Pagi pagi sekali Fu Lin bangun dari tidurnya, lalu mandi dan turun untuk sarapan.
"Selamat pagi tuan, mau makan apa?"
pelayan penginapan menyapa sekaligus melayani Fu Lin.
"Saya mau makanan terenak disini."
"Baik tuan,mohon ditunggu pesanannya."
pelayan itupun pergi menyiapkan pesanan fu Lin.
Selesai makan Fu Lin ke guild petualang untuk mengambil misi.
"Ada yang bisa saya bantu tuan?"
pegawai guild pun melayani Fu Lin.
"Saya mau mengambil misi membantai moster."
Pegawai itu pun terkejut karna Fu Lin mau mengambil misi berbahaya dengan tingkatan SS.
"Baik tuan."
Fu Lin pun pergi dari guild untuk menjalankan misi yang dia ambil dari guild petualang.
"Yoshh,, saatnya berpetualang mencari pengalaman untuk menjadi kuat."
"Ufufufuufufu."
(Ding, tuan 200m dari sini banyak moster berkumpul tuan.)
"Benarkah.? kalau begitu mari kita bantai moster-moster itu."
Fu Lin pun berlari ke arah moster-moster tersebut berkumpul, sampai disana Fu Lin langsung mengambil pedang hitamnya, dan mengalirkan QI ke pedangnya.
Woshh,,,Woshh,,Woshh
Duaarr...
Duarr...
Duarr...
Boom...
Boom...
Boom...
(Ding tuan telah membunuh 250 moster ranah pembentukan 5 mendapatkan 1250000 poin tukar dan 5000000 poin pengalaman.)
(Ding naik level, naik level,naik level,naik level,naik level.)
(Ding tuan telah membunuh 300 moster ranah kelahiran 9 mendapatkan 2500000 poin tukar dan 6000000 poin pengalaman.)
(Ding naik level, naik level,naik level,naik level,naik level,naik level.)
(Ding tuan telah membunuh.)
(Ding tuan telah membunuh.)
(Ding tuan telah membunuh.)
(Ding tuan telah membunuh.)
(Ding naik level, naik level, naik level,naik level, naik level, naik level.)
(Ding....)
(Ding....)
(Ding....)
(Selamat tuan mendapatkan 3 Kotak misterius Putih.)
(Selamat tuan mendapatkan 2 kotak misterius Hitam.)
(Selamat tuan mendapatkan Skil Tapak kaki Naga.)
(Selamat tuan mendapatkan 2 tiket pemanggil bawahan.)
"Yoss kaya sekali aku."
"Ahahhahahahah."
"Status"
Nama : Fu Lin (16tahun)
Level : Saint 5
Poin tukar : Unlimited
Poin pengalaman : Unlimited
Elemen : Semua Elemen 100%
Job : Alkemis, Assasin, Master Aray
Skil : Penciptaan, Tubuh sepesial, Fire ball, Dua pedang, Hujan Badai, Auman Naga Tingkat Dewa, Tinjuan Telapak Tangan Naga Tingkat Dewa, Tapak Kaki Naga Tingkat Dewa.
Koin emas : 9900
Kondisi : Sehat
Bawahan : Azaril (Ranah Kaisar)
Penyimpanan : Pedang Hitam Tingkat tinggi, 5 gacha,
3 tiket pemanggil bawahan, 3 kotak misterius putih, 2 kotak misterius Hitam.
Shop
"Wahh,, aku semakin kuat aja, tapi aku tidak boleh sombong karna diluar sana masih banyak yang kuat, karna diatas langit masih ada langit."
Setelah membantai moster Fu Lin pun kembali ke guild karena misinya sudah selesai.
Sampai di guild Fu Lin pun langsung ke meja resepsionis.
"Permisi,ini misi saya sudah selesai."
Pegawai penjaga guild pun tercengang karna Fu Lin dapat menyelesaikan misi paling berbahaya tingkat SS dalam setengah hari saja.
"Iii, ini upahnya 100 koin emas."
pegawai guild menyerahkan koin emas dengan tangan gemetaran karena takut dengan aura Fu Lin.
