chapter 3:pertemuan kedua

saat tiba dirumah ternyata kakak ku menungguku di depan pintu..

"dari mana ucap Kak Rasya"

"ya dari sekolah"

"kamu pulang sama cowok kamu itu

y"

"enggak kak!kalau pun iya kenapa kakak sangat membenci Galang"

aku sangat kecewa kakak ku dari dulu memang tidak menyukai Galang aku juga gak tau kenapa sebabnya pernah sekali aku bertanya dia hanya

menjawab"dia tidak baik untukmu"dan langsung mengabaikan pertanyaanku yang lainnya.

hari sudah berganti menjadi pagi ya seperti biasa setiap hari terjadi keributan di rumahku.

"kak sini balikin telur ceplok aku"ucap

Akira.

"gak mau kakak sekarang pengen makan telur ceplok"

"ma liat kakak ambil punya Ira"

"kak balikin punya adek kamu! kamu kan tadi minta nya telur dadar"ucap mama

"ni ambil"ucap kak Rasya"

"Akira mengambilnya dengan senang hati Karna telur ceplok adalah kesukaannya selain itu juga praktis"

ma kami berangkat ke sekolah ya:

iya hati2 ucap mama

"kamu kenapa kok mukanya cemberut gitu"ucap kak Rasya masih marah ya sama kakak"

"menurut kakak sambil menkrucut kan bibirnya"

"kakak minta maaf oke"ayok buruan naik"

setelah sampai di dekat sekolah Akira berbicara kak turunin aku disini aja"

"oh ya sudah"

"motor kak Rasya sudah melaju kencang agar tidak terlambat"

pak izinin saya masuk dong ucap Akira ternyata pagar sudah di tutup.

"kok pagar sudah di tutup si pak tanya Akira ini kan belum jam 7 pak?

"karna pemilik sekolah datang dan ingin memberikan informasi penting ucap pak satpam"

aduh gimana ya kalau mama sama kak Rasya tau aku gak masuk sekolah pasti dimarahin"

Akira memutar menuju belakang sekolah rencananya ia ingin memanjat tapi temboknya terlalu tinggi bagi Akira lagi pula Akira tidak pernah memanjat Karna akan dimarahi dirumahnya.

"kenapa tinggi sekali"ucap Akira prustasi

sedangkan ditempat lain Rangga baru bangun tidur Karna alarm nya terus berbunyi "ohm" baru jam 7 sudah berisik pasti mama yang menyetel jam alarm ku ucapnya"setelah itu Rangga bangun dan mandi setelah bersiap siap dia pun turun ke bawah hanya memakan sepotong roti yang sudah disiapkan di meja makan.

Rangga setiap hari selalu terlambat karna membosankan disekolah jika pergi terlalu pagi makanya dia selalu masuk dengan memanjat dari belakang tembok sekolah.

"tumben ada anak perempuan yang terlambat dan ingin memanjat karna semua perempuan disekolah ini tidak mau terlambat dan selalu datang awal gumam Rangga.

"kau sedang apa disitu?"ucap Rangga

apa kau juga terlambat sambungnya

"kak Rangga ya"lirih Akira

"ayok naik di pundak ku"cepat selagi

aku mengasihanimu

"baiklah ucap Akira" jangan ngintip ya

"iya makanya bisa cepat gak sih ucap Rangga dengan ketus"

"akhirnya aku bisa masuk dengan senang kak tasku lempar kesini"

Rangga pun melempar tas Akira ke dalam dan dengan cepat Akira menangkapnya dan berlari kekelasnya karna ini sudah mau masuk pelajaran kedua.akira berjalan mengendap-endap dari pintu belakang kelas.

