Lana hanya terdiam diatas ranjang milik xavier, ucapan pria itu seolah terus memenuhi gendang telinganya hingga membuat lana tanpa sadar melamun dihadapan xavier. Sementara xavier yang melihat sepasang mata indah lana berkaca-kaca itu justru mengerutkan keningnya kebingungan, pria itu berpikir apakah ada tindakannya yang menyakiti gadis dihadapannya saat ini.
Xavier Wyman
Kau akan diam saja atau melakukan perintahku?.
Lana sena
Maaf tuan, aku tetap tidak bisa melakukan perintah tuan. (jawabnya)
Xavier Wyman
Kalau begitu kembalikan 3,5jta$ yang aku keluarkan untukmu, setelah itu kau bisa pergi kemanapun kau mau.
Lana sena
Dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu.
Xavier Wyman
Gunakan tubuhmu untuk mendapatkannya, bukankah kau bilang agar aku mengembalikanmu ketempat kotor itu?.
Lana sena
Tapi tuan... (terpotong)
Xavier Wyman
Tiga hari, aku memberimu tiga hari untuk mengganti semua uang itu.
Lana sena
Apa tidak ada cara lain tuan?.
Xavier Wyman
Telanj*nglah dihadapanku sekarang juga!. (jawabnya)
Lana sena
Tapi ....
Xavier Wyman
Tiga hari.. (sanggahnya)
Lana sena
Berjanjilah satu hal padaku tuan!.
Xavier Wyman
Kau sedang berusaha membuat penawaran denganku?.
Lana sena
Jangan tiduri aku seperti ja**ngmu!, jika tuan hanya butuh untuk melihatnya maka aku akan melakukannya.
Xavier Wyman
Kalau begitu buka pakaianmu sekarang!. (perintahnya seraya mematikan cerutu ditangannya)
Untuk lana hal seperti ini bukanlah pertama kalinya dia lakukan, saat masih tinggal bersama ayah dan kakak tirinya. Archilles yang adalah kakak tiri lana juga sering memerintah lana untuk telanj*ng dihadapannya setelah itu kakaknya melampiaskan na*sunya dihadapan lana tanpa meniduri lana. Tapi xavier yang melihat lana melakukan perintahnya itu justru merasa tersipu malu, xavier tahu ada sesuatu yang aneh pada dirinya hingga manik mata xavier tertuju pada sebuah tato bergambarkan bunga lotus yang sangat indah. Perlahan xavier melangkah mendekati lana yang kini sudah tak berbalutkan apapun, entah kenapa aroma semerbak bunga mawar semakin kuat ketika lana telanj*ng dihadapannya dan itu membuat xavier tanpa sadar meletakkan keningnya disalah satu bahu lana.
Xavier Wyman
Aku suka aroma bunga mawar pada tubuhmu. (pujinya seraya merangkul pinggul ramping lana dan itu membuat lana harus menahan sesuatu dalam dirinya)
Lana sena
Tu..tuan aku... (terpotong)
Xavier Wyman
Jika kau tidak mau melakukannya, maka aku tidak akan memaksamu. Tapi tidurlah denganku seperti ini lana, aroma tubuhmu membuatku merasa tenang.
Lana sena
Tapi tuan, sssshhhh. (satu erangan rendah keluar begitu saja dari mulut lana ketika xavier membelai punggung polosnya yang menampakkan gambar bunga lotus disana)
Xavier Wyman
Kulitmu sangat halus, apa kau melakukan perawatan khusus?. (membelai setiap inci bagian tubuh lana)
Lana sena
Ti..tidak tuan. (jawabnya gugup sekaligus gemetar karena sentuhan xavier yang sangat lembut namun sensual)
Xavier Wyman
Berbaliklah lana!. (bisiknya)
Lana sena
Tuan aku... (terpotong)
Xavier Wyman
Berbaliklah atau aku akan memaksamu?. (bisiknya lagi)
Lana yang kini merasa tidak berkuasa atas dirinya sendiri itu hanya mampu menuruti semua perintah xavier. Gadis cantik berdarah Yunani itupun berbalik menghadap xavier dengan menundukkan kepalanya karena malu, wajar saja lana merasa malu. Ini adalah pertama kalinya dia tidak menggunakan sehelai benangpun dan menghadap langsung pada pria yang bukan suaminya apa lagi orang yang dicintainya. Xavier menangkup wajah lana namun berkali-kali lana menahannya, hingga xavier berinisiatif membelai leher jenjang gadis itu dan membuatnya mendongakkan kepala dengan raut wajah yang sensual. Entah kenapa tapi xavier menyukai ekspresi lana yang seperti itu, menurut xavier lana jauh lebih cantik saat tidak mengenakan sehelai benangpun diatas tubuhnya.
Xavier Wyman
Sangat cantik. (batinnya menatap setiap inci wajah lana yang kini menutup matanya rapat-rapat)
Lana sena
Ya Tuhan, selamatkan aku dari bahaya ini. (batinnya)
Xavier Wyman
Buka matamu dan lihat aku!.
Lana sena
Tidak tuan aku... (terpotong)
Xavier Wyman
Buka matamu atau aku akan menciummu?.
Mendengar ancaman xavier membuat lana perlahan membuka matanya dan menatap manik mata xavier dengan seksama. Mata yang sangat tajam tapi ada kekosongan didalamnya, itulah yang bisa lana tangkap sekilas dari sorot mata xavier. Tapi mata tajam xavier justru menatap dengan teliti semua bagian wajah lana, bibir dan pipi yang ranum, mata yang lebar dengan kelopaknya yang sempurna, lalu bola mata coklat terang yang memikat hati xavier pada pandangan pertamanya. Apakah wanita dihadapannya ini nyata? itulah yang ada dibenak xavier saat melihat lana.
Comments
~♡LIZKOOK♡~
SEMANGAT... THORRRRRRRRRR up yang banyakkkkk 😚😚😁😁
2021-09-04
0