Clara Reverse Harem : Queen Devil
latihan
sebuah rumah di desa yang nampak masih asri
terlihat seorang ibu tengah mendandani anaknya untuk ke sekolah
Clara Stephanie (kecil)
mah kenapa aku terus menggunakan semua ini (protes)
amara flora
clara~ ingat perkataan mama, kau harus terus berpenampilan seperti ini, jangan pernah ubah penampilan mu sampai kau dewasa nanti!! paham😩
Clara Stephanie (kecil)
tapi ma~
amara flora
mama gak suka di bantah!!
ikuti saja apa pun yang mama katakan!! (tegas)
Clara Stephanie (kecil)
baiklah! (angguk pasrah)
amara flora
oke sudah selesai!! cepat pergi sana
Clara Stephanie (kecil)
mama gak mau mengantar clara~
Teman-teman yang lain selalu di antar jemput oleh orang tua mereka!
clara juga mau~😟 (memelas)
amara flora
sudahlah kenapa kau selalu meminta sesuatu yang gak penting!😧 mama capek!! beres-beres rumah di tambah sebentar lagi mama harus pergi ke tempat latihan!!
kau itu sudah besar!! masa gak bisa pergi sendiri!! jarak sekolah dekat dari sini! apa gunanya punya kaki 😩 mandiri dong! (omel-omel)
Clara Stephanie (kecil)
bukan itu~
mama gak mau~ (terpotong)
Clara Stephanie (kecil)
baiklah!!😔 (kecewa)
sejak kecil clara selalu di perlakukan dengan tegas, kasar dan kejam oleh amara
dia gak di diperbolehkan melakukan sesuatu dengan bebas tanpa persetujuan amara, terkurung di dalam rumah selama tujuh tahun.
setelah usia sekolah ruang lingkup hidupnya hanya rumah, sekolah dan tempat latihan
sehingga dia menjadi anak yang gak bisa mengekspresikan diri dan selalu tertutup pada semua orang
saat masih berumur satu tahun amara memaksa clara untuk mengenakan barang yang merepotkan dengan mengatakan bahwa clara harus tetap mengenakannya se umur hidup
clara yang masih kecil dan belum paham hanya bisa pasrah dan mengikuti semua permintaan sang ibu, sampai permintaan aneh sekalipun tetap dia laksanakan
amara flora
mama pergi!!
oh iya pulang sekolah nanti jangan keluyuran kemana-kemana!! langsung pergi ke tempat latihan!! mengerti!! (keluar)
Clara Stephanie (kecil)
iya!!😟
clara melihat anak-anak sedang bermain dengan teman sebayanya dengan tatapan yang sulit di artikan
salah satu anak menyadari keberadaan clara lalu mengusirnya agar menjauh, dia tak di izinkan bermain dengan mereka
Clara Stephanie (kecil)
hmmm~ (tatap)
hanna
eh kau pergi sana😡 (melihat clara + melotot)
vania
ini bukan tempat mu😬
clara di jauhi bahkan di benci oleh anak-anak lain, alasannya karna clara dibesarkan tanpa ayah dan hanya memiliki seorang ibu yang kejam, sehingga dia di anggap anak haram, yang gak jelas asal usulnya, karna bagi orang-orang di desa itu seorang wanita tanpa pria, dia anggap rendah, apalagi sampai memiliki anak. jangan tanya dari mana anak-anak kecil seperti mereka tau hal dewasa seperti itu.
di tambah sifat clara yang cuek dan datar. membuatnya gak memiliki teman maupun sahabat lebih tepatnya gak ada yang mau
dia selalu suka menyendiri, sehingga terlihat seperti anak anti sosial, lemah dan mudah di tindas,
sering menjadi bahan hinaan.
