3. Kecewa

hai reader

maaf nih author belum bisa up bnyak

tapi next author usahain,,,,ok!!

jangan lupa y like n koment n favoritenya ttp aq tunggu

kita cuss lanjut^^^

mudah2an reader suka

-----------'------------'------------'

"Hiks ... hiks ... hiks." Tiba-tiba Seren menangis.

"Tante, Selen cuma mau punya teman belmain," isaknya.

Lara merasa tidak tega melihat Seren. Namun, jika Seren baik-baik saja, itu berarti Lara tidak bersalah karena tidak membuat Seren terluka. Jadi, Lara tidak perlu menjadi pengasuh Seren.

Melihat Seren yang menangis terisak membuat Lara benar-benar tidak tega. Lara memang orang yang baik, tidak tegaan dan selalu lebih mementingkan orang lain dibanding diri sendiri.

Syahdan tidak enak hati karena Lara tahu kalau putrinya sudah membohongi dia. Dengan rasa canggung Syahdan meminta maaf kepada Lara.

"Maaf, Lara. Putriku sudah membohongimu."

"Tidak apa-apa, Pak, jika soal itu, cuma ...." Ucapan Lara menggantung.

"Cuma ... apa?" tanya Syahdan.

"Cuma ...." Lara ragu untuk melanjutkan ucapannya, karena dia takut Seren akan semakin sedih.

Syahdan benar-benar penasaran dengan apa yang ingin diucapkan Lara. Gadis itu hanya diam karena dia merasa bingung. Bagaimana caranya menyuruh Seren melepaskan pelukannya. Lara tak sampai hati kalau harus melepas paksa pelukan Seren.

"Lara kamu ngomong aja! Tidak apa-apa, saya paham kalau kamu marah karena sudah dibohongi. Sungguh saya sudah berusaha membujuk Seren untuk membatalkan niatnya menjadikan kamu pengasuhnya. Seperti yang kau lihat sekarang, dia menangis seperti ini juga semalam."

Syahdan menjelaskan panjang lebar, mencoba membuat Lara memahami situasinya.

Rasa iba pada Seren membuat Lara bingung. Apa yang harus dia lakukan. Lara bukanlah seorang pengangguran yang tidak punya tanggung jawab. Lara bertanggung jawab mengurus caffe yang didirikannya bersama sepupunya Zidane.

Lara memang selalu lebih mementingkan orang lain. Seren menarik-narik lengan baju Lara, membuat Lara menundukan wajah untuk menatap mata Seren. Mata Seren sudah sembab karena menangis. Mata sendu dari gadis kecil yang kesepian.

"Tante, maafin Selen. Selen udah bohong sama Tante, hiks hiks. Selen gak punya teman belmain, Tante." Seren berkata sambil mendongak menatap mata Lara.

Logika Lara kalah oleh hatinya karena logikanya seharusnya Lara senang tidak harus menjadi pengasuh Seren. Akan tetapi hatinya selalu lemah pada orang yang sedih di hadapannya. Lara pun menghela napas berat.

"Hah. Ya sudah, Tante mau jadi teman main Seren, tapi ada syaratnya."

Syahdan membelalak kaget dengan jawaban Lara. Namun, sesegera mungkin ia menetralkan kembali pandangan matanya.

"Lara, kamu tidak usah memaksakan diri untuk mengasuh Seren, karena ka ...." Ucapan Syahdan dipotong oleh Lara.

"Saya tidak terpaksa, kok, Pak." Lara menegaskan bahwa apa yang ia lakukan bukanlah karena terpaksa.

"Tapi, Seren harus menerima persyaratan dari Tante," tambahnya. Lara berjongkok menatap dan mensejajarkan tubuhnya dengan tinggi badan Seren.

"Apa salatnya, Tante? Selen, mau kok nulut apa kata, Tante," jawab Seren dengan sumringah. Dia tidak lagi menangis.

Lara melanjutkan ucapannya sembari tangan kanannya mengusap sisa air mata di pipi Seren.

"Tante harus pulang dulu dan Seren, sementara waktu bermain dengan bibi dulu, ya. Oke."

"Oke, tapi Tante tal nginep di sini, kan?" tanya Seren.

"Sayang, Tante mana boleh nginep. Nanti keluarga Tante nyariin kalo, Tantenya tidak pulang." Syahdan mencoba memberi pengertian pada Seren.

"Kalo begitu, Selen saja yang nginep di lumah Tante," rengek Seren.

"Tapi, Sayang ...." Ucapan Syahdan terhenti.

"Oke, Tante nanti nginep di sini. Selama papa Seren kerja di luar kota. Sekarang, Tante harus pulang. Tante harus ganti baju dan meminta izin sama keluarga Tante," ucap Lara sambil tersenyum. Seren membalas dengan anggukkan.

Syahdan tidak mengira kalau Lara sama sekali tidak marah sudah dibohongi Seren. Lara juga tetap mau mengasuh Seren. Syahdan terpesona menatap bibir tipis Lara saat tersenyum.

Syahdan merasakan kebahagiaan saat melihat mereka berdua bagai ibu dan anak. Dia membayangkan Lara menjadi istrinya dan menjadi ibu untuk Seren.

Ah, sial! Apa yang kupikirkan ini. Dia baru kukenal kemarin, bagqimana bisa pikiranku sudah sejauh itu, batin Syahdan.

Lara berdiri dan melepaskan pegangan Seren padanya. Menatap Syahdan lalu berpamitan.

"Ya sudah, Pak. Kalau begitu, saya permisi pupang. Bapak juga harus pergi, kan?" tanya Lara.

"Saya antar kamu pulang, ya?" Syahdan menawarkan diri.

"Gak usah, Pak. Saya bawa mobil sendiri," tolak Lara dengan halus. Ia membungkuk sekali di depan Syahdan dan berlalu keluar dari rumah itu.

Syahdan sedikit kecewa melihat Lara pergi. Dia mengalihkan pandangannya ke arah Seren, mencium keningnya dan pamit pergi pada Seren.

"Seren, Papa pergi dulu. Jangan nakalin Tante Lara nanti, ya!"

"Siap, Pah. Selen janji gak nakal."

Syahdan beranjak keluar. Saat sampai di halaman, dia melihat Lara belum pergi dari sana. Dia melihat Lara yang sedang menendang-nendang ban depan mobilnya. Syahdan menghampiri Lara.

"Lara, saya kira sudah pergi tadi. Kenapa dengan mobilnya?" tanyanya.

"Ini, Pak. Sepertinya ban mobil saya kempes," jawab Lara.

"Ya sudah, saya antar saja kalau begitu. Ban mobilnya biar diganti sama Mang Samin. Tinggal aja di sini tidak apa-apa, kan? Kamu bawa ban serep?"

 

Lara mengeluarkan ban serep dari bagasi mobil pinknya. Setelah itu dia menyusul Syahdan yang sudah lebih dulu naik ke mobil hitam di samping mobil Lara.

Syahdan menurunkan kaca mobilnya karena melihat Lara hanya mematung dan tidak segera masuk ke mobilnya.

"Kenapa? Tidak mau naik?"

"Em ... saya duduk dimana, Pak?" Lara bertanya dengan senyum canggung.

  

"Ya di depanlah. Kamu pikir, saya ini sopir," jawabnya sambil tertawa kecil.

"Ma-maaf, bukan maksud saya seperti it ...." Ucapan Lara dipotong oleh Syahdan.

"Sudah, cepat masuk! Saya antar kamu pulang. Kamu tidak mau, kan, saya terlambat gara-gara kamu," pangkas Syahdan.

Lara membuka pintu mobil dan melangkah masuk ke mobil. Syahdan menyalakan mesin dan segera menginjak tuas gas. Mobil pun berlalu meninggalkan halaman rumahnya.

 

Sepanjang perjalanan, Syahdan selalu mencuri pandang ke arah Lara. Baju sweater putih dan rok ketat coklat sebatas betis itu terlihat pas di tubuh rampingnya. Meski sweater itu sudah tidak lagi putih di bagian depan, tapi tetap terlihat cantik.

Syahdan tertegun saat melihat jari tangan kiri milik Lara. Di jari manis sebelah kiri itu tersemat sebuah cincin. Bentuk cincin itu seperti cincin pernikahan atau pertunangan. Ada kekecewaan dalam hatinya.

"Syahdan, Syahdan, apa yang kamu pikirkan, heh? Wanita cantik dan super baik seperti Lara, pasti dia sudah ada yang memiliki." Syahdan merutuk di dalam hatinya.

___________

Hayo tebak reader cincin apa ya yg di jari Lara

please like,koment,dan favorite ya

yang komen jangan khawatir ya author orangnya baik kok.komenan jujur kalian aq tunggu ya

makasih...

Terpopuler

Comments

Muawanah

Muawanah

hmmm.... apa kah lara sudah punya tunangan,,,???

2022-05-27

1

Tuti Setiawati

Tuti Setiawati

atau cincin d ksh nenek siapa tahu.. eeh.. eeh .. jd kduga lanjut thor

2022-02-13

1

Dayu Sri

Dayu Sri

cincin pemberian ibunya mgkn..🤔

2021-12-15

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan penuh insiden
2 2. Ketahuan
3 3. Kecewa
4 4. Izin Menginap
5 5. Seren terjatuh dan pingsan
6 6. Saling jatuh cinta
7 7. Panggilan darurat
8 8. Melihat yang tidak seharusnya
9 eps 9
10 eps 10
11 eps 11
12 eps 12
13 eps 13
14 eps 14
15 eps 15
16 eps 16
17 eps 17
18 eps 18
19 eps 19
20 eps 20
21 eps 21
22 eps 22
23 eps 23
24 eps 24
25 eps 25
26 eps 26
27 eps 27
28 eps 28
29 eps 29
30 eps 30
31 ekstra part
32 Lembaran baru di putih abu abu 1(season 2)
33 Lembaran baru di putih abu abu ch 2
34 Lembaran baru di putih abu àbu ch 3
35 Lembaran baru di putih abu abu ch 4
36 Lembaran baru di putih abu abu ch 5
37 Lembaran baru di putih abu abu ch 6
38 Lembaran baru di putih abu abu ch 7
39 Lembaran baru di putih abu abu ch 8
40 Lembaran baru di putih abu abu ch 9
41 Lembaran baru di putih abu abu ch 10
42 Lembaran baru di putih abu abu ch 11
43 Lembaran baru di putih abu abu ch 12
44 Lembaran baru di putih abu abu ch 13
45 Lembaran baru di putih abu abu ch 14
46 Lembaran baru di putih abu abu ch 15
47 Lembaran baru di putih abu abu ch 16
48 Lembaran baru di putih abu abu ch 17
49 Lembaran baru di putih abu abu ch 18
50 Lembaran baru di putih abu abu ch 19