"Terimakasih"
Fu Lin pun pergi dari guild untuk kembali ke penginapannya.
Dijalan Fu Lin bertemu kembali dengan Lulu.
"Emm, senior apa kabar? " tanya Lulu
"Aku baik-baik saya, jangan panggil aku senior panggil saja Lin!"
Fu Lin meminta Lulu untuk tidak memanggil nya senior karena mereka seumuran.
"Kalau gitu kamu juga harus memanggil aku Lulu."
Wajah Lulu merona karena terus ditatap Fu Lin.
"Emmm,,,kamu kenapa Lu?" Fu Lin bingung kenapa wajah Lulu memerah karna hanya ditatap olehnya.
"Emmm, gapapa kok."
Jawab Lulu dengan gugup.
"Tapi kok wajahmu memerah, kamu demam." Fu Lin menempelkan tangannya ke dahi Lulu, hal itu membuat Lulu pipi Lulu semakin merah merona.
"Sebenarnya kamu mau kemana Lin?" Lulu mengalihkan pembicaraan.
"Aku mau kembali ke penginapan, tapi sebelum kembali aku mau makan dilestoran sebelah sana."
"Gimana kalau kamu ikut aku makan direstoran, nanti aku yang traktir.?"
Fu Lin mengajak Lulu ke restoran untuk menemaninya makan, sesampai restoran Fu Lin langsung memanggil pelayan untuk melayaninya.
"Ada yang bisa saya bantu tuan?" kata pelayan itu, pelayan itu memerah pipinya karna melihat Fu Lin yang begitu tampan.
"Saya pesan makanan terenak disini."
"Baik tuan, silahkan ditunggu pesanannya."
Sedangkan Lulu dari tadi menahan kesal, entah apa yang membuatnya begitu hanya karena Fu Lin ditatap wanita lain itu membuatnya kesal.
Sambil menunggu makanan tiba-tiba ada yang mengebrak meja.
Brakkkkk.....
"Kamu tinggalkan wanita yang ada disampingmu maka aku akan mengampunimu!!"
Seorang pemuda bangsawan dengan pakaian mewah mengretak Fu Lin, karna pemuda tersebut tertarik dengan Lulu.
"Kalau aku tidak mau kamu mau apa, lebih baik kamu pergi dari sini daripada nanti menyesal!!"
Fu Lin dengan nada dinginnya mengusir bangsawan tersebut agar tidak menganggu dirinya dan Lulu yang sedang menunggu makanan mereka.
"Kamu...Beraninya kamu dengan tuan muda." Pengawal bangsawan tersebut marah karna Fu Lin berani menentang tuan mudanya.
"Memangnya aku kenapa.?"
Banyak bisik-bisik orang yang ada di restoran itu , banyak yang menyayangkan Fu Lin karena Fu Lin berani menentang tuan muda dari klan Jio.
Karena klan Jio merupakan Klan terkejam di kota Golia.
Orang ke 1 :"Kasian pemuda itu,padahal dia tampan tapi berani menantang tuan muda dari klan Jio"
Orang ke 2 :"Iya nasip buruk menimpanya karena menentang klan Jio,klan yang terkenal kejam."
Orang ke 3 :"Iya kasian mungkin ini akhir hidupnya"
Orang ke 4 :"Kalian bisa diam tidak, nanti kalau kalian terkena imbasnya memangnya kalian mau."
Mendengar itu orang-orang yang tadinya berisik terdiam,sedangkan Fu Lin hanya tersenyum sinis menanggapi ocehan orang-orang tersebut.
"Karena kamu berani menantang tuan muda maka kamu harus matiii!!!" pengawal itupun langsung menyerang Fu Lin.
Dengan santai Fu Lin menghindari serangan-serangan tersebut, karena bagi Fu Lin serangan itu tidak ada apa-apa nya untuk Fu Lin.
"Apa cuma segini aja kemampuanmu?" Fu Lin memprovokasi pengawal tersebut, sehingga pengawal tersebut marah.
