DI KACANGIN

😀*Aku seneng. Ternyata banyak yang suka hehe. Sempet takut akunya. Soalnya aku sempet ngerasa gagal di novel aku yang pertama. Makasih yang masih setia dan kasih ♥️ favorit untuk cerita ini.

Jangan lupa like dan koment ya. Thanks. happy reading.*

🌳🌳🌳

Ryan ingin semua yang dia lalui berjalan dengan se-natural mungkin. Perlahan tapi pasti. Jadi dia berusaha menahan gejolak dihatinya untuk segera dekat dengan cewek tomboy itu. Weekend yang biasanya dia rasakan sangat cepat, kini malah sebaliknya. Satu hari saja rasanya seperti satu minggu.

Dan jika biasanya Ryan akan malas pergi ke kampusnya kini malah menjadi suatu hal yang dia tunggu-tunggu dan lebih antusias lagi. Yah walaupun entah apa yang akan dia lakukan disana.

"WHAT??" Teriak Aziz dan juga Andre secara bersamaan. Membuat Ryan menjauhkan tubuhnya dari posisi duduk mereka berdua.

"Yang bener aja bro. Ternyata gadis Cinderella lo itu si Febby. Si cewek tomboy itu?"

Jelas saja mereka terkejut setelah Ryan menunjukkan salinan video cctv dalam laptop nya. Awalnya memang tidak percaya dengan yang Ryan katakan, tapi untung saja Ryan sengaja membawa laptop nya ke kampus dan menunjukkan video itu sebagai buktinya.

Ryan hanya mengangguk.

"Wahh nggak nyangka gue, kalo dia sebenernya secantik itu. Kejar dia bro sampe dapet. Gue dukung lo dan gue bakalan bantuin lo" Andre menepuk pundak Ryan saking antusias nya.

Ryan malah mengerutkan kening nya. Benarkah yang tadi Andre katakan. Akan mendukungnya? Dan membantunya. Padahal kemarin Ryan sempat takut kalau dirinya akan menjadi bahan tawa'an oleh teman-teman nya. Tapi ternyata dugaannya jauh dari kenyataan yang saat ini Ryan dengar dari mulut sahabatnya yang hobinya bergosip, satu ini.

"Yap. Kita bakalan bantu lo" Aziz mengimbuhi.

Ryan merangkul kedua temannya. Ia merasa terharu karena ternyata mereka bukan hanya sahabat yang hobinya bergosip saja. Disaat seperti ini mereka juga bisa diandalkan "Thanks bro. Lo berdua emang temen terbaik gue"

Keduanya malah tertawa " Lo nya aja yang baru nyadar"

"Karna gue lagi seneng. Hari ini gue yang traktir deh. Sepuas lo mau makan apa aja"

"Santai aja sob. Kemenangan belum dimulai. Udah main traktir aja lo"

"Gak pa-pa. Gue happy lo berdua juga harus ikut happy"

Seperti biasanya. Jika Ryan and friends memasuki area kantin pasti suasana yang awalnya tenang seketika berubah menjadi gaduh seperti kedatangan seorang artis saja.

Kedua bola mata Ryan tertuju pada seseorang yang saat ini sedang menyantap makanannya dimeja yang tidak jauh dari dia berdiri saat ini. Seseorang yang sangat dia inginkan untuk menjadi miliknya.

Entah mengapa meski gadis itu terlihat tomboy dan mungkin bagi orang lain penampilan seperti itu tidak menarik sama sekali tapi tidak baginya. Malah justru membuatnya semakin penasaran dengan cewek itu dan ingin mengenalnya lebih jauh lagi. Baginya dia itu unik. Dan manusia langka yang perlu dibudidayakan.

Eits, tapi hanya dia seorang yang berhak akan itu.

Ryan mengulas senyum tipis di bibirnya. Tanpa harus bersusah payah dirinya berkeliling kampus untuk mencari keberadaan gadis itu. Saat ini sudah ada didepan matanya.

"FEBBY ANGELA" sahut Ryan dengan lantang ketika sudah berada tepat didepan cewek itu berada.

Tentunya membuat suasana gaduh dikantin menjadi hening kembali, karena pusat perhatian mereka teralihkan, memperhatikan sang pangeran kampus yang tiba-tiba saja menyerukan nama seseorang yang selama ini sangat 'tabu' bagi mereka untuk mendekati sang empunya.

Deg

Jantung Febby berdetak kencang seketika. Cewek itu menghentikan aktivitas makan siangnya. Siapa? Siapa yang menyebut namanya? bahkan selengkap itu. Selain Rizal tidak ada cowok lain yang berani mendekatinya di kampus ini, apalagi berani memanggil namanya selantang itu. Pikirnya dengan masih menundukkan kepalanya menatap makanan yang sedang ia santap tadi.

Laras yang duduk disamping nya pun ikut terkejut dan menjatuhkan sendoknya setelah melihat siapa yang memanggil sahabatnya dengan lantang itu.

"Fe..." bisiknya sembari menyikut cewek tomboy itu agar tersadar dan mahu melihat siapa yang berada didepannya saat ini.

Dengan satu gerakan Febby mengangkat kepalanya menatap sosok yang tadi hanya terlihat samar saat dirinya masih menunduk.

Dahinya berkerut. Dia bingung. Siapa sosok yang ada dihadapannya saat ini. Dia tidak mengenalnya sama sekali.

"Kenalin. Nama gue Ryan" cowok itu mengulurkan tangannya kepada Febby, berharap mendapat balasan dari cewek itu.

"Fe..." lagi-lagi Laras greget di buatnya. Dan menyikut Febby yang masih diposisinya dengan kerutan didahinya yang semakin tebal.

Febby malah tersenyum sinis. Dan tanpa membalas uluran tangan cowok itu dia menjawab

"Bukannya barusan lo udah nyebut nama gue" ditatapnya cowok itu sembari mengangkat kedua tangannya keatas meja untuk menopang dagunya.

"Itu berarti lo udah tau dong nama gue"

Ryan mengangkat sebelah alisnya. Tidak menyangka dengan jawaban yang dia dapatkan dari Febby. Benar juga, barusan kan dia sudah memanggil namanya dengan lantang. Dia ini bodoh atau apa sih.

"Tapi kan kita belum kenal dan gue...."

"Kayaknya lo gak perlu deh repot-repot begini. Semua orang dikampus ini tau kok siapa gue. Lo bisa tanya temen-temen lo. Ah dan satu lagi. Gue gak pengen tuh kenal sama lo" Febby segera menarik lengan Laras yang masih melongo mendengar ucapan sahabatnya. "Ketus banget sih nih bocah" batin nya gemas.

Bisa-bisa nya dia ini memperlakukan seorang Ryan seperti itu.

Kedua cewek itupun berlalu meninggalkan Ryan dalam kebingungan nya.

"Gila. Lo dikacangin Ryan" Aziz menyeletuk. Greget sebenarnya dia ini melihat sahabatnya diperlakukan seperti itu. Memangnya siapa si Febby itu, beraninya dia, batinnya.

Terpopuler

Comments

Fitriani

Fitriani

satu kata utkmu febby KEREN

2021-03-12

0

Sastra97

Sastra97

semangat ya thor. ...
jangan lupa baca cerita aku yang judulnya "Cinta Pertama atau Saudara"
makasih

2020-10-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!