Karena kelelahan kayra dan arfin pun tertidur dengan pulas hingga pagi tiba,
Suara alarm pun berbunyi dan ketika Kayra membuka mata sambil duduk mengumpul nyawa dia melihat sekelilingnya terus mencoba membangunkan suaminya yang masih tidur.
"sayang,,, bangun ini sudah pagi !!
apa kamu gak pergi bekerja ?!" tanya Kayra sambil menyentuh tubuh arfin mencoba membangunkan.
"Sebentar sayang !!! aku masih ngantuk... lagi pula aku bosnya jadi kalau telat ya gakpapa!!!" seru arfin.
" sayang justru kamu bosnya harus jadi panutan buat anak buahmu jangan seperti ini dong ayo bangun !!! " kata Kayra sambil mengorek seluruh tubuh arfin agar arfin merasa geli dan bangun.
Bukan arfin yang bangun justru membuat arfin junior yang terbangun membuat Kayra pun kaget telah salah menyentuh bagian inti dari arfin sehingga arfin pun mulai tergoda dan menarik tangan Kayra.
"Tuhh udah ada yang bangun sayang!!coba di cek apa yang udah bangun?!" kata arfin masih menutup mata sambil tersenyum me**m membuat Kayra terbelalak kaget.
"Apa yang bangun nihhh dasar Me**m...!!! bangun atau kupatahkan senjata minimu ini sayang !!" ancam kayra sambil tertawa kecil.
"Ja..jangan donk sayang ini kan alat tempurku!!! nanti kamu kalau mau main gimana dong kalau alat tempurnya udah di patahin....??!!" tanya arfin sambil merajuk.
"Kalau mainanku sudah patah atau rusak...yah biasa aku cari baru susah amat sih !!" kata Kayra dengan nada cuek.
"Gimana?? panik gak...panik gakk hahaha pasti paniklah ya iya masa nggak!!" gumam kayra dalam hati sambil tersenyum-senyum sendiri.
" iiihh tega yaa,,, masa mau cari mainan baru sihh sayang .... hiii iya iya aku bangunn nihhh....dasar bumilll !!!" seru arfin langsung terbangun dari tempat tidurnya.
" gitu donkk,,, sana sana !!! nanti telat sayang ...!!" kata Kayra sambil mengusir suaminya agar lebih cepat bergegas bersiap-siap.
Setelah bersiap,kayra pun menunggui arfin di ruang makan untuk sarapan bersama,, tiba-tiba bel pintu depan berbunyi dengan keras menandakan ada seseorang yang datang.
Dengan perlahan kayra berjalan kearah ruang tamu dan membuka pintu,,
"Selamat pagi nyonya,, apa benar ini rumah pak arfin?? saya Mirah saya yang di suruh bapak arfin untuk mulai bekerja disini hari ini,,!!" kata wanita paruh baya tersebut.
"Ah iya benar buk,, saya istrinya pak arfin..sebentar ya saya panggilan suami saya dulu.. mari buk masuk aja kebetulan saya mau sarapan,,mari kita sarapan bersama dulu baru kita bahas soal pekerjaan ibu disini !!"kata kayra sambil tersenyum manis kepada Bu Mirah.
" sayang,,kemarilah...!!! ini ada Bu Mirah sudah datang,, ayo cepetan turun sarapan nanti kamu terlambat sayang !!" teriak kayra memanggil arfin agar cepat keluar.
"Maaf ya bik,, saya berisik...
memang harus gitu kalau panggil suami saya... soalnya kadang dia hampir kayak cewe akhir-akhir ini.. siap-siapnya kelamaan maksudnya yang mirip cewe hihihi!!" kata Kayra menjelaskan kepada bu Mirah..
"Ah nyonya gakpapa saya maklum koq,, hehe ngomong-ngomong panggil aja saya bibi nya,, biar gampang di sebutin gitu namanya sama nyonya hehe!!" kata Bu Mirah kepada kayra sambil tertawa kecil.
" oh iya kalau begitu mulai sekarang saya panggil bik mirah aja yah..Terus bibi asalnya dari mana ? koq tau suami saya lagi cari pembantu ?" tanya kayra penasaran.