"Lo kok bisa terlambat si Ra"

"biasa cik"

sedangkan Rangga masuk kekelasnya biasa saja karna dia pemilik sekolah ini jadi semua guru tidak ada yang berani memarahinya

"wah bro datang Jam setengah sepuluh sekarang y kok bisa lama banget Lo ga ucap Rasya" sedangkan Raihan diam saja karna menurutnya Rangga memang seenaknya

sendiri"

"oh aku tadi menolong seekor kucing yang ingin memanjat ucap Rangga

jam istirahat pun tiba

Rangga dan teman temannya melihat Akira ditarik oleh bela dan Genk nya ke atas atap sekolah Rangga biasa saja tapi Dia melihat Rasya yang langsung berlari keatas Rangga dan Raihan langsung mengikuti Rasya

"heh cewek gatel ngapain Lo minta tumpangan sama Rangga Lo pasti godain dia ya ucap bela dengan sinis ke arah Akira

rasya pun tiba tiba datang disusul Rangga dan Raihan

Akira langsung tersenyum senang Karna Kk nya datang ingin melindungi nya Akira dengan cepat langsung memeluk Rasya.

Rasya langsung menerima pelukan akira dan membawa Akira turun semua pasang mata sangat iri melihatnya karna Rasya cowok tampan kedua di sekolah tapi mereka bersyukur karna bukan Rangga.

ya satu2 cewek yang dekat dengan mereka bertiga hanya bela,banyak yang mengungkapkan cinta mereka untuk Rangga langsung ditolak dengan kasar begitu juga dengan Raihan.

"Rasya siapa?"tanya Raihan sambil

menunjuk kearah akira

"adekku ucap Rasya"

"oh jadi Akira adeknya Rasya"ucap Rangga dalam hati

Rasya langsung pergi menggunakan motor sport nya bersama Akira dan Akira langsung memeluk pinggang kakaknya dengan senang hati.

"Lo kok bisa berurusan sama bela si dek"

"aku juga GK tau kk tiba2 dia narik2

aku"

"y udah lain kali panggil kakak kalau ada apa apa" kamu denger gak sih ra

"iya kak denger"

"jangan cuma denger aja"

jangan lupa vote dan like disamping komentar ya🥰☺️

Terpopuler

Comments

Enya UniQ💜💙

Enya UniQ💜💙

ceritanya menarik,tpi tolong ya thor perhatikan penempatan tanda bacanya.
Banyak yg pas penempatannya,yg baca jdi bingung..
selain itu menurutku ok.
semangat thorr

2022-03-21

0

Shazifa Shanty

Shazifa Shanty

aku mulai menyukai ceritanya cuma tanda petik buat dialognya diperbaiki ya,,agk pusing bacanya

2021-11-11

2

lihat semua
Episodes
1 chapter1:visual
2 chapter 2:awal pertemuan
3 chapter 3:pertemuan kedua
4 chapter 4:rencana perjodohan
5 chapter 5:kedatangan diva
6 chapter 6:hanya dimanfaatkan
7 chapter 7:setuju menerima perjodohan
8 chapter 8:trauma atas kecelakaan
9 chapter 9:kesayangan kakak
10 chapter 10:hari pernikahan
11 chapter 11:perjanjian
12 chapter 12:resiko menikah dengan kulkas
13 chapter13 :mulai tumbuh benih"cinta di hati akira
14 chapter 14:rencana honeymoon
15 chapter 15:ide gila Rangga
16 chapter 16:kejadian yang tidak diinginkan akira
17 chapter 17: honeymoon yang sangat buruk
18 chapter 18:kembali ke Jakarta
19 chapter 19:sahabat terbaik
20 chapter 20: ternyata suamiku ketua basket
21 chapter 21: kecemburuan akira
22 chapter 22: nasi goreng sialan
23 chapter 23: positif hamil
24 chapter 24:selalu ada walau bukan siapa-siapa
25 chapter 25: ujian semester ll
26 chapter 26:ujian terakhir
27 chapter 27: mengunjungi rumah mama
28 chapter 28: gagal mengungkapkan perasaannya
29 chapter 29: mengungkapkan perasaannya
30 chapter 30: perlakuan manis rangga
31 chapter 31: sakit hati akira
32 chapter 32: Akira menghilang
33 chapter 33:menemukan Akira setelah sekian lama
34 chapter 34: flashback akira
35 chapter 35: flashback ll
36 chapter 36: lima tahun kemudian
37 chapter 37:kekhawatiran akira
38 chapter 38:melamar pekerjaan
39 chapter 39:merasa malu
40 chapter 40:menghadiri rapat pertama
41 chapter 41:masuk perangkap
42 chapter 42:menjebak
43 chapter 43:lamaran
44 chapter 44:undangan pernikahan
45 chapter 45: keributan
46 chapter 46: kehilangan
47 chapter 47:orang yang sama
48 chapter 48: kenyataan pahit
49 chapter 49:berawal dari suka menjadi duka
50 chapter 50: menepati janji
51 chapter 51: mobil pekap
52 chapter 52:siapa dia
53 chapter 53: menyusul akira
54 chapter 54:gagal
55 chapter 55: seperti diintrogasi
56 chapter 56:kesal
57 chapter 57: berdebat
58 chapter 58:Cika the best
59 chapter 59:bertemu 2 orang sekaligus.
60 chapter 60:kagum
61 chapter 61:nenek lampir
62 chapter 62: memasang tenda
63 chapter 63:kontes mencari bakat
64 chapter 64: panas
Episodes