51 Lembaran baru di putih abu abu ch 20
52 Lembaran baru di putih abu abu ch 21
53 Lembaran baru di putih abu abu ch 22
54 Lembaran baru di putih abu abu ch 23
55 Lembaran baru di putih abu abu ch 24
56 Lembaran baru di putih abu abu ch 25
57 Lembaran baru di putih abu abu ch 26
58 Lembaran baru di putih abu abu ch 27
59 Lembaran baru di putih abu abu ch 28
60 Lembaran baru di putih abu abu ch 29
61 Lembaran baru di putih abu abu ch 30
62 Lembaran baru di putih abu abu ch 31
63 Lembaran baru di putih abu abu ch 32
64 Lembaran baru di putih abu abu ch 33
65 Lembaran baru di putih abu abu ch 34
66 Love story (Chika&Ichal)
67 Love story (Chika&Ichal)
68 Love story (Chika&Ichal)
69 Love story (Chika&Ichal)
70 Love story (Seren&Irgi)
71 Love story (Seren&Irgi)
72 Love story (Seren&Irgi)
73 Love story (Seren&Irgi)
74 Love story (Seren&Irgi)
75 Jhon&Andin
76 Jhon&Andin
77 Jhon&Andin
78 Jhon&Andin
79 Ken&Joan
80 Ken&Joan
81 Ken&Joan
82 1.Selalu bersama(season 3)
83 2.Marah
84 3.Rui Tanaka
85 4.Handoyo&Zidane
86 5.Bidadari
87 6.Putus
88 7.I found you, beauty angel
89 8.Baikan
90 9.Good bye, Bie
91 10.Pertunangan Bidadari
92 11.Pertunangan Bidadari (2)
93 12.Maaf, Jo!
94 13.Baikan
95 14.Waktunya pulang
96 15.Hari pertama kuliah
97 16.
98 17.
99 18.Sayatan tak terlihat
100 19. Acuh
101 20.Acuh (2)
102 21.Lara sakit
103 22.Kencan Ken
104 23. Kencan Ken (2)
105 24.Permintaan maaf
106 25. Libur kuliah
107 26. Wawancara
108 27. Mencari cara
109 28. Dasar genit
110 29. Melepas rindu
111 30. Nonton bareng (1)
112 31. Nonton bareng (2)
113 32. Nonton bareng (3)
114 33. Pulang
115 34. Pesta Syukuran
116 35. Aneh
117 36. Belajar memahami
118 37. Manja
119 38. Manja (2)
120 39. Ken marah
121 40. Pulang dari Surabaya
122 41. Menangis
123 42. Ternyata
124 43. Tidak berubah
125 44. Memberi kejutan
126 45. Tragedi
127 46. Ketakutan
128 47. Syukurlah
129 48. Marah
130 49. Putus
131 50. Saling acuh
132 51. Sexy
133 52. Terlambat pulang
134 53. Pesan ancaman
135 54. Menemukan Joan
136 55. Maaf
137 56. Terkejut
138 57. Terungkap
139 58. Pantai
140 59. Berbohong
141 60. Die Die ngambek
142 61. Bad mood (bete)
143 62. Menyanyi
144 63. Hari H
145 64. Hari H (2)
146 65. Ranjang pengantin
147 66. MP (Jhon & Andin)
148 67. MP (Joan & Ken)
149 67. Double Date
150 68. Liburan keluarga (END)
151 69. Penutup
Episodes

