°.• 05 - Demi Sepeser Uang •.°
Luna berkeliaran kesana kemari dengan membawa selebaran kertas ditangannya
Laluna Saraswati
Permisi, tolong datang ke toko kami, kami membuka toko baru disekitar sini [ menawarkan kepada seseorang ]
Itulah pekerjaan barunya, setelah bekerja menggantikan seseorang di hotel, sekarang dia bekerja di tengah keramayan kota
Laluna Saraswati
Shhhttt... [ berpegangan ]
Laluna Saraswati
( Daritadi rasanya aku ingin muntah saja, aku sakit apa...? )
Laluna Saraswati
( Apa aku minta izin saja...? Tapi... )
[ menatap selembaran brosur di tangannya ]
Laluna Saraswati
[ memejamkan matanya sesaat lalu kembali berdiri tegak ]
Tuan, tolong bacar brosur kami, toko kami menyediakan makanan yang sangat lezat, cobalah
•••
Shiit! Aku kalah taruhan! [ kesal ]
Laluna Saraswati
Tuan, jika kau punya waktu, datanglah ke toko kami
•••
Kau pikir aku punya waktu untuk melayani mu?! Menyingkir!
Laluna Saraswati
Akhhhh...! [ jatuh ]
Orang-orang hanya menatap Luna dengan tatapan remeh, Luna terus meremas perutnya karena dia merasa perutnya sangat sakit
Laluna Saraswati
( Akhhhh... To- Tolong...!! )
•••
Apa yang kau lakukan?! Aku memperkerjakan mu bukan untuk tidur!
Laluna Saraswati
[ kaget ] Ma- Maaf
•••
Maaf maaf, cepat bangun!
Laluna Saraswati
I- Iya... [ berusaha bangun ]
•••
Awas jika kau tidak mendapatkan pelanggan, mata gaji mu tidak akan ku berikan!
Laluna Saraswati
Ma- Maaf Nyonya, aku akan bekerja lebih giat lagi...
•••
Aku akan mengawasi mu nanti! [ pergi ]
Laluna Saraswati
[ meremas perutnya sambil menawarkan brosur nya ]
Zidan Rafael
[ memakai masker + topi + jaket ditubuhnya ]
Zidan Rafael
( Dasar menyebalkan! Selalu saja mengekang ku! Aku juga ingin bebas! )
Zidan Rafael
[ melihat kebelakang ]
Arabella Fransisco
Zidan! Kau kemana?! [ mencari Zidan ]
Zidan Rafael
( Gawat! Nenek lampir itu mengejar ku! )
Zidan Rafael
[ buru-buru pergi ]
Zidan masuk di antara kerumunan dan memastikan wajahnya tertutup sempurna agar tidak ada yang mengetahui keberadaan nya
Zidan Rafael
[ melihat kebelakang ]
( Amann... )
Zidan Rafael
[ melihat kertas-kertas berjatuhan ]
Zidan Rafael
[ memungut kertasnya ] Maaf, aku--
Laluna Saraswati
[ terlihat pucat sambil meremas perutnya ]
Detak jantung Zidan seperti ingin berhenti, melihat Luna dalam kesusahan membuat dadanya sesak seketika
Zidan Rafael
Lun? [ memegang Luna ]
Sentuhan itu mengingatkan Luna akan kejadian malam itu
Laluna Saraswati
Aaaaa!! Lepaskan aku!!
Tentu saja orang-orang yang ada disana kaget termasuk Zidan
Zidan Rafael
Nona? Kau tidak apa-apa?
Laluna Saraswati
A- Ah...? [ mengerjap ] Ma- Maaf...
•••
Apa yang kau lakukan?! Kenapa kau berteriak?!
•••
Dasar tidak becus! Aku hanya menyuruhmu menyebarkan brosur ini dan kau malah main-main?!
•••
Hari ini aku memecat mu! Pergi dari toko ku!
Laluna Saraswati
[ kaget ] Ja- Jangan Nyonya [ berlutut ] A- Aku akan bekerja lebih giat lagi, a- atau aku akan bekerja lebih lama lagi! Iya aku akan lembur hari ini!
Laluna Saraswati
[ mengambil brosur dari tangan Zidan ] A- Aku akan menyebarkan nya sekarang! Pa- Pasti pelanggan Nyonya akan banyak! Tung- Tunggu sebentar!
Laluna Saraswati
[ sibuk menyebarkan brosur ]
•••
Dasar gadis menyebalkan!
Zidan Rafael
[ terdiam karena Luna ]
•••
Tuan, apa anda memerlukan sesuatu?
Zidan Rafael
[ melirik tajam ]
Zidan Rafael
Tidak akan ada yang akan makan di tempat mu jika kau memperlakukan karyawan mu seperti ini [ dingin ]
Zidan Rafael
[ menghampiri Luna ]
Laluna Saraswati
Tuan, tolong dibaca saja, Nyonya, ini diskon terbesar di tahun ini! Anda pasti akan menyesal jika melewati nya!
Zidan Rafael
Luna... [ lirih ]
Entah kenapa sikap Zidan berubah drastis melihat Luna yang kesusahan mencari uang padahal uang itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya
Laluna Saraswati
Tu- Tuan! Tolong dibaca saja!
Laluna Saraswati
Akhhhh... [ mundur ]
Zidan Rafael
[ memegangi Luna ] Kamu gapapa?
Laluna Saraswati
[ melepas pegangan Zidan ]
Laluna Saraswati
[ kembali bekerja ]
Zidan Rafael
[ menarik paksa Luna ]
Laluna Saraswati
Akhh! Lepas! Aku ingin bekerja!
Zidan Rafael
Tidak ada gunanya! Ini sama saja dengan penyiksaan!
Laluna Saraswati
Ta- Tapi... [ pusing ]
🌚 Like
🌚 Spam Comen
🌚 Hadiah + Vote
Comments
kalo gk tau masalah nya jangan banyak BCD ya nj****
2021-10-04
4
eka schatzy
ada yang salah dialognya thor..
mungkin seharusnya mengingatkan bukan menginginkan..
2021-09-02
7
Jungkook
aaaa tidaaak😭
depresi gue digantung terus
2021-08-31
26