Awal Kematian

Pada suatu zaman yang sangat lampau, ratusan ribu tahun yang lalu, terbentuklah sebuah bintang yang sangat besar. Bintang itu seratus kali lipat daripada planet bumi, selain besar bintang itu juga memiliki pemandangan alam sangat indah. Banyak gunung-gunung yang sangat besar yang menjulang tinggi, langit berwarna biru muda yang tampak tidak ada polusi dan lautan yang luasnya hampir setengah daratan bintang itu, banyak juga hutan tropis dan danau yang sangat indah.

Kehidupan di sana berbeda dengan manusia di bumi. Di bintang itu, manusia harus mendapatkan kekuatan agar bisa bertahan hidup dan menjadi yang terkuat agar tidak di tindas dan di anggap rendah, di sana manusia bisa menggunakan kekuatan super, manusia bisa menghancurkan batu besar dengan tangan kosong, bisa terbang di langit serta bisa membelah gunung dan lautan. Kekuatan itu bisa di dapatkan dengan cara berkultivasi, yaitu menyerap Energi Spiritual. Ada banyak senjata yang kuat di sana untuk bertarung, berperang dan perlindungan diri, seperti artefak penyerangan dan perlindungan. Selain itu di sana juga ada berbagai macam binatang buas dan ajaib yang bisa menggunakan sihir.

Selain itu, ada berbagai macam ras seperti, Manusia, Iblis, Elf, Demi Human, dan Dewa.

Di bintang itu ada tiga benua yang sangat luas. Diantaranya: Benua Fana, Benua Iblis, dan Benua Dewa.

Benua Fana adalah tempat tinggal Manusia, Elf, dan Demi Human. Sedangkan Benua Iblis adalah tempat tinggal para iblis. Benua Iblis dan Benua Fana selalu berperang karena manusia menganggap iblis sangat jahat karena sering membunuh dan tidak punya perasaan, sedangkan iblis menganggap manusia makhluk yang serakah, sombong, dan rendahan. Maka dari itu karena sikap para leluhur mereka yang egois menciptakan peperangan yang terjadi diantara manusia dan iblis.

Sedangkan untuk Benua Dewa di tinggali oleh para dewa yang mempunyai kekuatan yang sangat kuat. Para dewa sering membantu manusia untuk melawan iblis, mereka sering memberikan sumber daya kekuatan serta artefak tingkat tinggi. Oleh karena itu banyak manusia yang menyembah para dewa agar mereka di berkati.

[Jadi, apakah anda setuju untuk memainkan game ini? [Setuju atau Tidak] Silahkan anda pilih.]

Seorang pria muda berusia sembilan belas tahun sedang duduk di depan layar komputer. Dia agak tampan tetapi dia juga agak kurus. Rambutnya berwarna hitam dan matanya juga berwana hitam, tinggi badannya 175cm. Nama pemuda itu adalah Xiao Feng.

Xiao Feng adalah pria yang baik dan berbakti. Dia berusia 19 tahun dan sudah lulus Sekolah Menengah Atas 2 tahun yang lalu. Saat ini dia bekerja sebagai Freelance Desain Grafis dan Programmer.

Xiao Feng saat ini hidup sendirian. Kedua orangtuanya sudah meninggal dan semua kerabatnya sangat jauh karena mereka tinggal di ibu kota.

Saat ini Xiao Feng sedang membaca deskripsi untuk mendaftar game yang sedang ramai dan terkenal dikalangan muda maupun tua. Nama game itu adalah: Otherworldly Reincarnation.

Otherworldly Reincarnation adalah game MMORPG yang sedang terkenal di dunia. Ada banyak orang yang memainkan game ini dari kalangan muda maupun tua, semuanya tergila-gila bermain game ini, karena banyak fitur-fitur keren yang tidak ada di game lain dan tidak membosankan.

"Tentu saja setuju!" Xiao Feng berteriak dan memencet mouse untuk mengeklik setuju. Tangan kirinya sedang memegang gelas berisi kopi yang baru saja dia seduh.

Kamar Xiao Feng sangat sederhana tidak besar dan juga tidak kecil, pada saat ini lampu kamarnya sedang mati dan hanya ada cahaya komputer yang menerangi kamarnya, pintunya agak sedikit terbuka. Tapi pada saat itu pintu kamarnya yang sedikit terbuka, berbunyi dan terbuka lebar. Dan masuklah makhluk hitam kecil dengan mata merahnya yang sedikit menyeramkan.

