19.32 wib. garla tidak langsung pulang dia pergi ke tengah kota untuk menikmati daerah tempat tinggal barunya itu.
Garla naik ke atas jpo mencari tempat yang lebih tinggi untuk menikmati suasana kota besar dengan warna lampu yang beraneka ragam membuat suasana lebih menenangkan.
Di saat sedang menikmati suasana kota tiba tiba..dia teringat oleh kekasihnya yang pindah enta kemana. dengan mengingat kenangannya, dia merasakan perasaan marah yang tidak bisa dikeluarkan yang membuatnya menjadi sedikit sedih.
garla
(bicara dalam hati untuk menenangkan dirinya) kenapa aku seperti ini..? padahal dia sudah cukup lama tak berada di sampingku... namun kenapa aku selalu memikirkannya..? apa aku tak bisa melupakannya..?
garla
ah..aku harus melupakannya, aku harus memulai hidup baru untuk masa depanku.(menyemangati hidup untuk tanpa bucin)
setelah cukup lama menikmati suasana, ia bergegas untuk mencari tempat yang lebih menarik.
22.58 wib. ia mampir di warkop yang berada di pusat kota, karna seharian ia belum makan maka dia memesan secangkir kopi dan membeli seporsi nasi gudeg untuk mengisi perutnya yang selalu berteriak.
garla
breeaakkkukkk.... (bunyi has isi perut)...
setelah selesai..karena sudah terlalu malam, ia bergegas untuk pulang kerumah karna besok ia harus kembali masuk sekolah.
06.21 wib. alarm berbunyi...
kriennggggggriiiinggg.......
garla
ah... hemmm..... waktunya bangunn..
dia segera bangun dari tempat tidur, lalu langsung ke kamar mandi untuk bersiap siap ke sekolah.
07.15 wib. dia telah sampai di sekolah berbarengan dengan nelia yang di antar oleh supir pribadinya.., lalu nelia keluar dari pintu setelah melihat garla dari kejauhan. dan dia memanggil....
nelia
garrlaa... tunggu...
garla
(menoleh dan berhenti) hah...
Lalu nelia menuju garla yang mengendarai astrea mempesona miliknya. tiba tiba nelia.....
nelia
(plek langsung nemplok) ayu jalan aku bareng kamu...
garla yang dingin...
garla
hee..?, duluan masuk aja sana... itu tinggal jalan 10 langkah langsung masuk kelass... gua mau keparkiran dulu...
nelia
aku mauu bareng kamu...(senyum sambil memeluk manja)
garla
iis... bocah ngapa si inii..?
setelah memarkir motor garla dan nelia berjalan menuju kelas dengan ekspresi nelia yang bahagia...
sebelum sampai dikelas nelia di pangil oleh temannya dari kelas sebelah...
sanila
neliaa.... (sambil melambai lambai) sini...
sanila adalah teman dekat nelia dari awal dia masuk sekolah namun nama mereka terpisah saat pembagian kelas, sanila cukup memahami ekspresi nelia yang sedang berbahagia...
nelia
garla..(memanggil) aku di panggil sama teman aku kamu tunggu sini ya sebentar...
garla
ha... (bingung harus menunggu apa engga)
nelia
ada apa sanila (sambil senyum)
sanila
kamu kemana aja kemarin pas istirahat aku tungguin di kantin ga dateng dateng...
nelia
(nelia beralasan) aku bawa bekel kemarin..
garla berjalan santai menuju kelass tanpa pengetahuan nelia, saat memasuki kelas tiba tiba...
aldin
eh bang*sat (anak baru) jangan tengillu di marih, ini wilayah gua (menyambut garla dengan lemah lembut)
entah mengapa... garla selalu senang oleh sambutan aldin yang berbeda dari teman temannya yang lain...
garla
ehh.. (bingung sambil tersenyum dan mengusap kepala perlahan)
aldin
cueh... bocah konyol di gentak malah senyum (dalam hati)
lalu garla duduk di tempat kemarin ia duduk sambil mengeluarkan novel dan membacanya...
sanila
kamu di tinggal tu sama temenmu...
nelia menoleh kebelakang tanpa ia sadari garla sudah duluan datang kekelas...
nelia
hee...aku duluan san bay bay... (sambil berlari)
tiba nelia di kelas, ia melihat garla sedang membaca, dengan di perhatikan oleh para teman cewe sekelasnya dengan pandangan ragu untuk mendekati garla untuk lebih mengenalnya, setelah menyadari itu nelia bergegas ke bangkunya yang berada di sebelah garla, setelah duduk...
nelia
mengapa kamu ninggalin aku..? kan tadi aku minta tungguin sebentar...
garla
(hanya diam menatap polos).
nelia diam tidak berbicara kepada garla sampai waktu istirahat tiba...
garla yang mulai merasa dekat sebagai teman bertanya kepada nelia...
garla
lu mengapa diem terus dari tadi..?
nelia
apakah kamu tidak menyadarinya..? (dengan nada pelan karna kesal di tinggal).
namun berbicara seperti itu membuatnya sangat imut di mata garla, dan membuatnya tersenyum kecil.
garla
gua mau kekantin apa lu mau ikut..?, kalo ga mau gua pergi duluan..
nelia tanpa menjawab langsung berdiri dan menggandeng garla...
aldin yang melihatnya sedikit kesal.. karna belakangan ini dia sedang memperhatikan nelia...
saat menuju kantin...
garla
mau beli makanan apa..?
nelia
tadi kamu yang ngajak kan..?, mengapa nanya aku (dengan nada pelan).
entah mengapa garla sangat senang ketika nelia berbicara pelan dan itu selalu membuatnya tersenyum kecil...
sampai di kantin nelia di panggil teman temannya dari kelas sebelah yang sedang menunggunya...
sanila
neliaa...
monica
nelia...
nelia
hay...(nyaperin temanya sambil menggandeng tangan garla).
garla
(garla yang menolak karna dia dingin dengan cewe) gua nunggu di bangku ujung deket tukang mie ayam udah laper soalnya..
nelia
yudah jangan ninggalin lagi... (nada pelan)
garla
(tersenyum kecil dan mengangguk)
monica
itu siapa..? ganteng bangettt (kagum melihat garla)
bersambung.....
bakal lebih seru di episode selanjutnya see you...
Comments