Dari sudut wanita itu tergambar jelas jika dirinya tidak menyukai kebersamaan rey dengan ara. dia lalu mengepalkan kedua tangannya dengan tatapan tajam, seperti seekor harimau yang akan menerkam mangsanya. tatapannya sangat mengerihkan.
'Dasar wanita murahan! sialan banget sih, udah punya suami juga masih juga belum bisa ngelepas rey. tapi tenang saja rahasia kalian berdua ada didalam genggamanku, cepat atau lambat semuanya akan terbongkar juga. nikmati saja kebersamaan kalian selagi bisa.' batin vio dengan kekesalan yang mendalam karena rencananya gagal.
ya walaupun tak sepenuhnya gagal. ini hanyalah sebuah rencana gertakan kecil untuk rey. supaya rey lebih lembut, tidak dingin lagi ke vio seperti yang sudah sudah.
sejak pertemuannya dengan rey, vio jadi sangat penasaran,ingin lebih dekat, berambisi penuh, terobsesi dan ingin segera memiliki rey. apapun caranya akan dilakukan oleh vio. pikiran vio memang sudah tidak bisa untuk berpikiran jernih lagi.
vio lalu mengambil hapenya yang berada ditasnya. tanpa pikir panjang lagi vio langsung mengirimkan pesan singkat kepada rey.
REYKU
sayang gimana? ara sudah tidak marah lagi kan sama kamu? sampai ketemu besok lagi rey.
selama beberapa menit kemudian tidak ada balasan atas pesan yang telah dikirimkan oleh vio, vio yang sangat kesal lalu berjalan kembali menuju apartemenya.
vio sambil menatap hapenya dengan geram lalu kembali lagi mengirimkan pesan kepada rey.
REYKU
Ingat janji kamu tadi ya rey! kalo kamu sudah tidak bersama ara silahkan hubungi aku ya.
dengan kalimat penuh dengan ancaman vio mengirimkan pesan tersebut kepada rey. setengah jam kemudian rey membalas pesan dari vio.
VIO
Iya aku ingat kok, oke sampai ketemu besok! oh iya aku udah sampai dirumah nih.
vio yang sudah melihat pesan dari rey langsung senyam senyum gak jelas. "sampai ketemu besok sayangkuh." kata vio sambil terus merasa bahagia.
rey sudah sangat lelah hari ini langsung segeraberbaring dikasurnya, perasaan rey sudah mulai membaik karena ara akhirnya mau untuk memaafkan dirinya.
karena rey sudah berjanji kepada vio, jadinya rey akan menepatinya, khususnya untuk mengikuti seperti permainan dari wanita yang dianggap rey itu gila. karena rey juga sudah berpikiran cukup panjang, kalo dia tidak menurut apa maunya tuh wanita satu itu, pasti hal seperti hari ini akan segera terjadi lagi. rey sudah tidak ingin bertengkar lagi dengan ara. cukup hari ini saja. rey sudah tidak ingin lagi melihat ara menitikkan air matanya karena dirinya.
'cukup sekali ini saja! aku tidak akan membuat kamu sedih lagi sayang.' batin rey sebelum akhirnya tertidur dengan lelapnya.
*****
"pagi sayang." ucap al kepada ara yang sudah berada di meja makan duluan sebelum dirinya selesai bersiap tadi dikamar.
ara memang sengaja untuk bangun selalu awal untuk menyiapkan segalanya dengan cepat, berhias dengan cepat lalu segera turun menuju meja makan. supaya al tidak melakukan yang tidak tidak seperti sebelumnya. karena hobby al adalah untuk menggoda ara hingga ara merasa sangat malu lalu kemudian pipi ara akan menjadi memerah karenanya. apalagi kalo sampai ara sudah salah tingkah, itu adalah kesenangan al.
"pagi juga!" kata ara sambil memberika senyuman.
"kamu belakangan ini kok cepat sekali bangunnya sayang? kenapa gak pernah bangunin aku juga?" tanya al yang merasa sangat kecewa.
"habis kamu tidurnya lelap banget al, aku jadinya gak mau ganggu kamu lah. kasian juga kamu setiap harinya selalu capek bekerja." kata ara memberikan sebuah alasan yang paling masuk akal.
"ya sayanng, padahal aku pengen barengan sama kamu siap siapnya." kata al dengan manja.