Clara Stephanie (kecil)
huh!!
tania
dasar anak haram!! mati sana! (melempar batu)
'tuk'
batu yang di lempar tania jatuh tepat mengenai kepala clara hingga terluka, darah menetes dari kepala hingga wajahnya
Clara Stephanie (kecil)
ugh!! (terhenti)
tania
rasakan itu!! (tersenyum puas)
vania
hahaha😆😆 ayo lempar lagi!!
hanna
lempar....lempar.....lempar😄
Clara Stephanie (kecil)
dasar kayak bocah aja!! *batin (ingin pergi)
clara sudah terbiasa, hal ini sudah seperti makanan sehari-hari nya dan bagian dari rutinitas
tania
eitts!! mau kemana!! (menarik rambut clara)
Clara Stephanie (kecil)
akh! (terhenti)
Clara Stephanie (kecil)
lepas!! (mencengkram tangan tania)
tania
akhh!! sakitt!! (merintih)
hanna
hei lepaskan tania!! kau sama saja seperti ibu mu yang rendah~ (terpotong)
belum habis bicara clara sudah mencekik lehernya hanna dengan satu tangan, tangan yang satunya lagi masih mencengkram tangan tania
Clara Stephanie (kecil)
lepas sebelum ku retak kan tangan mu!! (menatap tajam tania)
tania
ukhhh lepaskan aku dasar gila😨 (menarik tangan dari pegangan clara)
tania
aduhhh!! sakit!!😣 (memegang tangan yang memerah)
Clara Stephanie (kecil)
berkata sekali lagi!! akan ku patahkan leher mu!! (beralih menatap hanna)
hanna
ughhhhh!! to-tolong aku~😣
Clara Stephanie (kecil)
hmm~ (melepaskan tangan dari leher hanna)
hanna
uhuk....uhuk...!! (pegang leher)
clara cuek saja, tak peduli dan masa bod*h jika ada yang menghina dirinya, namun jika ada yang berani menghina ibunya, dia akan berlaku kasar dan kejam
Clara Stephanie (kecil)
oh tidak! aku terlambat!!
mama pasti akan marah lagi *batin (melirik arloji + lari)
setelah lari selama 20 menit clara sampai di sebuah tangga
kemudian dia melihat dua buah ember yang terisi penuh air, tanpa berpikir clara langsung menenteng ember tersebut lalu menaiki anak tangga satu persatu secara hati-hati
Clara Stephanie (kecil)
aku harus cepat *batin (naik)
ember itu sudah di siapkan lebih dulu oleh amara lalu clara harus membawanya menaiki seribu anak tangga tanpa ada sedikit air pun yang tertumpah, jika ada maka clara akan dihukum,
hal ini sudah menjadi latihan setiap hari dan di lakukan clara selama ber tahun-tahun oleh clara
Clara Stephanie (kecil)
hufff.... akhirnya sampai juga!! *batin (masuk ke dalam + masih membawa dua buah ember tadi)
amara flora
baru datang! darimana aja kau pergi keluyuran lagu hah!!😬
Clara Stephanie (kecil)
maaf!!
amara flora
hmm~ (melihat darah di kepala clara)
amara flora
sudah!! (cuek)
mana ember yang kau bawa!! gak ada air yang tumpahkan
Clara Stephanie (kecil)
iya! kali ini aku berhasil lagi!!
Clara Stephanie (kecil)
puji aku.... ayo puji aku!! *batin (puppy eyes)
amara flora
hmm~ kita lanjut ke latihan berikutnya!!
Clara Stephanie (kecil)
a- gak apa-apa aku sudah terbiasa!! gak apa-apa (menguatkan hati) *batin
clara di paksa latihan seperti ini selama hidupnya, belajar berbagai macam pengetahuan dan bela diri, serta menggunakan beberapa senjata mematikan dan ilmu-ilmu penting lainnya tanpa mengeluh juga merasa bosan
kritik dan saran yang membangun sangat di perlukan
Comments
Nanda
kok dua kali?
2021-10-07
2
⛧┈☾Axel☽┈⛧
bukti jika firasat emak kita enggak pernah salah 😂😂😂
2021-08-20
12