Makhluk itu perlahan mendekati Xiao Feng sembari mengendus, saat makhluk itu melihat gelas yang sedang di pegang oleh Xiao Feng matanya berbinar seperti bintang.

Xiao Feng yang pada saat ini haus sedang meminum kopinya, tetapi pada saat itu makhluk hitam kecil itu melompat ke arah Xiao Feng dan menabrak gelas kopi yang sedang di minum Xiao Feng.

Pada saat itu di layar komputer. [Selamat datang di dunia game Otherworldly Reincarnation. Terimakasih sudah mendaftar di game ini. Silahkan pilih server yang anda inginkan dan selamat menikmati.]

Xiao Feng yang sedang menikmati meminum kopinya terkejut oleh makhluk hitam kecil itu dan segera melepaskan gelas kopinya, dia tersedak. Dan gelas yang dia pegang jatuh serta menabrak monitor dan kopinya menyiprat ke Cpu yang mengakibatkan terjadinya korsleting listrik. Sialnya dia sedang memegang mouse dan karena terkejut dia melompat dan menginjak kabel komputer yang hampir putus, itu terkena cipratan air kopi.

Xiao Feng yang hampir jantungan karena terkejut oleh makhluk hitam kecil itu segera kesetrum oleh kabel yang di injak nya.

"Arghhh" Xiao Feng berteriak kesakitan, pupil matanya mengecil, rambutnya berdiri dan berubah menjadi keriting, wajahnya hitam karena gosong.

Beberapa menit kemudian, karena arus listrik yang sangat besar menyebabkan Xiao Feng sekarat dan hampir mati. Tetapi Xiao Feng tinggal sendirian di rumahnya, siapa yang akan tahu jika Xiao Feng sedang sekarat? Jadi, dalam beberapa waktu kemudian Xiao Feng menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal.

Makhluk hitam kecil itu adalah Kucing Persia yang di beli setahun yang lalu oleh Xiao Feng. Kucing itu sangat suka meminum kopi karena setiap Xiao Feng minum kopi dia selalu memberikan kopinya sedikit kepada kucing peliharaannya.

Kemarin Xiao Feng lupa memberikan kopi kepadanya karena dia sangat sibuk. Oleh karena itu sekarang kucing persia itu sangat lapar dan sangat agresif ketika mencium aroma kopi. Tapi karena dia sangat agresif dia menyebabkan kematian tuan nya. Dan sekarang tidak ada lagi yang memberinya kopi, mungkin dia bisa menyeduhnya sendiri atau memesan online kalau dia mengerti.

Pada saat ini di dalam kekosongan abadi, dikelilingi oleh ratusan galaksi, ribuan bintang dan ribuan dunia berjemur di bawah cahaya langit, seorang wanita cantik sedang menatap ke kejauhan dan mengamati setiap sudut alam semesta, di sampingnya adalah seorang lelaki tua berjubah hitam.

Wanita itu memakai pakaian putih yang menerangi gelapnya alam semesta dan kain kasa putih yang menutupi sebagian wajahnya yang sempurna. Walaupun dia menutupi sebagian wajahnya, itu tidak menutupi kecantikannya yang abadi. Di pinggangnya ada pita kupu-kupu hitam yang di ikat ringan menggambarkan pinggangnya yang ramping. Puncak ganda dan pantatnya semuanya tergambar dengan jelas, menonjolkan bentuk tubuhnya yang indah, siapapun yang melihatnya tidak akan bisa mengalihkan pandangan mereka, mereka semua akan benar-benar terpana.

Wajahnya yang cantik begitu sempurna. Rambut pirangnya mengalir sampai pinggangnya yang ramping. Mata hitamnya sangat jernih dan bersinar seolah-olah bisa mencuri jiwa makhluk yang menatapnya.

Matanya yang gelap tampak seperti onyx, bulu matanya tersisir rapih yang membuat pesonanya begitu menakjubkan.

Wajahnya terlihat sangat suci dan tak bernoda. Kecantikannya yang begitu sempurna bisa menghancurkan dunia bahkan alam semesta itu sendiri.