"makanya kamu cepat bangun dong. lagian kenapa sih harus barengan?" tanya ara penasaran sambil terus melahap makanannya.
"karena aku ingin mandi bareng sama kamu, pakaian dipakaiin kamu dan makan disuapin kamu." goda al.
spontan ara langsung tersedak mendengar perkataan al barusan. "uhuk.. uhukk.. uhukk...!"
al lalu bangkit dari duduknya kemudian membantu ara menepuk nepuk punggung ara dengan pelan lalu memberikan air hangat kepada istri tercintanya ini.
"al kamu... sungguh luar biasa! aku sedang makan nih. iseng banget sih kamu godain aku seperti ut?!" kata ara dengan muka yang sangat kesal.
"sorry sayang. habisnya aku suka sih godain kamu. kamu jadi salah tingkah gitu kan lucu dan gemesin tauu." kata al sambil mencubit pipi ara dengan gemasnya.
ara hanya mendengus kesal dengan al.
al yang mendapatkan tatapan seperti itu hanya tertawa geli melihat ara. kemudian kembali lagi ke kursinya untuk segera melanjutkan kembali sarapannya yang sudah tertundah tadi.
"kita lanjutin lagi ya makannya? kamu makan yang banyak ya!" kata al dengan cuek dengan pura pura tidak mengetahui apa yang ada dipikiran ara.
ara tidak menjawab al sama sekali, ara hanya melanjutkan melahap makanan dengan terburu buru supaya bisa cepat selesai, lalu segera pergi dari sini.
al yang mengetahui sikap ara yang kesal kemudian terburu buru itu, langsung menghampiri ara dari belakang, sampai ara tidak tau sejak kapan al sudah berada dibelakangnya. al memeluk ara dari belakang sambil memajukan kepalanya ke bahu ara, sambil menyiumi ara. ara yang merasa sangat geli dan risih hanya bisa menerimanya.
"buru buru banget sih sayang? belakangan ini kamu udah gak ada waktu lagi buat aku." rengek al manja masih dengan posisi memeluk ara.
"aku ada meeting penting nih sayang. aku gerak sekarang ya? kamu juga kan harus berangkat kerja." kata ara sambil mengelus rambut al.
"tapi aku kangen sama kamu. gimana dong?" kata al masih menggoda ara.
"sayang! kita kan ketemu setiap hari, udah deh aku udah telat nih." kata ara sambil menatap jam tangannya.
"ih kamu gak mengerti banget, aku kan masih mau bermesraan dengan kamu sayang, janji sebentar aja kok." kata al masih tidak ingin melepaskan pelukannya.
"oke! janji ya sebentar saja." kata ara singkat.
"iya sayang." kemudian al melanjutkan kegiatannya untuk menciumi ara. sampai ara merasa geli disekujur tubuhnya.
"waktu kamu sudah habis sayang. aku berangkat sekarang ya." kata ara sambil melepaskan pelukan al dengan paksa.
al tampak sangat kecewa, karena dia masih ingin bermesraan dengan istrinya yang sangat dirindukannya ini. karena kesibukkan merek berdualah yang membuat mereka susah untuk bersama. ya kalau ara sih senang senang aja, tapi sangat berbeda dengan al dia akan sangat depresi bila tidak melihat ara. al benar benar sudah mencintai ara sepenuhnya. didunia al sekarang ada ara yang selalu terlihat memikat, mempesona, menggoda. apalagi kalau ara sudah bersikap manja begitu. al menjadi benar benar tidak bisa menolaknya. al akan dengan cepat merasa terangsang dengan perlakuan ara yang dianggapnya bisa membuat dia melayang terbang jauh.
ara emang paling bisa membuat al seperti itu, terlebih lagi ara sudah bisa membaca semua tentang al dengan mudahnya.
ara pergi meninggalkan al yang masih sangat kecewa. ara berjalan dengan cepat untuk masuk kedalam mobilnya lalu menghidupkan mesin mobil dengan cepat kemudian dengan sangat cepat udah pergi meninggalkan rumah.
ara menghembuskan nafas panjang. "untung aja aku bisa dengan cepat untuk kabur. bahaya banget kalo aku terus terusan berada diposisi seperti tadi. lama kelamaan aku tidak akan bisa menghindari pesona dari al." kata ara kepada dirinya sendiri.
belakangan ini detak jantung ara menjadi tidak menentu ketika al menggodanya bahkan saat mereka melakukan hubungan intim. ada perasaan nyaman dan suka yang tidak bisa dijelaskan olehnya. maka dari itu ara selalu berusaha untuk kabur dari al untuk menenangkan dirinya.
ada panggilan masuk dari rey. sesaat muka ara kembali menjadi sangat ceria lalu mengangkat telepon dari kekasih tercintanya itu.
