Malam harinya, setibanya Raffa dirumah. Terlihat Rasya
asyik bercanda dengan Kaira di ruang tamu.
“Ehmm”
“Malem
banget sih baru pulang Raf?” Tanya Rasya kepada Raffa.
“Iya
sibuk banget Gue dikantor hari ini. Ada apa Loe kesini?” Tanya Raffa
“Kasian
tuh istri Loe, kalian kan pengantin baru. Oh ya minggu depan jadi meeting
dimana kita? Tempat Loe aja gimana Raf?” Tanya Rasya.
Aku
hanya bengong mendengarkan percakapan mereka.
“Boleh
deh, nanti biar diurus sama sekretaris Gue yah. Uda sana pulang aja Gue mau
bermesraan ama istri Gue.”
“Hahaha
dasar kalian. Yauda Gue balik duluan. Bye.”
“Loe
ngga bilang apa-apa kan sama si Rasya masalah kemarin?” Tanya Raffa kepadaku.
“Nggak.
Aku mau ke kamar dulu mau istirahat. Selamat malam Tuan.” Jawabku.
**
Keeseokan
harinya, Raffa pergi ke kantor dan selang beberapa jam ada seorang wanita yang
datang kerumah.
“Raffa
mana?” Tanya seorang wanita tersebut kepada Bi Ratih.
“Tuan
Raffa sedang di kantor. Maaf anda siapa dan ada keperluan apa ya? Biar nanti
saya sampaikan kepada Nyonya.” Tanya Bi Ratih.
“Saya
Amelia pacarnya Raffa. Kamu tadi bilang apa? nyonya? Saya lah calon nyonya
Raffa.”
“Maaf
sebelumnya. Apakah anda tidak tau bahwa Tuan Raffa sudah menikah dengan wanita
lain yaitu Bu Kaira?” Jawab Bi Ratih.
“What?
Raffa Nikah? Berani banget dia kurang ajar kau, awas kau ya.” Kata Amelia
dengan kesal sambil mengepal tangannya seakan ingin menonjok seseorang.
“Iya.”
Jawab Bi Ratih dengan lirih karena takut.
Lalu
Kaira keluar dari kamarnya, dia akan pergi ke mall untuk sejenak menenangkan
diri dan berbelanja namun justru bertemu dengan Amelia ketika hendak keluar
rumah.
“Ada
apa Bi? Ini siapa?” Tanya Kaira.
“Oh
jadi kamu istrinya Raffa yah? Cantik juga nggak. Dasar pelakor kau ya. Asal
kamu tau ya, aku ini pacarnya Raffa dan kita saling mencintai bahkan kita juga
sering tidur bareng. Raffa itu sama sekali tidak menyukai bahkan mencintai
wanita sepertimu yang norak, biasa dan jelek karena kamu bukanlah tipe nya si
Raffa.” Kata Amelia.
“Saya
tidak peduli dengan hubungan mu dengan suami saya. Tapi yang jelas saya lah
istri dari Raffa. Dia lebih memilih saya sebagai istrinya dibandingkan dengan
Anda. Lebih baik tinggalkan dan jauhi suami saya. Sekarang juga lebih baik Anda
keluar dari rumah ini. Pak satpam tolong usir wanita ini.” Bentakku kepadanya
seraya menyuruh satpam rumah untuk mengusir dia.
“Dasar
pelakor, dasar kau wanita murahan. Lepaskan saya, saya memang akan keluar.”
Aku
segera menuju kedalam mobil dan segera berangkat ke mall dengan diantar oleh
supir pribadi Raffa. Selama di perjalanan, aku nangis tersedu-sedu. Ternyata
benar apa yang dibilang para pembantu waktu itu bahwa Raffa memiliki banyak wanita
dan bahkan wanita tadi bilang kalau mereka sering berdua bahkan tidur bersama.
Oh Tuhan apa yang harus ku lakukan, aku memang tidak mencintai Raffa dan
sebaliknya tapi hatiku sakit mendengarkan kata-kata wanita tadi, apa yang harus
kulakukan sekarang.
“Nyonya
baik-baik saja? Nyonya jangan dengarkan perkataan wanita tadi” Tanya supir Pak
Pri kepadaku. Dia terlihat khawatir kepadaku.
“Saya
nggak apa-apa kok Pak. Tenang saja Pak.” Jawabku sambil tersenyum.
“Saya
jadi kasian dengan Nyonya. Apa Nyonya ingin balik kerumah saja?”
“Tidak usah Pak, kita
tetep pergi ke mall saja.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 402 Episodes
Comments
Darnishdd Nis Hdd
aku yg dibikin gregetan sm Kiara...mau bertahan...buang aj laki2 dpt itu
2021-01-19
2
Tri Asrifah
karena ini ga nyata makanya ada perempuan bodoh begitu coba nya suami kayak gitu udah d kasih cianida
2020-11-21
2
Destra Vajrapratama
tingalin aja kirana biar tau rasa tuh
2020-11-04
2