" sebenarnya saya pembantu lama yang bekerja sama keluarganya pak arfin saya dari Jogja nya,, cuma lalu saya terpaksa berhenti karena suami saya sakit di kampung nyaa,, saya di panggil kembali setelah pak arfin mengetahui bahwa suami saya sudah meninggal,, saya juga gak punya pilihan lain selain menerima tawaran bapak karena saya harus membayar uang kuliah anak saya Dimas nya!" kata bi Mirah sambil teringat kesusahannya setelah di tinggal suaminya dan harus mengurus kelanjutan pendidikan anak semata wayangnya tanpa sadar setelah bercerita panjang lebar buk Mirah pun menitihkan air matanya yang membuat Kayra pun merasa terharu dengan perjuangan bik mirah.
"sayang maaf ya aku telat,,, mana sarapanku...??! oh iya bik Mirah ,,karena udah ada disini nanti tinggal bibi taruh aja barang-barang yang bibi bawa kekamar itu yah... disanalah kamar bibi nanti sayang kamu antar bibi lihat kamarnya oke !!" kata arfin kepada bik Mirah dan Kayra sambil menunjuk salah satu kamar lantai 1 yang berada di dekat ruang tengah.
"Iyaaa siapp bos nanti aku antarkan bibi untuk bantuin beresin barang-barangnya,, tapi sekarang kita bertiga sarapan dulu ya !! mari bik duduk disitu ayo jangan malu-malu bi mirahkan sudah seperti keluarga sama mas Arfin !!" kata Kayra sambil memegang tangan bik Mirah.
"Ah terima kasih nyaa... pak arfin beruntung sekali memiliki istri sebaik nyonya kayra...baiklah mari kita makan!!" kata bik Mirah terharu dengan perlakuan majikannya yang di nilai sangat baik.
Setelah sarapan pagi bersama dengan bik Mirah, Arfin pun bergegas pergi kekantornya, sebelum pergi arfin mencium dahi dan pipi kayra dan dibalas dengan Salim dari Kayra...
Melihat kemesraan pasangan muda itu bik Mirah pun jadi mengingat masa tuannya ketika masih kecil," Rasanya tidak percaya melihat pak arfin yang dulu ku bantu rawat kini sudah menjadi pria dewasa yang sebentar lagi akan menjadi seorang ayah,Sungguh bahagia melihatnya seperti melihat putraku sendiri!!" gumam bik Mirah.
"Aku pergi dulu ya sayang,, Assalamu'alaikum....!!" kata arfin sambil berjalan keluar dan di balas "waalaikumsallam sayang !!" dari Kayra.
kayra yang menatap kepergian suaminya dengan senyuman manis yang menghiasi bibirnya.
"Bik,, ayo aku antar ke kamar bibi...!!" kata Kayra setelah membalikan badannya ke arah bik Mirah.
"Baik nya,, mari pelan-pelan..!" kata bik Mirah sambil membawa koper milik bik Mirah.
Setelah melangkah ke arah ruang tengah Kayrapun langsung membukakan pintu salah satu kamar di ruangan itu untuk di tunjukan buat bik Mirah.
"Bik ini kamarnya,, semoga bik Mirah bisa betah disini, ayo masuk...!"kata kayra lagi diikuti dengan senyuman lembutnya yang membuat bik Mirah merasa nyaman dengan perlakuan baiknya.
"makasih ya nyonya,, perlakuan nyonya saja sudah buat saya betah,, semoga kedepannya saya bisa membantu nyonya Dengan baik... !" kata bik Mirah sambil memegang tangan kayra.
" iya bik,, disini kerjaannya gak banyak... tugas bik Mirah seperti pada umumnya,, kalau pakaian bik Mirah bisa tolong di cuci setiap 3hari sekali ya... untuk pel gak perlu tiap hari cukup 3hari sekali... kecuali kalau memang sangat kotor ,,oh iya bik Mirah jngan anggil saya nyonya soalnya saya masih muda jadi panggil saja nona!!" kata Kayra sambil tersenyum kepada bik Mirah.