Suaranya sangat menawan dan menyihir seolah-olah itu adalah musik dari surga, ketika dia berbicara semua yang mendengarkan akan terpesona olehnya.

Kecantikannya begitu sempurna sehingga ketika dia tersenyum dunia itu sendiri menjadi gelap dan menjadikannya titik fokus kecerahan, bahkan bisa membuat bulan malu dan bintang enggan menunjukan cahayanya.

Wanita itu memancarkan aura yang sangat mulia dan agung, dengan auranya saja bahkan bisa membuat Naga dan Phoenix patuh.

"Penatua Agung, apakah anda sudah menemukannya?" Wanita cantik itu bertanya dengan nada acuh tak acuh kepada lelaki tua itu.

"Yang Mulia Pemimpin, maafkan saya, saya masih belum menemukannya, saya sudah mencari di ribuan dunia tetapi masih belum menemukannya, saya yang bodoh ini pasti akan segera menemukannya." Penatua Agung berbicara dengan nada hormat, dia tidak keberatan jika wanita itu tidak memandangnya bahkan berbicara dengan acuh tak acuh.

"Cepat segera temukan, karena kitab itu sangat penting bagi sekte kita. Itu adalah warisan leluhur sekte, kalau tidak di temukan dalam beberapa tahun lagi itu akan menjadi sangat berbahaya bagi sekte kita."

"Baiklah, saya akan segera menemukannya secepat mungkin."

Setelah berbicara dengan Penatua Agung, Wanita Cantik itu ingin segera pergi tetapi pada saat itu dia melihat cahaya redup yang seperti asap sedang terombang ambing di luasnya alam semesta. Cahaya redup yang seperti asap itu adalah jiwa manusia.

Wanita Cantik itu mengamatinya dari jauh dan tanpa berpikir panjang dia terbang menuju jiwa manusia itu.

"Sungguh jiwa yang malang, kenapa dia berkeliaran disini? Apakah jiwa ini tidak memasuki siklus reinkarnasi?" Dia memegang dan mengamatinya dengan cermat.

"Apakah itu jiwa manusia yang tersesat? Penatua Agung bertanya.

"Benar, Penatua Agung, apakah ada dunia yang cocok untuk jiwa ini reinkarnasi?"

"Disana." Penatua Agung menunjuk salah satu bintang berwarna biru muda kehijauan yang terlihat indah di kejauhan, lalu melanjutkan. "Bintang itu baru terbentuk beberapa ratus ribu tahun yang lalu, itu mungkin cocok untuk dia bereinkarnasi. Bintang itu juga sangat bagus untuk berkultivasi."

"Oh bukankah nama bintang itu, Rainwater Star? Memang benar bintang itu sangat bagus untuk berkultivasi. Baiklah aku akan memberikan tubuh yang cocok untukmu jiwa yang malang."

Tubuh Wanita cantik itu memancarkan aura putih yang lembut dan kekuatan jiwa yang sangat kuat keluar dari tubuhnya, setelah itu energi yang sangat kuat mengelilingi disekitar jiwa manusia itu. Wanita cantik itu menutup matanya dan melemparkan jiwa manusia yang sudah di lindungi oleh energinya ke arah Rainwater Star untuk mencari tubuh yang cocok dengan jiwa manusia itu.

Kecepatan lemparannya sangat cepat bahkan seratus kali lipat lebih cepat dari kecepatan cahaya. Setelah satu hari penuh jiwa itu sudah sampai di Rainwater Star dan mencari tubuh yang cocok di sana.

Setelah jiwa manusia itu sampai di Rainwater Star, Wanita cantik itu segera pergi menghilang. Dan hanya tersisa Penatua Agung yang sedang menatap dengan kagum tempat dimana jiwa itu pergi.

Terpopuler

Comments

Alan Suryajana

Alan Suryajana

lanjutkan

2021-09-19

0

aisheteru

aisheteru

lanjutt

2021-09-19

0

?????