"pagi sayang!" kata rey dari seberang sana.
"pagi juga. hari ini kamu sibuk rey?" tanya ara dengan manja.
"kenapa sayang? kamu kangen aku ya?" kata rey dengan nada menggoda ara.
idihh kamu itu ya terlalu kege'eran tau!" kata ara dengan nada kesal.
"kalo kangen gapapa juga kali, kan gak salah kangen sama pacar sendiri? hari ini aku agak sibuk sih pagi sampai siang, tapi sore sudah bebas. kita ketemu ya sayang?" rengek rey dengan manja.
"oh begitu, iya udah kita ketemunya sore ya sayang." kata ara.
"baik bos! kita ketemu untuk melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda kemarin ya?" kata rey menggoda ara.
"maaf sayang aku lagi tidak bisa karena sedang datang bulan. kamu kurang beruntung." ejek ara dengan jail.
"ya sayang? padahal aku sudah kangen banget loh sama kamu!" kata rey dengan nada kecewa.
ara hanya menahan tawa mendengarkan nada kekecewaan dari ara. "sabar dong sayang, kan kita ketemu! kamu itu kangen sama aku atau sama tubuhku sih?" tanya ara dengan penuh penekanan.
"heheh, dua duanya dong sayang.kamu jangan suruh aku milih deh, susah banget tau. ya udah sampai ketemu nanti ya sayang. byeee!" kata rey dengan semangat.
"uh dasar mesum! iya sayang. bye!" kata ara lalu mengakhiri panggilan teleponnya.
ara hanya tersenyum geli setelah bertelepon dengan rey. semangatnya semakin bertambah. sebenarnya pekerjaan ara di perusahaan papanya tidak terlalu sulit, banyak waktu luang untuk ara. tapi dia tidak ingin cepat pulang, ara selalu ketemuan sama rey sore harinya.
******
"hai sayang kamu jemput aku." kata vio dengan nada manja kepada rey.
"kamu kan ngajak aku ketemuan. nih aku udah datang." kata rey dengan datar.
"ingat janji kamu loh sayang, katanya kamu tidak akan cuek lagi sama aku?" kata vio sambil membelai pipi rey berjalan hingga leher kemudian jatuh ke dada rey.
"iya aku ingat, tapi kamu jangan pernah gunakan cara licik seperti itu lagi untuk membuat ara sedih." kata rey dengan sangat tegas.
"iya sayang, aku pasti akan menepatinya asalkan kamu mau panggil aku sayang dan memperlakukan aku sama seperti kamu memperlakukan ara. gimana? kata vio sambil terus berjalan pelan untuk mengelilingi rey.
"maksud kamu?" tanya rey singkat.
"tuh kan baru aku bilang sayang. kamu itu harus adil antara aku sama ara. baru aku akan nepatin janji aku. gimana? kamu ngerti kan sayang?" kata vio dengan terus menggoda rey.
"oke kalo itu mau kamu!" kata rey singkat.
"sayang bukan kamu. mulai sekarang kamu harus membiasakan diri untuk memanggil aku dengan panggilan sayang." kata vio sambil melingkarkan kedua tangannya ke leher rey dengan manja.
"iya sayang. udah puas kamu." kata rey dengan ketus.
"tuh kan harus lembut jangan ketus ketus seperti itu dong rey. nah sekarang kamu cium aku sebagai bukti janji yang telah kamu buat." kata vio dengan manja.
"apa? kenapa harus cium?" kata rey yang tidak menerimanya.
"jadi kamu mau atau tidak? pilihan kamu cuma satu doang nih." kata vio sambil menatap rey dengan senyuman yang menakutkan menurut rey.
