Built For You Aku Jatuh Cinta

Diruang dance

Tampak seorang wanita sedang menari

Dyeva

Ah aku salah lagi, bukan begini gerakannya..

Tok tok tok

Dyeva

Masuk saja

Alena

Yeva? Kamu sudah tau semua gerakannya?

Dyeva

Huh *menghela nafas

Alena

Sepertinya belum *melihat Dyeva dengan iba

Dyeva

Aku lelah Lena *duduk sambil bersandar di dinding

Alena

Mau bagaimana lagi, kamu yang ditunjuk untuk melakukan ini. Tau sendiri bagaimana guru seni itu selalu bersemangat jika kamu yang dijadikan tumbal

Dyeva

Ya aku tau, tapi sangat sulit. Aku hanya mampu menggunakan pistol, pedang, samu-

Alena

Sudah.. Sudah.. Kamu tidak berniat untuk menakut-nakuti ku kan?

Dyeva

Tidak *mempoutkan bibir nya

Alena

Kamu sudah makan Yeva?

Dyeva

Belum *menunduk

Alena

Ayo kita makan *mata berbinar

Dyeva

Ta-tapi...

Alena

Ayo aku traktir, ini tanggal tua. Aku tau situasimu

Dyeva

Terimakasih *memeluk Alena

Alena

Ayo *menarik tangan Lena

Restoran

Dyeva

*makan dengan lahap

Alena

Hey Yeva ayo kita bahas tentang 1 pria yang kamu sukai

Dyeva

Uhuk uhuk

Alena

Minum Yeva *memberi minuman

Dyeva

*meminum

Alena

Pelan pelan Yeva

Dyeva

Ekhem *sambil mengusap tenggorokannya

Alena

Apakah ada pria yang kamu sukai?

Dyeva

Itu.. Tidak ada *senyum simpul

Alena

Yeva, aku tau dirimu. Pasti ada pria yang kamu sukai. Siapa dia?

Dyeva

Sebenarnya ada, tapi hanya suka saja *lanjut makan

Alena

Mau ku beritahukan siapa pria yang ku suka?

Dyeva

Kamu sudah ada pacar? *menatap terkejut

Alena

Bukan, ekhem sebenarnya belum *merapihkan rambutnya ke belakang telinga

Dyeva

Wah wah, Lena sang ratu dansa akhirnya jatuh cinta pada seorang pria *geleng geleng

Alena

*tersenyum malu

Tiba - tiba datang seorang pria

Abian

Hai Girls, boleh aku bergabung?

Alena

*terkejut

Dyeva

Hey Bian silahkan bergabung

Alena

*masih melihat Bian duduk di samping Dyeva

Abian

Apakah itu enak Yeva?

Dyeva

Kau? Tidak boleh *beringsut menjauh sambil membawa makananya

Abian

Hey pelit sekali

Dyeva

*memeletkan lidah nya

Alena

Ekhem

Dyeva

Eh Lena, aku lupa memperkenalkan mu pada temanku

Abian

Teman? Hanya teman? Aku merasa sedih *memasang wajah menyedihkan

Dyeva

Ini temanku Lena. Lena adalah teman jurusanku, dan Bian ini adalah tetanggaku

Abian

Kenalkan. Aku Bian, orang tertampan satu jurusan *mengulurkan tangan pada Lena

Alena

Lena *menjabat tangan Abian

Dyeva

Baiklah karena sudah berkenalan, aku ingin melanjutkan makanku

Abian

Yeva, apa kamu tidak rindu padaku? *bersandar di bahu Yeva

Dyeva

Rindu, sangat rindu hingga ingin memukul kepalamu. Singkirkan, sangat berat, aku ingin makan *mendorong kepala Abian

Abian

*mengacak acak rambut Yeva

Dyeva

Bian daripada tidak ada kerjaan, lebih baik ajak Lena mengobrol. Kalian kan satu ekskul

Abian

Benarkah? Kamu ekskul basket juga Lena?

Alena

Iyah aku ikut basket

Abian

Wah aku tidak percaya, tapi aku tidak pernah melihatmu

Alena

Mungkin aku jarang memperlihatkan diri *tersenyum

Abian

Baiklah karena kamu adalah teman Yeva, maka temanku juga. Jika kamu memerlukan bantuan, bilang saja

Alena

Terimakasih

Deon

*menarik telinga Abian

Abian

Aww lepaskan.. *berdiri

Deon

Pinjam dulu Bian nya sebentar ya Girls *mengedipkan mata pada Dyeva

Dyeva

*melihat Deon sambil menganga

Abian

Aww lepaskan sakit sekali, ini sangat tidak keren jika kau menarik telingaku di depan para wanita

Deon

Kita ada lembur hari ini, jangan kabur *mencekik leher Abian dengan lengan sambil keluar restoran

Dyeva

Aku jatuh cinta Lena!

Alena

Aku juga *tersenyum senang