Suamiku Presdir Kejam
"Shiera " teriak seorang cowok tampan
memanggil gadis yg berjalan jauh di depannya.
Cowok tampan itu bernama Arian ,salah satu Pria populer di kampus itu dan menjadi pujaan hati bagi gadis yg ada di kampusnya. Dia sudah sangat lama menyukai gadis itu ,shiera mungkin seluruh kampus sudah mengenal shiera gadis dengan tubuh tinggi dan langsing apalagi dengan wajah cantiknya yg menawan dengan lesung pipih dan gigi gisul membuat orang akan jatuh cinta sekejap melihat dia tersenyum.
"iya "
jawab shiera memalingkan wajahnya kebelakang melihat siapa yg memanggilnya.
"lohh kamu ninggalin orang ganteng seperti aku ini apa tidak menyesal?" katanaya dengan hati yang sangat percaya diri.
" kamu terlalu percaya diri, mungkin inj adalah suatu pertanda kalau dunia ini akan hancur " kata shiera sambil tertawa.
"shuttt gk boleh bicara gitu " kata arian sambil menempelkan jarinya di bibir shiera.
"emmm apaan sih " kata shiera merengek memegangi bibirnya
" Tenang shiera jariku ini sangatlah wangi dan pemiliknya adalah orang tampan ."kata arian mengoda
" wangi apaan, jorokk tau tangan kamu itu banyak kuman .Karna kamu sering pegang gadis sana sini " sindir shiera.
" Shiera sayang aku tidak akan mau mengang pipih sembarang gadis , aku sukanya tuhh pipih kamu tau "kata nya menggoda shiera.
" Ahhh kamu memang pintar merayu " kata shiera sedikit nyinyir .
" Soalnya pipih kamu itu lembut halusss dann... " kata arian tidak melanjutkan ucapannya.
" Dan apa? " kata shiera penasaran.
" Dannnnn... pipih kamu itu bulatttt kayak balonnnn " teriak arian berlari meninggalkan shiera.
Shiera sangat kesal ariaan mengatai dirinya seperti itu dia mengejar arian yg berlari keparkiran mobil.
Arian cepat cepat masuk kedalam mobil dan menutup pintu mobil dari dalam. shiera mengetuk jendela dengan kesal melihat kearah arian yg mengejek shiera dari dalam pintu mobil. Arian merasa gemas dengan tingkah shiera yg diangap sangat lucu dan imut. Arian akhirnya membuka kaca jendela setelah melihat shiera cemberus di depan kaca mobil.
" Ok ok.. aku buka tapi kamu janji jangan cubit aku ya ... "
" iya dehhh " kata shiera terpaksa.
Arian pun mebuka pintu mobil dan mempersihlahkan Shiera masuk. dari tadi shiera hanya diam.
" ngambekk? "goda arian.
"Tau ahhhh" jawab shiera cuek.
" iya dehhh ampun tuan putri maaf ya " kata arian dengan nada memelas.
" nanti kalau kamu buat kesal lagi. Aku ngak bakalan mau ketemu kamu lagi " kata shiera mengancam.
" apa? " kata arian terkejut mendengar perkataan shiera.
" apaan sihhh hati hati tau" kata shiera masih kesal.
" kamu bilang apa tidak mau ketemu aku lagi" kata arian marah.
" iiyaa" kata shiera agak gugup melihat arian yg marah.
" coba ulangi lagi" ancam arian sambil cepat mencium kilat bibir shiera.
shiera kaget dengan kelakuan arian dia berusaha melepaskan ciuman arian yg membuatnya kaget, namun arian malah lebih makin memaksa.
" ariaaannn" teriak shiera setelah berhasil melepaskan dirinya dari dekapan arian.
"aku ngak mau kamu ucapin kata itu lagi ,kamu itu adalah wanita yang sangat aku sayangi shiera ,dan kita harus selalu bersama"
Arian menatap gadis itu berusaha memastikan perkataannya agar semakin tergiang di benak orang yang dia cintai.
" tadi aku hanya becanda "
Shiera melihat dan benar tersentuh dengan ucapan pacarnya itu, mata laki laki itu sungguh sangat tajam dan terselip keinginan besar pada dirinya.
" sayang ,kamu harus selalu menaruh hatimu padaku dan jangan pernah berpikir untuk mengambilnya dan pergi. Kamu tahu aku mau hubungan kita ini akan serius nantinya,. aku mau setelah lulus kuliah ngelamar kamu menjadi istriku yang akan mendapat gelar nama keluarga ku . "
Pria itu membelai rambut shiera, perkataannya sungguh seperti sangat menghinoptis hati gadis yang ada di depannya kini.
"itu gk terlalu cepat arian? , kamu emangnya gk mau kerja dulu dan aku mau wujudkan impian aku jadi desaigner terkenal. "
shiera mencoba membantah arian membujuk arian,tangan pacarnya kini tidak lagi membelai rambutnya, matanya seakan berapi dan dia tau pria itu sedang kesal.
" shiera sayang, soal kerjaan kan papah aku punya perusahaan dan kamu tahu kan aku bakalan nerusin perusahaan itu karna kan hanya akulah anak satu satunya .Dan soal impian kamu itu setelah menikah kan bisa di wujudkan" kata arian lembut.
