❣️❣️❣️❣️
Pulang dari kantor, Reza Sampai di rumah pukul enam malam, ia langsung bergegas ke kamar kemudian membersihkan dirinya, Melisa yang heran akhirnya menunggu kejelasan dengan duduk di tepi ranjang.
"Buru-buru banget sih, mas?" tanyanya kesal.
"Aku lupa ya belum bilang sama kamu, kalo aku di suruh Papa buat datang ke acara ulang tahun perusahaannya om Maxim" jawab Reza merasa salah karna lupa memberitahu lebih dulu.
"Om, Maxim?"
"Ya, papa gak bisa datang jadi minta aku yang datang buat gantiin, gak apa-apa ya?" izinnya pada sang istri.
"Aku gak di ajak?" pancing Melisa, wanita berstatus kan istri sah dari seorang presiden direktur Rahardian grup itu memang jarang sekali ikut serta dalam berbagai acara yang di datangi suaminya kecuali acara yang menyangkut perusahaannya sendiri, tak ingin Istrinya dikenal atau mungkin lebih parahnya tak rela jika di lihat oleh orang lain selain dirinya dan ke empat anak-anaknya.
"Enggak, sayang" sahutnya pelan, tangannya mengusap lembut pipi KHUMAIRAHnya
"Aku ajak Ameera buat nemenin aku, Ra" jelasnya.
"Apa Karna ada Ricko disana?" tanya Melisa menyelidik.
"Ya, itu salah satu alasannya'' jawab Reza sambil memakai jasnya.
"Mas, Ricko sudah berumah tangga, anak istrinya pun aku kenal bahkan beberapa kali bertemu di panti asuhan, Lalu masalahnya dimana?" tanya Melisa yang gemas terhadap suaminya itu.
"Masalahnya itu Dimatanya, Ra....." sahut Reza yang mulai kesal
"Matanya kenapa?"
"Matanya dua!" dengus Reza kesal.
"Semua orang juga punya mata dua, lalu salahnya dia apa?" kejadiannya sembilan tahun silam ternyata tak pernah Reza lupakan dalam benaknya, dimana saat laki-laki itu mengulurkan tangan ingin menolong Melisa tepat di depan matanya.
"Salahnya?, kamu tanya salahnya kan! Salahnya tuh jelas-jelas ada kamu di matanya"
Reza langsung menangkup wajah istrinya dengan kedua tangannya, menciuminya secara bertubi-tubi.
"Aku mencintaimu, aku tidak akan mengizinkan siapapun bebas menikmati kecantikan mu, Ra. paham!" ujar pria pencemburu itu sebelum akhirnya benar-benar pergi.
Melisa bergeming menikmati sentuhan hangat suaminya, tak pernah berubah meski sembilan tahun mereka berumah tangga.
*****
Tok tok tok.
"Deeek" panggil Reza dari balik pintu kamar adiknya Ameera.
"Ya, kak"
CEKLEK
Reza tersenyum, merentangkan kedua tangannya agar adik kesayangannya itu segera berhamburan memeluknya.
"Papa udah jalan?" tanya Reza masih memeluk Ameera.
"Udah, barusan tadi, aku aja baru masuk kamar, kakak tumben kesini ganteng banget, ada apa, si kembar mana?" tanya Ameera saat dirasa rumahnya sepi tanpa teriakan si kembar.
"Ada di apartemen, Kakak kesini mau ajak kamu buat nemenin kakak ke acara ulang tahun perusahaan temennya papa" jelas Reza yang berjalan beriringan dengan Ameera masuk kedalam kamar.
"Kok papa gak bilang aku?" tanya gadis berusia dua puluh satu tahun itu.
"Kakak emang gak bilang kalau mau ajak kamu, dek"
"Memang kak Mel kemana?" tanyanya lagi.
"Jagain cebong, udah cepetan ganti baju. udah mandi kan?" goda Reza.
"Udah dong" sahutnya dengan senyum manis.
Reza kembali ke lantai bawah sambil menunggu adiknya selesai berganti pakaian dan berhias diri.
"Yuk, kak"
Anak bungsu dari keluarga Rahardian Wijaya itupun sudah siap menggandeng tangan kakak kesayangannya menuju tempat dimana ia akan menemukan cinta pertamanya, cinta yang baru ia rasakan seumur hidupnya karna baginya cinta papa dan kakaknya sungguh lebih dari cukup, dua pria yang tak pernah menyakitinya.
.
.
.
.
💦💦💦💦💦💦💦
Like komen nya yuk ramai kan ♥️♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Ney Maniez
msh nyimak
2023-05-27
0
Kusii Yaati
Reza kok visualnya mirip dedek samudra yaThor di novel samudra biru ...
2023-03-21
0
Susan Handayani
za lo g salah anak lo d samakan dgn cebong 🤪🤪🤪
2023-01-04
0