"baik nya...ehh aduhh maaf maksud saya baik non...hehe!!" bik Mirah meralat jawaban sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena salah memanggil kayra dengan sebutan nya'.
Setelah selesai memberikan informasi pekerjaan untuk bik Mirah kayra pun kembali ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya setelah itu kayra pun pergi ke arah taman halaman belakang rumah untuk sedikit bersantai.
###
Sementara Arfin telah sampai di kantornya pagi ini,, terdengar suara ketukan pintu dari ruangannya"tok tok tok!!"
"masuk!!" kata arfin.
Seseorang pun langsung masuk ketika arfin menjawab ketukan pintu itu.
"Selamat pagi pak,, ini berkas yang harus ditanda tangani oleh bapak!!" kata seorang wanita yang baru saja masuk seraya langsung memberikan dokumen untuk di tanda Tangani oleh arfin.
Tanpa menoleh dengan baik Arfin pun mengambil dan membaca dokumen tersebut dan balas menyapa wanita itu.
"Pagi juga,, oke akan saya tanda tangani...!! tapi ngomong-ngomong kamu adalah sekertaris baru yang kemarin di rekrut sama Dino ya ?!!" kata arfin sambil menyerahkan kembali dokumen yang telah ia tanda tangani.
"Benar pak ,, Saya SesiL pak... saya baru mulai bekerja hari ini kata pak Dono jadi langsung tadi pagi saya bertanya apa saja yang perlu saya kerjakan...!!" kata wanita itu dengan nada datar.
"Oh ya... SesiL kalau begitu silahkan lanjutkan kembali pekerjaanmu, terima kasih sudah membawa dokumen nya tadi !!!" kata Arfin sambil sedikit tersenyum pada SesiL.
"Sama-sama pak saya kembali bekerja dulu !!" kata SesiL.
SesiL yang melihat perilaku bosnya pun mulai bertanya-tanya dalam hati,," Apakah bosnya itu benar-benar selalu baik memperlakukan semua bawahannya... ternyata beruntung sekali dia bekerja di perusahaan ini !!!" gumam SesiL yang langsung kembali.
Arfin yang sudah terbiasa bekerja di kantor yang di kelilingi para wanita cantik pun tidak terlalu mengambil pusing atau seperti pria pada umumnya yang mengambil kesempatan agar bisa berhubungan lebih dengan wanita-wanita di kantornya,, Arfin sangat mencintai kayra dan tidak ingin mengecewakan istri tercintanya itu dengan cara berdekatan dengan wanita lain.
Bagi Arfin,, satu wanita saja sudah cukup didalam hatinya... tidak perlu terlalu banyak menginginkan gadis lain karena dia sadar Kayra dan anaknya saja sudah cukup untuk mengisi hari-harinya nanti...Juga sebentar lagi Arfin akan menjadi ayah dari seorang gadis kecil dia takut akan yang namanya "Karma".
Arfin selalu menjaga perilakunya agar bisa menjadi suami dan ayah yang baik untuk keluarganya.
Tanpa sadar arfin pun berpikir bagaimana caranya agar bisa menjadi seorang ayah yang baik kedepannya.
##
SesiL adalah sekertaris baru di kantor arfin,, Namun SesiL tidak seperti wanita pada umumnya yang berkerja di bawah pimpinan tampan yang akan memanfaatkan situasi selagi mereka dekat dan mempesona.
SesiL tidak tertarik dengan hal percintaan karena dia memanglah wanita pekerja keras,,
ketika melihat arfin, yang terbesit hanya rasa kagum karena dapat memiliki bos yang ramah,, tidak ada maksud lain seperti wanita-wanita pada umumnya.
Walau ia cantik,, namun tetap harus menjaga kehormatannya sebagai sekertaris.
Dia bahkan tidak pernah mau mengurusi kehidupan pribadi orang lain..
ya SesiL termasuk wanita baik....tapi apakah selanjutnya SesiL akan berubah karena sikap Arfin atau tidak ???
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments