah nya pada wajah molly
molly yang melihat itu langsung menutup mata nya
luke semakin mendekat
dan ...
dan tunggu ke lanjutanya di next episode ya guys
jangan lupa tunggal kan jejak dan coret coret kolom komentar ya
terimaksih dan maaf kalo bayak typo bertebaran
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Ani Ani
ya kecucu nya
2024-02-04
0
Avin Sampit
lanjut
2022-05-18
0
Bintang January
gk enak x bca ny
2021-04-14
1