Updated 151 Episodes

1
1. Pertemuan penuh insiden
2
2. Ketahuan
3
3. Kecewa
4
4. Izin Menginap
5
5. Seren terjatuh dan pingsan
6
6. Saling jatuh cinta
7
7. Panggilan darurat
8
8. Melihat yang tidak seharusnya
9
eps 9
10
eps 10
11
eps 11
12
eps 12
13
eps 13
14
eps 14
15
eps 15
16
eps 16
17
eps 17
18
eps 18
19
eps 19
20
eps 20
21
eps 21
22
eps 22
23
eps 23
24
eps 24
25
eps 25
26
eps 26
27
eps 27
28
eps 28
29
eps 29
30
eps 30
31
ekstra part
32
Lembaran baru di putih abu abu 1(season 2)
33
Lembaran baru di putih abu abu ch 2
34
Lembaran baru di putih abu àbu ch 3
35
Lembaran baru di putih abu abu ch 4
36
Lembaran baru di putih abu abu ch 5
37
Lembaran baru di putih abu abu ch 6
38
Lembaran baru di putih abu abu ch 7
39
Lembaran baru di putih abu abu ch 8
40
Lembaran baru di putih abu abu ch 9
41
Lembaran baru di putih abu abu ch 10
42
Lembaran baru di putih abu abu ch 11
43
Lembaran baru di putih abu abu ch 12
44
Lembaran baru di putih abu abu ch 13
45
Lembaran baru di putih abu abu ch 14
46
Lembaran baru di putih abu abu ch 15
47
Lembaran baru di putih abu abu ch 16
48
Lembaran baru di putih abu abu ch 17
49
Lembaran baru di putih abu abu ch 18
50
Lembaran baru di putih abu abu ch 19
51
Lembaran baru di putih abu abu ch 20
52
Lembaran baru di putih abu abu ch 21
53
Lembaran baru di putih abu abu ch 22
54
Lembaran baru di putih abu abu ch 23
55
Lembaran baru di putih abu abu ch 24
56
Lembaran baru di putih abu abu ch 25
57
Lembaran baru di putih abu abu ch 26
58
Lembaran baru di putih abu abu ch 27
59
Lembaran baru di putih abu abu ch 28
60
Lembaran baru di putih abu abu ch 29
61
Lembaran baru di putih abu abu ch 30
62
Lembaran baru di putih abu abu ch 31
63
Lembaran baru di putih abu abu ch 32
64
Lembaran baru di putih abu abu ch 33
65
Lembaran baru di putih abu abu ch 34
66
Love story (Chika&Ichal)
67
Love story (Chika&Ichal)
68
Love story (Chika&Ichal)
69
Love story (Chika&Ichal)
70
Love story (Seren&Irgi)
71
Love story (Seren&Irgi)
72
Love story (Seren&Irgi)
73
Love story (Seren&Irgi)
74
Love story (Seren&Irgi)
75
Jhon&Andin
76
Jhon&Andin
77
Jhon&Andin
78
Jhon&Andin
79
Ken&Joan
80
Ken&Joan
81
Ken&Joan
82
1.Selalu bersama(season 3)
83
2.Marah
84
3.Rui Tanaka
85
4.Handoyo&Zidane
86
5.Bidadari
87
6.Putus
88
7.I found you, beauty angel
89
8.Baikan
90
9.Good bye, Bie
91
10.Pertunangan Bidadari
92
11.Pertunangan Bidadari (2)
93
12.Maaf, Jo!
94
13.Baikan
95
14.Waktunya pulang
96
15.Hari pertama kuliah
97
16.
98
17.
99
18.Sayatan tak terlihat
100
19. Acuh
101
20.Acuh (2)
102
21.Lara sakit
103
22.Kencan Ken
104
23. Kencan Ken (2)
105
24.Permintaan maaf
106
25. Libur kuliah
107
26. Wawancara
108
27. Mencari cara
109
28. Dasar genit
110
29. Melepas rindu
111
30. Nonton bareng (1)
112
31. Nonton bareng (2)
113
32. Nonton bareng (3)
114
33. Pulang
115
34. Pesta Syukuran
116
35. Aneh
117
36. Belajar memahami
118
37. Manja
119
38. Manja (2)
120
39. Ken marah
121
40. Pulang dari Surabaya
122
41. Menangis
123
42. Ternyata
124
43. Tidak berubah
125
44. Memberi kejutan
126
45. Tragedi
127
46. Ketakutan
128
47. Syukurlah
129
48. Marah
130
49. Putus
131
50. Saling acuh
132
51. Sexy
133
52. Terlambat pulang
134
53. Pesan ancaman
135
54. Menemukan Joan
136
55. Maaf
137
56. Terkejut
138
57. Terungkap
139
58. Pantai
140
59. Berbohong
141
60. Die Die ngambek
142
61. Bad mood (bete)
143
62. Menyanyi
144
63. Hari H
145
64. Hari H (2)
146
65. Ranjang pengantin
147
66. MP (Jhon & Andin)
148
67. MP (Joan & Ken)
149
67. Double Date
150
68. Liburan keluarga (END)
151
69. Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!