?????

nyimak dulu

2021-09-12

2

lihat semua
Episodes
1 Catatan Penting Novel Ini
2 Awal Kematian
3 Reinkarnasi dan Kitab Suci Pemurnian Tubuh Abadi
4 Memulai Kultivasi
5 Menolong Wanita Cantik Namun Tertipu
6 Mencapai Ranah Alam Pembentukan Jiwa
7 Heavenly Venerable Sword
8 Keluarga Yun
9 Pemimpin Keluarga Yun - Yun Zi
10 Budak
11 Tunangan
12 Wanita Yang Sempurna
13 Maaf dan Terima Kasih
14 Pelelangan Di Mulai
15 Golden Apple
16 Healing God Leaf
17 Sekte Gunung Kembar
18 Pelelangan Budak Demi-Human dan Elf
19 Rubah Berekor Sembilan Di Lelang
20 Pelelangan Berakhir
21 Wanita Rubah Cantik Dalam Bahaya
22 Menyelamatkan Wanita Rubah Berekor Sembilan
23 Aku Akan Memanggilmu Yanyan
24 Melawan Kultivator Keluarga Ye
25 Tiga Tetua Keluarga Ye Ikut Bertarung
26 Hutan Ilusi
27 Invasi Ribuan Binatang Ajaib
28 Membantai Ribuan Binatang Ajaib
29 Ye Yuzi
30 Pil Penguatan Tubuh dan Artefak Gelang Weizhuang
31 Puncak Gunung Kembar
32 Elemen Kekacauan
33 Naga Api dan Ular Racun Bersayap
34 Xiao Ling'er
35 Membunuh Tiga Tetua Keluarga Ye
36 Wanita yang Di Perebutkan
37 Ancaman Pernikahan?
38 Bertemu Secara Tidak Sengaja
39 Keluarga Xiao
40 Kegemparan di Keluarga Xiao
41 Terganggu
42 Menuju Ke Kediaman Keluarga Xiao
43 Reuni Keluarga
44 Mengidentifikasi Garis Keturunan
45 Sebelum Kompetisi Seni Bela Diri
46 Kompetisi Keluarga 1
47 Kompetisi Keluarga 2
48 Kompetisi Keluarga 3
49 Kompetisi Keluarga 4
50 Kompetisi Keluarga 5
51 Kompetisi Keluarga 6
52 Di Permalukan
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Catatan Penting Novel Ini
2
Awal Kematian
3
Reinkarnasi dan Kitab Suci Pemurnian Tubuh Abadi
4
Memulai Kultivasi
5
Menolong Wanita Cantik Namun Tertipu
6
Mencapai Ranah Alam Pembentukan Jiwa
7
Heavenly Venerable Sword
8
Keluarga Yun
9
Pemimpin Keluarga Yun - Yun Zi
10
Budak
11
Tunangan
12
Wanita Yang Sempurna
13
Maaf dan Terima Kasih
14
Pelelangan Di Mulai
15
Golden Apple
16
Healing God Leaf
17
Sekte Gunung Kembar
18
Pelelangan Budak Demi-Human dan Elf
19
Rubah Berekor Sembilan Di Lelang
20
Pelelangan Berakhir
21
Wanita Rubah Cantik Dalam Bahaya
22
Menyelamatkan Wanita Rubah Berekor Sembilan
23
Aku Akan Memanggilmu Yanyan
24
Melawan Kultivator Keluarga Ye
25
Tiga Tetua Keluarga Ye Ikut Bertarung
26
Hutan Ilusi
27
Invasi Ribuan Binatang Ajaib
28
Membantai Ribuan Binatang Ajaib
29
Ye Yuzi
30
Pil Penguatan Tubuh dan Artefak Gelang Weizhuang
31
Puncak Gunung Kembar
32
Elemen Kekacauan
33
Naga Api dan Ular Racun Bersayap
34
Xiao Ling'er
35
Membunuh Tiga Tetua Keluarga Ye
36
Wanita yang Di Perebutkan
37
Ancaman Pernikahan?
38
Bertemu Secara Tidak Sengaja
39
Keluarga Xiao
40
Kegemparan di Keluarga Xiao
41
Terganggu
42
Menuju Ke Kediaman Keluarga Xiao
43
Reuni Keluarga
44
Mengidentifikasi Garis Keturunan
45
Sebelum Kompetisi Seni Bela Diri
46
Kompetisi Keluarga 1
47
Kompetisi Keluarga 2
48
Kompetisi Keluarga 3
49
Kompetisi Keluarga 4
50
Kompetisi Keluarga 5
51
Kompetisi Keluarga 6
52
Di Permalukan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!