"Sialan,,,mati saja kau!!"
"Hiyaaaaaa...." Pengawal tersebut menyerang Fu Lin dengan membabi buta karna pengawal itu sangat marah mendengar ucapan Fu Lin.
Fu Lin tetap dengan santai melawan pengawal itu, saat pengawal itu terkena 1 pukulan Fu Lin.
Duarrrrrrr.....
Tubuh pengawal tersebut hancur menjadi butiran debu, tuan muda tersebut pun takut karna telah menganggu Fu Lin dan juga Lulu.
"Jangan mendekat atau klan Jio tidak akan tinggal diam!" Shi Jio berteriak ketakutan, badannya gemetar karna Fu Lin mendekatinya.
"Klan Jio hanya semut dimataku,aku bisa saja menghancurkan Klan tersebut hanya satu malam." Fu Lin tetap mendekat ke arah Shi Jio dan.
Brashhhhh, pedang Fu Lin memengal kepala Shi Jio.
Di tempat Klan Jio...
"Patriak,,, Patriak,,,Patriak,,,"
"Kamu kenapa triak-triak tidak jelas seperti itu."
Dengan gugup murid tersebut bilang.
"Itu patriak, bola jiwa milik tuan muda Shi Jio sudah hancur." badan murid tersebut bergetar karena merasakan aura mengerikan yang dikeluarkan patriak itu.
"Sialan,,,,Siapa yang berani membunuh putraku?"
"Tak akanku biarkan hidup, cari orang yang membunuh putraku seret dia kesini biar aku membunuhnya.!!"
Patriak berteriak menyuruh prajurit klan Jio untuk mencari pembunuh anaknya.
Direstoran tempat Fu Lin berada.
"Lin, gimana kalau klan Jio memburu kita." ucap Lulu ketakutan.
"Tenang saja, tidak usah takut aku akan melindungimu." dengan tersenyum Fu Lin menjawab pertanyaan Lulu.
"Yuk kita jalan-jalan diluar" Fu Lin mengajak Lulu keluar jalan-jalan.
Fu Lin dan Lulu sampai pasar, Fu Lin mengajak Lulu keliling pasar membeli baju-baju dan barang lainnya.
"Lin sekarang kita mau kemana?"
Lulu bertanya ke Fu Lin selesai belaja akan kemana lagi.
"Aku mau ke penginapan, kalau kamu mau ikut takapa tapi kalau kamu mau pulang juga tak apa."
"Aku ingin ikut kamu ke penginapan saja." Lulu memutuskan ikut Fu Lin ke penginapan.
Sesampai dipenginapan Fu Lin dan Lulu memasuki kamar Fu Lin.
"Lulu aku mau mandi dulu."
"Iyaa."
Fu Lin pun masuk kamar mandi, selesai mandi Fu Lin keluar kamar mandi hanya dengan handuk sebatas pinggang, dan memperlihatkan tubuh sispexnya.
"Aaaaakhhhh,,,, "
Lulu berteriak karena melihat pemandang didepannya.
"Kamu kenapa si teriak gitu kaya lihat hantu saja"
Fu lin bertanya kenapa Lulu teriak karena dia bingung tiba-tiba Lulu teriak seperti melihat hantu.
"Lin, kamu pakai baju dulu." Lulu menyuruh Fu Lin mengenakan bajunya,dan disitu Fu Lin tau kalau Lulu malu melihat Fu Lin seperti itu , itu membua Fu Lin ingin menjahili Lulu terus.
Fu Lin terus mendekati Lulu.
"Kamu kenapa, jangan mendekat?"
Fu Lin terus mendekat dan mendekat.
#maaf ya sampai sini dulu.
maaf digantung ceritanya heheh 😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Haruki Efendi
kok langsung jd unlimited aneh
2021-09-13
0
Haruki Efendi
namanya akil tapaknaga aja gk usah papek kaki segala lahh
2021-09-13
0
Ba-Bang Tanvanz Asemoting Jr.
kok poin tukarnya sudah unlimited thor cepet banget
2021-08-13
1