A Midnight Thought

A Midnight Thought

satu cerita

Ginela, 28 tahun, penyanyi indie dan seorang podcaster di A Midnight Thought poscast pribadi miliknya yang tiba-tiba viral belakangan ini. Podcast itu mengudara setiap Kamis jam 11 malam. Dalam podcast ia berbagi pemikiran tentang apa yang telah ia lalui ataupun belum ia lalui. Ginela juga mengambil topik-topik yang menarik maupun tidak menarik. Kepiawaian dalam berbicara pada berbagai topik itulah membuat podcast miliknya viral dan dicintai.
Belakangan ini ada pemikiran yang ingin sekali ia bahas di podcast.
Ginela
Ginela
Halo teman begadang, kembali lagi bersama host Gine. Gimana harinya? Cerah/mendung semoga kalian selalu kuat dengan kerasnya dunia ya. Dunia keras ya sampe tidur kurang dari standar. Haha. Pejuang uang mari berpelukan.
Ginela
Ginela
Oh iya malam ini aku mau bahas topik yang menurut aku jarang dibicarain. Sebelum masuk ke topik mari kita baca-baca dulu komentar temen-temen yang udah berpartisipasi dalam pertanyaan di twitter atau discord. Pertanyaan kita yaitu pernah gak kalian merasa lelah menjalin/membangun hubungan percintaan hingga lebih memilih untuk menjadi single?
Ginela
Ginela
Oke jawaban pertama ada dari @smileG5. Dia bilang kalo dia sedang ada di titik itu karena beberapa kali terlibat toxic relationship dia memilih menjadi single yang membuat diri lebih baik secara mental maupun fisik.
Ginela
Ginela
Kalo pernah menjalani toxic relationship aku rasa ada baiknya rehat dulu dalam urusan percintaan. Rehat ya pren bukan berarti berhenti selamanya. Tapi kadang tuh ya toxic relationship entah dalam hal cinta atau teman maupun keluarga kadang bikin orang jadi trauma membangun hubungan. Ada rasa lelah. Nah ini agak nyambung sama topik kita malam ini. Topiknya itu tentang aromantis.
Ginela
Ginela
Pernah denger gak kalian? Oke jadi menurut Debra Rose Wilson, People who are aromantic, also known as “aro,” don’t develop romantic attractions for other people. But that doesn’t mean they don’t have feelings. Aromantic people do form strong bonds and have loving relationships that have nothing to do with romance.
Ginela
Ginela
Eh bingung gak sih haha. Kalo menurut pakar bilang intinya bahwa aromantik ini adalah tipe orang gak mau mengembangan keromantisan terhadap orang lain. Tapi orang aromantik juga tetep punya hubungan cinta yang gak ada hubungannya sama hal romantis.
Ginela terdiam sejenak. Ingatannya mundur mengingat pertanyaan seseorang beberapa hari yang lalu. "Kamu pernah takut akan suatu hal gak?" "Pernah." "Apa?" "Takut kadang perasaanku mungkin tidak sama terhadap orang lain hingga bisa saja mereka meninggalkan aku." "Kalo aku kadang takut jika bendera putih berkibar kala berjuang sama belum aku mulai." Seseorang itu menatap lekat manik Ginela. Lekatnya tatapan seolah memohon agar kasih bisa bertamu di hati barang 60 detik saja. Sejak hari itu Ginela selalu bertanya pada dirinya.
Ginela
Ginela
Oke lanjut. Jadi mungkin temen-temen bisa search via Google ya buat lebih jelasnya. Kalo simpelnya dari yang aku baca di sumber lain bahwa aromantis itu orang-orang yang gak butuh atau gak pengen atau gak tertarik menjalin hubungan asmara/romantis dengan orang lain. Aku juga sempet nanya ke temen aku yang psikolog bener gak sih dan ini tuh emang dari sana atau ada penyebab khusus. Temenku bilang itu bener dan untuk alasan/penyebab ini bisa datang berbagai alasan. Misal karena toxic relationship atau lelah tidak disetujui orang tua dan berbagai alasan lainnya.
Ginela
Ginela