"oke" kata rey singkat lalu segera mencium vio dengan datar.
vio yang sangat antusias untuk menerima ciuman rey, dengan rakusnya vio mulai kehilangan kendali. padahal rey hanya menciumnya biasa saja, hanya saja vio terlalu menikmatinya dan memaksakan ciuman yang jauh lebih bergairah lagi kepada rey. mau tidak mau rey pun terbawa suasana dan mencium vio dengan rakus dan ganasnya.
sampai membuat vio sulit untuk mengambil nafas.
kemudian rey melepaskan ciuman itu dengan kasarnya. vio hanya tersenyum kesenangan lalu mengecup pipi rey dengan nakalnya kemudian berbisik. "kamu luar biasa sayang! aku suka kamu yang seperti ini." kata vio dengan manja.
rey hanya tersenyum datar. "berarti aku sudah boleh pergi?" kata rey dengan datar.
"buru buru banget sih sayang. aku masih kangen sama kamu. mendingan kita makan dulu ya?" kata vio untuk menahan kepergian rey.
rey hanya menurut tanpa ingin membuat keributan. kemudian vio menarik tangan rey dengan lembut.
"aku udah masakin kamu ini, aku baru belajar masak sih. aku harap kamu suka ya sayang." kata vio masih dengan nada manja.
"oke." kata rey singkat.
rey pun mengikuti kemana vio membawanya. sudah banyak makanan yangsudah terhidang diatas meja makan. vio pun mengambilkan makanan untuk rey. kemudian rey memakan makanannya dengan lahap, tujuan rey satu sih. kalo sudah selesai makan dia akan dengan cepat pergi dari apartemen vio.
vio yang memperhatikan rey yang dengan lahap menyantap makanannya hanya tersenyum senang. "pelan pelan sayang! masih banyak kok makanannya." kata vio lalu membersihkan makanan yang tertinggal diujung bibir rey.
"tuh kan jadinya berantakan begini makanannya. kamu kalo begini seperti anak kecil deh sayang. enak gak makanannya?" kata vio dengan semangat.
rey hanya mengangguk pelan untuk menjawab pertanyaan vio barusan.
tanpa terasa rey sudah kekenyangan dibuat makanan yang dimakannya barusan. "besok besok aku masakin kamu lagi ya sayang?" kata vio dengan senang melihat semua makanan yang telah susah payah dimasaknya telah dihabiskan oleh rey.
"iya thanks ya vi. sepertinya kamu berbakat deh dalam hal memasak. aku jarang muji masakan orang lain. tapi kali ini dengan sangat jujur aku bilang kalo masakan kamu itu enak banget." puji rey tanpa henti yang membuat vio semangkin senang.
"iya sama sama sayang. kamu bisa aja muji aku seperti itu." kata vio sambil memeluk rey.
"udah ya, aku kan udah selesai makan. aku pergi sekarang ya." kata rey dengan lembut sambil membelai rambut vio.
"bentar lagi dong sayang." rengek vio manja masih dengan memeluk rey.
'aku harus bisa mencari alasan supaya bisa pergi dari sini secepatnya. pasti ara sudah menungguku sedari tadi.' batin rey dalam hati sambil melihat jam tangannya.
vio sebenarnya mengetahui kenapa rey ingin segera pergi dari apartemennya. makanya vio selalu mencari alasan untuk menahan rey.
'aku tau kamu ingin segera pergi untuk menemui ara! aku tidak akan membiarkannya begitu saja. aku akan berusaha untuk menahan kamu rey! sebisaku.' batin vio lalu tersenyum sinis.
*****
>>** LIKE\, COMMENT\, FAVORITE AND RATING! <<
********** HAPPY READING GUYS ^.< *************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
Cints Dwi Adith
Thor ini cerita sebenarnya tentang apa sih , perselingkuhan an ato gmn ,biar yg baca jgn bertanya tanya ,qta baca biar enjoy bkn mw pusing ,mf ya Thor ,
2021-04-02
0
Hamidah
yg jadi pemeran utama al apa rey sih???
sdh sampai disini kok banyakan rey
2020-11-06
1
Bundanya Adnan Hafidz
maaf ya thor,, sampai d sni ko aku malahh bertanya2 sma komen2 para pembaca..
persaan ini hnya sekedar novel buat hiburan ya thor bukan untuk menghujat siapa pun.. ko para pemeran nya bnyak yang d hujat ya..
harusnya nikmati aja alur ceritanya,, dan berkomentarlah dengan bijak..✌✌🙏🙏🥰🥰🥰
2020-02-19
6