"tapi arian "
Belum selesai shiera melanjutkan perkataannya arian sudah menutup lembut bibir mungil itu dengan sentuhan jarinya ,mata mereka hanya saling menatap. shiera tidak bisa lagi berkata apapun dan dengan imutnya lagi bertingkah memanyunkan bibir ny
Arian yang gemaspun dengan tingkah pacarnya tak tahan mencubit hidung mancung shiera dengan geram ,bukannya kesal gadis itu malah membalas cubitan pacarnya dengan kuat menyentuh pinggang yang membuat arian kegelian .
Arian memeluk pinggang pacarnya dan membuat sang gadis menimpah tubuhnya,
" pacar siapa sih ini? "
gemas arian mengencangkan pelukannya.
" pacarnya Shawn mendes "
perkataan itu dengan lancarnya keluar dari mulut shiera, membuat arian terpekik kaget dan membenarkan pisisinya.
Matanya kini telah menjadi tatapan yang ingin mengintrogasi, kini pria itu seperti detektif yang rasanya ingin menyerang mangsanya dengan pertanyaan mematikan.
" siapa itu mendes ?"
Kata arian yang hanya mengingat nama belakangnya, sungguh dia kagum dengan gadis yang dengan lancarnya menyebut pria lain.
" Shwan mendes sayang! "
" sayang? kamu manggil si mendes itu sayang? ,shiera kamu hebat sangat hebat ."
Arian mengelengkan kepalanya, sungguh dia seperti tidak mengerti lagi dengan pacarnya itu.
"iya aku sangat sayang banget sama dia "
Shiera merangkul lehernya arian dan terlihat sangat manja.
" kalau dari seratus persen dia berapa? "
" kalau dari seratus persen sih yah 99,999% "
" kalau aku? "
" kalau kamu 99,99% "
" kurang sembilang dong dari si mendes? "
Arian mengerutkan alisnya, dia sedikit kecewa pada gadis itu.
" Ahhh sayang ,kalau kamu kan pacar di dunia nyataku kalau shwan mendes itu pacar di dunia mimpiku. "
Shiera mencoba membujuk arian yang cemberut, mengodanya dengan menaik turunkan dagu sang pacar.
" seberapa tampan sih emang si mendes itu ?"
Arian dan tampaknya penasaran dengan sosok yang kini membuatnya cemburu.
" ohh kamu mau tau ya? jangan nyesel ya kalau aku tunjukin. "
Shiera mengambil hand phone dari dalam tasnya, dan mencari sesuatu yang ada di Hpnya itu.
" Ini gantengkan sayang ? ,tolong jangan marah ya soalnya aku ngak sanggup kali ini lihat fotonya"
Pria itu melihat heran sosok foto yang ada di Hand phone sang pacar, dan melihat tingkah yang sungguh sangat membuat dia semakin kesal.
" Dia dari keluarga mana ? bekerja dimana? dan sekarang tinggal dimana? sudah berapa lama kamu selingkuh dengan dia? "
Shiera hanya bisa takjub dengan pertanyaan yang menhujani dirinya, bahkan seperti seorang ayah yang sedang mengintrogasi putrinya.
" Ayolah arian, apa kamu juga cemburu sama artis yang sudah lama aku idolakan. Dan emm sebenarnya aku yang selingkuh dengan kamu "
" jadi dia artis? dan hanya mengidolakannya saja? "
" iya "
shiera membenarkan duduknya, dia merasa ada hawa yang sangat dingin disekitarnya.
" Shiera!"
" iya arian sayang "
gadis itu memasang wajah imutnya kembali, benar dia merasa sedikit bersalah mengerjai pacarnya.
" Jangan menyukai orang lain! "
" Tapi shwan mendes? "
" Tidak! "
" ya "
shiera cemberut dan memalingkan wajahnya, memilih untuk melihat kearah jendela mobil saja.
" begini saja, sekarang aku Arian mendes. Kau suka? "
" Tidak !"
" kan ada mendesnya ?"
" aku hanya mau arian saja ngak mau pakai mendes, karna kan sayangnya sama yang punya nama itu. "
" Kamu itu yah memang buat gemes tau, jadi pengen pacarin rasanya. "
" kan memang udah pacar "
kini shiera lah yang memasang wajah datarnya.
" iya deh ,shiera pacar siapa? "
Arian berteriak semangatnya, menunggu teriakan yang dia nantikan menyebut namanya.
" Shaw... "
Tiba tiba shiera terpekik sendiri dan tidak melanjutkan ucapannya, sedangkan arian tersenyum dengan wajah kesal yang tergambar jelas.
" Siapa? "
" Arian dong "
" pintar "
Pria itu mengecup kening gadisnya.
" hehehe iya "
" Pulang kan? "
" iya pulang "
Arian melanjutkan lagi menyetir mobilnya, setelah perdebatan lama yang sebenarnya adalah lelucun dalam hubungan asmara mereka.
Dia terus saja mencoba terus memperhatikan gadis itu disela sela kegiatannya yang menyetir menuju rumah kediaman pacarnya shiera.
Ingat umur woy shiera, arian!! tadi bahas mau nikah tapi masih bucin kayak anak bocah aja 😆😆😂😂
**Warning!!!!!!
@Vote
@like
@ komen
Salam dari penulis cerita yang masih terus belajar ini 😍😘😘🙏🙏🙏**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Sondangcesilia Siregar
nyimak
2021-01-16
0
Nooraeni Ahmad
mampir author
2020-10-19
0
Elisda Nurcahaya Situmorang
masih nyimak Thor👍👍👍👍
2020-08-26
0