Kan kadang ada tuh fase dimana kita merasa bahwa tanpa sebuah hubungan cinta kita baik-baik aja. Bukannya risih atau gimana cuma kadang tuh kayak oh i'm fine being single. Bisa aja kan karena pemikiran ini kita jadi yang gak terlalu mikirin tentang hubungan cinta atau makin lama-lama gak tertarik. Bisa juga karena keadaan yang bikin kita terbiasa sendiri jadi ya akan baik-baik aja jika menjadi single. Meski dalam beberapa hal mungkin ada yang gak bisa kita lakukan sendiri.
Ginela
Ginela
Aku pernah diceritain seorang temen, dia temen aku dari smp. Jadi waktu smp itu dia punya pacar nah orangtuanya tahu dan menantang keras hubungan dia. Padahal dia bilang dia cuma pacaran enggak yang sampai mengganggu sekolahnya. Dia tetep juara di kelas. Dia juga pernah bilang selama pacaran gak pernah macem-macem. Bahkan lebih mirip sahabatan gitu. Tapi orangtuanya tetep gak setuju bahkan mereka sampai bertengkar hebat dan dalam beberapa waktu hubungan dia sama ortunya agak renggang.
Ginela
Ginela
Dan gak tau kenapa kadang aku juga merasa ada di fase ini. Mungkin efek kelamaan sendiri kali ya haha. Aku terakhir pacaran itu pas sma. Setelahnya aku single dan belum ada minat kembali buat ngebangun hubungan romantis. Tapi pernah waktu itu aku pengen punya hubungan tau-taunya aku gak nge-feel apapun. Aku jadi ngerasa bersalah ke cowok yang deketin aku. Bukan mau pamer atau berbangga gitu enggak. Disini aku sekedar berbagi keresahan aku aja ya. Bisa aja mungkin aku salah menilai keresahan aku. Jangan sampe gelut ya pren. Karena ini tentang pemikiran serta pendapat yang disertai ahli jadi tidak wajib untuk pro. Gak apa-apa kontra karena tiap orang punya pendapat yang berbeda.
Ginela
Ginela
Entah itu aromantis atau memang memutuskan tidak ingin berada sebuah hubungan, itu pilihan tiap orang ya. Jangan memaksa orang lain jadi aromantis atau juga harus punya hubungan romantis. Jika orang lain keburu baper ke kita yang gak nge-feel, mungkin bisa dijelasin perlahan walau bisa berakhir musuhan. Punya hubungan romantis atau tidak bukan sebuah kewajiban. Tiap orang punya pilihan dan rules sendiri dalam hidup mereka. Tetap hargai. Berhenti berdebat tentang hal yang gak berguna ya.
Ginela
Ginela
Oke udah satu jam podcast kali ini. Seru banget obrolan begini sampe lupa waktu. Jangan lupa dengerin di Apple podcast, Google podcast dan Spotify ya pren. Terimakasih selalu dengerin A Midnight Thought semoga bisa jadi temen kala matamu sulit terlelap dan setelahnya menjadi pulas. Pamit dulu ya. Good night.
Helaan nafas berat terdengar kala seseorang menyudahi mendengar podcast milik Ginela. Senyum tipis remeh terulas meninggalkan banyak tanya.
Brian
Brian
Jadi aku gak punya kesempatan ya Gi?
Pandangannya masih tertuju pada laman podcast yang tak sengaja ia temukan di Apple podcast beberapa bulan lalu.
Brian, 31 tahun, Chief Marketing Officer, langganan menyanyi di acara perusahaan. Sebelum tahu tentang A Midnight Thought, Brian lebih dulu mengenal Ginela. Empat tahun lalu Ginela menjadi salah satu pengisi acara terbesar di perusahaan tempat Ian bekerja. Awalnya Brian hanya sekedar tahu bahwa Ginela adalah seorang penyanyi indie dan ia cukup sering mendengarkan lagunya. Entah mengapa rasa menjadi berubah dari sekedar tahu menjadi jatuh hati. Agak terlalu dini kala itu untuk menyimpulkan namun nyatanya perasaan itu terus menguat. Brian dan Ginela juga berkenalan hari itu dan memutuskan menjadi teman.
Pikiran Ian melayang, sementara waktu sudah menunjukkan pukul 01.00. Harusnya ia sudah terlelap. Kopi yang ia seduh kini tak lagi panas. Getirnya semakin terasa.
Brian
Brian
Tengah malam begini memang mudah mematahkan juang dan memundurkan harap.
Brian
Brian
Sepertinya kesempatanku hanya dalam garis teman, tidak boleh lebih.
Episodes
Episodes

Updated 1 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!