2 hari terjadi tanpa berulah membuat Dinara merasa jika dirinya akan di lepaskan , namun siapa sangka dirinya tak juga di lepaskan oleh lelaki yang tak tau siapa dia.
rabbits2
Kenapa kau membuat ulah lagi , hahhh??
Andres membentak Dinara karena kini Dinara tak mau makan dan selalu menggedor ingin pulang.
rabbit1
Aku ingin pulang !!
Ucap Dinara lirih.
rabbits2
Aku tak akan melepaskan mu , aku tak akan kau hidup bahagia!
rabbit1
Kenapa kau berbuat seperti itu, aku bahkan tak mengenal dirimu , kenapa kau bahkan mengurungku seperti pelirahaan?
rabbits2
Hahhaha , kau sekarang memang milik ku , kau harus menurut padaku !
rabbits2
Hidupmu sekarang ada di genggaman ku , kau harus melakukan sesuatu sesui keinginanku!
rabbit1
Aku tak mauuu, aku ingin pukang , aku tak mau di sini.
Ucap nya menarik rambut Dinara hingga mengadahkan kepala nya.
rabbit1
Saakittt.(lirih)
rabbits2
Diam dan ikuti perintahku , lalu kau tak akan semakin merasa sakit!
Tarikan nya ia tarik kuat lalu di lepaskan secara tiba tiba hingga rambut dinara serasa ingin lepas.
rabbit1
Gila ,,, kau bukan manusia , aku benci pada mu dasar gila!!
Hingga Dinara menangis dengan meringkuk di atas lantai yang dingin.
Bahkan kini rintihan nya semakin menyayat di pendengaran siapa pun.
rabbits2
Menurut lah , jalani hukuman mu dengan baik agar kau tak semakin merasa sakit.
Andres mengangkat tubuh Dinara lalu mengecup kening nya singkat.
Bagaimana pun Dinara adalah gadis yang penting bagi nya ,
jika saja tragedi itu tak terjadi , mingkin saja saat ini Dinara bisa menjadi ratu di kediaman itu.
Setelah nya Andres meletakkan tubuh Dinara yang masih menangis di ke atas ranjang , menyelimutinnya lalu keluar dari ruangan itu.
Degh.
rabbits2
Andai semua ini tak kau lakukan , aku tak akan berbuat seperti ini pada mu.
rabbits2
Ku harap kau tak membenciku kemudian hari ,meski aku tau itu akan terjadi.
Comments