Updated 64 Episodes

1
chapter1:visual
2
chapter 2:awal pertemuan
3
chapter 3:pertemuan kedua
4
chapter 4:rencana perjodohan
5
chapter 5:kedatangan diva
6
chapter 6:hanya dimanfaatkan
7
chapter 7:setuju menerima perjodohan
8
chapter 8:trauma atas kecelakaan
9
chapter 9:kesayangan kakak
10
chapter 10:hari pernikahan
11
chapter 11:perjanjian
12
chapter 12:resiko menikah dengan kulkas
13
chapter13 :mulai tumbuh benih"cinta di hati akira
14
chapter 14:rencana honeymoon
15
chapter 15:ide gila Rangga
16
chapter 16:kejadian yang tidak diinginkan akira
17
chapter 17: honeymoon yang sangat buruk
18
chapter 18:kembali ke Jakarta
19
chapter 19:sahabat terbaik
20
chapter 20: ternyata suamiku ketua basket
21
chapter 21: kecemburuan akira
22
chapter 22: nasi goreng sialan
23
chapter 23: positif hamil
24
chapter 24:selalu ada walau bukan siapa-siapa
25
chapter 25: ujian semester ll
26
chapter 26:ujian terakhir
27
chapter 27: mengunjungi rumah mama
28
chapter 28: gagal mengungkapkan perasaannya
29
chapter 29: mengungkapkan perasaannya
30
chapter 30: perlakuan manis rangga
31
chapter 31: sakit hati akira
32
chapter 32: Akira menghilang
33
chapter 33:menemukan Akira setelah sekian lama
34
chapter 34: flashback akira
35
chapter 35: flashback ll
36
chapter 36: lima tahun kemudian
37
chapter 37:kekhawatiran akira
38
chapter 38:melamar pekerjaan
39
chapter 39:merasa malu
40
chapter 40:menghadiri rapat pertama
41
chapter 41:masuk perangkap
42
chapter 42:menjebak
43
chapter 43:lamaran
44
chapter 44:undangan pernikahan
45
chapter 45: keributan
46
chapter 46: kehilangan
47
chapter 47:orang yang sama
48
chapter 48: kenyataan pahit
49
chapter 49:berawal dari suka menjadi duka
50
chapter 50: menepati janji
51
chapter 51: mobil pekap
52
chapter 52:siapa dia
53
chapter 53: menyusul akira
54
chapter 54:gagal
55
chapter 55: seperti diintrogasi
56
chapter 56:kesal
57
chapter 57: berdebat
58
chapter 58:Cika the best
59
chapter 59:bertemu 2 orang sekaligus.
60
chapter 60:kagum
61
chapter 61:nenek lampir
62
chapter 62: memasang tenda
63
chapter 63:kontes mencari bakat
64
chapter 64: panas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!